Raih Kemenangan Pertama, PSIM-PSS Kompak Perbaiki Lini Belakang

Senin, 10 Oktober 2016 - 15:10 WIB
Raih Kemenangan Pertama,...
Raih Kemenangan Pertama, PSIM-PSS Kompak Perbaiki Lini Belakang
A A A
YOGYAKARTA - Tak mau jemawa dengan kemenangan pertama yang diperoleh dalam babak 16 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B, baik PSIM Yogyakarta maupun PSS Sleman tetap berupaya memperbaiki diri. Lini belakang menjadi pusat perhatian agar tak mudah dibobol lawan.

Pelatih Kepala PSIM Yogyakarta Erwan Hendarwanto mengatakan secara keseluruhan anak asuhnya bisa menjalankan skema bermain. Itu terlihat saat PSIM menang atas Persiraja Banda Aceh pekan lalu, terutama dalam hal transisi dari pola penyerangan ke pola bertahan.

Sayangnya lini belakang masih terdapat sejumlah kesalahan. Hingga lawan pun mampu membobol pertahanan dan mencetak gol.

"Setelah conditioning sambil melihat kondisi pemain, mulai besok (11/10/2016) kami akan fokus perbaiki lini belakang, karena kemarin (lawan Persiraja) blunder fatal sehingga jadi gol. Pemain belakang terlalu percaya diri, dan yang seharusnya bermain safety coba paksakan malah diambil (bolanya)," ujar Erwan, Senin (10/10/2016).

Untuk diketahui, dalam laga tandang kedua pada Jumat (7/10/2016) lalu, Laskar Mataram akhirnya memecahkan rekor tak pernah menang di laga tandang. Mereka menang 2-1, walau tertinggal 0-1 dari tuan rumah. PSIM akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit 45 melalui tendangan Rangga Muslim, hingga akhirnya memimpin pertandingan 2-1 lewat gol kedua striker anyar Engkus Kuswaha di menit 75.

Sementara itu di laga tandang pertama melawan Perssu Sumenep sebelumnya, Sunni Hizbullah dan kawan-kawan (dkk) tunduk atas tuan rumah dengan skor 0-1. Dari dua pertandingan yang sudah ditempuh, kini PSIM berada di peringkat tiga grup satu dengan raihan tiga poin, setelah PSCS Cilacap yang berada di posisi pertama, Perssu Sumenep di posisi kedua, dan Persiraja Banda Aceh di posisi empat.

"(Performa Engkus) sesuai dengan harapan. Mudah-mudahan untuk pertandingan selanjutnya bisa lebih baik lagi. Pertandingan di Aceh kemarin jadi poin penuh pertama kita di laga tandang," jelasnya.

Perbaikan lini belakang juga akan fokus utama pembenahan PSS Sleman. Di samping lini tengah pula. Meski mengantongi kemenangan 3-1 atas Kalteng Putra dalam pertandingan kedua Grup 2 ISC B yang digelar di Stadion Tuah Phoenix pada Sabtu (8/10/2016), Pelatih Kepala PSS Sleman Seto Nurdiyantoro menilai dua lini skuatnya itu masih lemah. Hal itu berkaca pada hasil pertandingan sebelumnya melawan Persepam Pamekasan yang hanya bermain imbang 1-1.

"Pemain masih ada sedikit beban harus lepas dari pertandingan sebelumnya, dan harus menang di pertandingan kemarin (lawan Kalteng Putra). Dan pastinya begitu akan melakukan perbaikan kekurangan setelahnya, terutama di sektor belakang dan tengah," kata Seto.

Disinggung terkait penampilan striker anyar Chandra Waskito, menurutnya mantan pemain Persis Solo ini tipikal pemain yang cepat menyatu dengan pemain lain. Namun demikian dirinya masih lemah dalam membantu lini pertahanan. Di sisi lain, dengan satu kemenangan dan satu hasil seri nampaknya kian membuka peluang bagi tim berjuluk Super Elang Jawa ini untuk lolos ke babak delapan besar. Dan untuk melengkapi hal itu skuatnya membutuhkan tiga kemenangan lagi.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1453 seconds (0.1#10.140)