Takhta Madura United Diuji Tiga Laga Sulit
A
A
A
MADURA - Posisi Madura United (MU) FC di papan klasemen sementara Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 sedikit menguat seusai menekuk Persib Bandung 2-1 di pekan ke-22. Namun, ketahanan Pasukan Mario Gomes de Oliviera akan diuji di tiga laga ke depan.
MU bisa menjauh dari pesaing-pesaing di bawahnya sedikit diuntungkan oleh hasil pertandingan pesaing-pesaing di bawahnya. Arema Cronus dan Persipura Jayapura sama-sama mengalami kekalahan di pertandingan tandang mereka. Dengan mengoleksi 43 angka, kesenjangan MU dengan tim di bawahnya, Arema dan Persipura, menjadi empat angka.
Dengan situasi ini, tidak ada harapan lain dari MU selain menjaga konsistensi dan tidak lagi mudah didekati para pesaing. Apalagi tiga pertandingan ke depan cukup berat, yakni dua laga away kontra Persiba Balikpapan dan Bali United, serta kemudian menjamu Bhayangkara FC.
"Saya rasa pekan ini kami telah mendapatkan hasil dari kerja keras sekaligus keberuntungan. Kerja keras tim membuahkan kemenangan atas Persib, sedangan di sisi lain kami beruntung karena tim lain di bawah Madura United mengalami kekalahan," tukas CEO MU Achsanul Qosasi.
Walau demikian, pria bersapa AQ ini tidak menampik bahwa kemnangan atas Persib bukan berarti langkah ke depannya akan lebih musah. Melakoni dua pertandingan away secara berturut-turut menurutnya akan menjadi tantangan besar bagi tim berjuluk Sape Kerap.
"Tentu kami tidak akan berpuas diri dengan kemenangan itu, karena tiga pertandingan ke depan akan berat. Makanya saya selalu mengingatkan tim untuk selalu fokus dan stabil, karena perubahan di ISC sangat cepat dan apa pun bisa terjadi," beber dia.
Walau dua pertandingan ke depan, kontra Persiba dan Bali United, sebenarnya level MU lebih tinggi, AQ menyebut semua tidak bisa diprediksi berdasar level di klasemen. Dia menunjuk Arema Cronus dan Persipura yang takluk dengan tim yang jauh di bawahnya.
"Arema bisa kalah dari Persegres, sedangkan Persipura kalah dari Perseru. Itu menjadi pemikiran buat kami bahwa saat ini tidak bisa menjadikan posisi di klasemen sebagai patokan. MU harus benar-benar fokus dan siap untuk bertanding di mana saja," pungkas Achsanul Qosasi.
Untuk laga kontra Persiba mendatang, MU tidak bisa diperkuat kiper Joko Ribowo yang diganjar kartu merah kala menjamu Persib. Beruntungnya, kiper utama Hery Prasetya sudah menuntaskan tugasnya di tim nasional dan bisa dibawa ke Balikpapan.
MU bisa menjauh dari pesaing-pesaing di bawahnya sedikit diuntungkan oleh hasil pertandingan pesaing-pesaing di bawahnya. Arema Cronus dan Persipura Jayapura sama-sama mengalami kekalahan di pertandingan tandang mereka. Dengan mengoleksi 43 angka, kesenjangan MU dengan tim di bawahnya, Arema dan Persipura, menjadi empat angka.
Dengan situasi ini, tidak ada harapan lain dari MU selain menjaga konsistensi dan tidak lagi mudah didekati para pesaing. Apalagi tiga pertandingan ke depan cukup berat, yakni dua laga away kontra Persiba Balikpapan dan Bali United, serta kemudian menjamu Bhayangkara FC.
"Saya rasa pekan ini kami telah mendapatkan hasil dari kerja keras sekaligus keberuntungan. Kerja keras tim membuahkan kemenangan atas Persib, sedangan di sisi lain kami beruntung karena tim lain di bawah Madura United mengalami kekalahan," tukas CEO MU Achsanul Qosasi.
Walau demikian, pria bersapa AQ ini tidak menampik bahwa kemnangan atas Persib bukan berarti langkah ke depannya akan lebih musah. Melakoni dua pertandingan away secara berturut-turut menurutnya akan menjadi tantangan besar bagi tim berjuluk Sape Kerap.
"Tentu kami tidak akan berpuas diri dengan kemenangan itu, karena tiga pertandingan ke depan akan berat. Makanya saya selalu mengingatkan tim untuk selalu fokus dan stabil, karena perubahan di ISC sangat cepat dan apa pun bisa terjadi," beber dia.
Walau dua pertandingan ke depan, kontra Persiba dan Bali United, sebenarnya level MU lebih tinggi, AQ menyebut semua tidak bisa diprediksi berdasar level di klasemen. Dia menunjuk Arema Cronus dan Persipura yang takluk dengan tim yang jauh di bawahnya.
"Arema bisa kalah dari Persegres, sedangkan Persipura kalah dari Perseru. Itu menjadi pemikiran buat kami bahwa saat ini tidak bisa menjadikan posisi di klasemen sebagai patokan. MU harus benar-benar fokus dan siap untuk bertanding di mana saja," pungkas Achsanul Qosasi.
Untuk laga kontra Persiba mendatang, MU tidak bisa diperkuat kiper Joko Ribowo yang diganjar kartu merah kala menjamu Persib. Beruntungnya, kiper utama Hery Prasetya sudah menuntaskan tugasnya di tim nasional dan bisa dibawa ke Balikpapan.
(sha)