Djokovic Sudah Lupakan Kejar Rekor Federer
Djokovic Sudah Lupakan Kejar Rekor Federer
A
A
A
SHANGHAI - Novak Djokovic menegaskan dirinya sudah melupakan keinginan mengejar rekor Roger Federer untuk meraih gelar grand slam. Ia pun lebih memfokuskan ke pertandingan yang dilakoni.
Penampilan Djokovic memang sempat mengkhawatirkan. Sejak tersisih di babak pertama Olimpiade 2016 plus gagal mendulang trofi AS Terbuka, banyak yang menilai jika ketangguhan petenis Serbia tersebut bakal tergusur para pesaing.
Kondisi ini berbalik dengan Andy Murray yang terus menguntitnya di posisi kedua peringkat dunia. Karenanya demi terus menjaga penampilannya, Djokovic mengubah pikirannya untuk tidak lagi menguber rekor yang pernah di buat Federer dengan meraih 17 gelar grand slam. Saat ini Djokovic baru meraih 12 gelar.
"Sekarang rasanya tidak. Saya tidak berpikir soal itu lagi," ucapnya dilansir Reuters, Rabu (12/10/2016), ketika ditanya soal peluangnya memburu rekor Federer. Ia menambahkan jika sekarang tidak memikirkan soal beragam trofi atau peringkat satu dunia.
Kini fokus Djokovic tertuju di Shanghai Masters. Ini merupakan turnamen besar yang menjanjikan total hadiah USD 3,8 Juta (Rp49 Miliar). Peluang untuk meraup gelar pun terbuka setelah lolos ke babak ketiga.
Mendapatkan bye di babak pertama, Djokovic berhasil mengandaskan perlawanan petenis Italia, Fabio Fogini 6-3, 6-3. Selanjutnya ia akan bertemu dengan pemenang antara Grigor Dimitrov dan Vasek Pospisil.
Penampilan Djokovic memang sempat mengkhawatirkan. Sejak tersisih di babak pertama Olimpiade 2016 plus gagal mendulang trofi AS Terbuka, banyak yang menilai jika ketangguhan petenis Serbia tersebut bakal tergusur para pesaing.
Kondisi ini berbalik dengan Andy Murray yang terus menguntitnya di posisi kedua peringkat dunia. Karenanya demi terus menjaga penampilannya, Djokovic mengubah pikirannya untuk tidak lagi menguber rekor yang pernah di buat Federer dengan meraih 17 gelar grand slam. Saat ini Djokovic baru meraih 12 gelar.
"Sekarang rasanya tidak. Saya tidak berpikir soal itu lagi," ucapnya dilansir Reuters, Rabu (12/10/2016), ketika ditanya soal peluangnya memburu rekor Federer. Ia menambahkan jika sekarang tidak memikirkan soal beragam trofi atau peringkat satu dunia.
Kini fokus Djokovic tertuju di Shanghai Masters. Ini merupakan turnamen besar yang menjanjikan total hadiah USD 3,8 Juta (Rp49 Miliar). Peluang untuk meraup gelar pun terbuka setelah lolos ke babak ketiga.
Mendapatkan bye di babak pertama, Djokovic berhasil mengandaskan perlawanan petenis Italia, Fabio Fogini 6-3, 6-3. Selanjutnya ia akan bertemu dengan pemenang antara Grigor Dimitrov dan Vasek Pospisil.
(bbk)
Explore More