Tekanan Milo Kian Berat, Arema Krisis Pemain Tengah
Tekanan Milo Kian Berat, Arema Krisis Pemain Tengah
A
A
A
MALANG - Pelatih Arema Cronus Milomir 'Milo' Seslija memutar otak lebih keras jelang laga kontra PSM Makassar di Stadion Gajayana, Jumat (14/10/2016). Milo kehabisan stok lini tengah setelah Marcio Teruel cedera saat menghadapi Persegres Gresik United, Jumat (7/10/2016).
Arema telanjur meminjamkan Ahmad Bustomi ke Madura United. Situasi itu justru membuat Singo Edan kekurangan gelandang. Marcio Teruel diperkirakan absen setidaknya dalam tiga atau empat pertandingan di depan, setelah salah jatuh dalam pertandingan di Gresik.
Milo harus membuat solusi jitu untuk kembali ke jalur kemenangan. Ada beberapa opsi yang bisa ditempuh pelatih asal Bosnia itu dengan cederanya Marcio. Salah satunya dengan menempatkan Ferry Aman Saragih bersama Raphael Maitimo dan Nick Kalmar di lini tengah. Pilihan lain adalah menggeser Esteban Vizcarra ke tengah.
Pada beberapa laga sebelumnya, sempat Esteban diplot sebagai playmaker di belakang Cristian Gonzales. Jika opsi ini diambil, maka sektor sayap akan sedikit melemah, terutama belum stabilnya performa Okto Maniani dan Arif Suyono sebagai winger.
"Tentunya ada perubahan komposisi pemain saat menghadapi PSM Makassar nanti karena Marcio cedera. Saya masih terus melihat bagaimana progres pemain, agar nantinya ditemukan komposisi yang pas dan kinerjanya lebih baik lagi," kata Milomir Seslija.
Pelatih kelahiran Sarajevo, 21 Juli 1964, itu mengatakan tumbangnya Marcio Teruel jelas menjadi kerugian Singo Edan dalam misi kembali ke trek kemenangan. Tanpa kemenangan dalam dua pertandingan membuat Arema kini harus bekerja lebih keras, apalagi PSM belakangan mencatat tren positif. Teriakan Aremania yang menuntut Milo out juga menjadi beban sendiri bagi sang pelatih. (Baca juga: Berharap Pelatih Arema Cronus Dipecat, Aremania Sebar #MiloOut).
Kendati harus menghadapi krisis pemain tengah, Milo tidak menyalahkan siapa pun dan menyatakan timnya masih belum beruntung jika bicara kebugaran. "Cedera seperti Marcio adalah sebuah kecelakaan. Saya hanya mengatakan Arema Cronus tidak beruntung," tambahnya.
Sementara, Arema Cronus akan tetap memanfaatkan Stadion Gajayana sebagai lokasi pertempuran kontra PSM Makassar akhir pekan ini. Pada kesempatan sebelumnya, Gajayana belum berhasil memberi kemenangan saat Arema ditahan imbang Mitra Kukar 0-0.
Arema telanjur meminjamkan Ahmad Bustomi ke Madura United. Situasi itu justru membuat Singo Edan kekurangan gelandang. Marcio Teruel diperkirakan absen setidaknya dalam tiga atau empat pertandingan di depan, setelah salah jatuh dalam pertandingan di Gresik.
Milo harus membuat solusi jitu untuk kembali ke jalur kemenangan. Ada beberapa opsi yang bisa ditempuh pelatih asal Bosnia itu dengan cederanya Marcio. Salah satunya dengan menempatkan Ferry Aman Saragih bersama Raphael Maitimo dan Nick Kalmar di lini tengah. Pilihan lain adalah menggeser Esteban Vizcarra ke tengah.
Pada beberapa laga sebelumnya, sempat Esteban diplot sebagai playmaker di belakang Cristian Gonzales. Jika opsi ini diambil, maka sektor sayap akan sedikit melemah, terutama belum stabilnya performa Okto Maniani dan Arif Suyono sebagai winger.
"Tentunya ada perubahan komposisi pemain saat menghadapi PSM Makassar nanti karena Marcio cedera. Saya masih terus melihat bagaimana progres pemain, agar nantinya ditemukan komposisi yang pas dan kinerjanya lebih baik lagi," kata Milomir Seslija.
Pelatih kelahiran Sarajevo, 21 Juli 1964, itu mengatakan tumbangnya Marcio Teruel jelas menjadi kerugian Singo Edan dalam misi kembali ke trek kemenangan. Tanpa kemenangan dalam dua pertandingan membuat Arema kini harus bekerja lebih keras, apalagi PSM belakangan mencatat tren positif. Teriakan Aremania yang menuntut Milo out juga menjadi beban sendiri bagi sang pelatih. (Baca juga: Berharap Pelatih Arema Cronus Dipecat, Aremania Sebar #MiloOut).
Kendati harus menghadapi krisis pemain tengah, Milo tidak menyalahkan siapa pun dan menyatakan timnya masih belum beruntung jika bicara kebugaran. "Cedera seperti Marcio adalah sebuah kecelakaan. Saya hanya mengatakan Arema Cronus tidak beruntung," tambahnya.
Sementara, Arema Cronus akan tetap memanfaatkan Stadion Gajayana sebagai lokasi pertempuran kontra PSM Makassar akhir pekan ini. Pada kesempatan sebelumnya, Gajayana belum berhasil memberi kemenangan saat Arema ditahan imbang Mitra Kukar 0-0.
(sha)
Explore More