Tiga Balapan Beruntun, Rossi: Siapa Takut!
A
A
A
MOTEGI - Para pembalap MotoGP memiliki agenda yang sangat padat. Dimulai dengan sesi latihan bebas di Sirkuit Motegi, Jepang, Jumat (14/10/2016) mereka diharuskan melewati semua jadwal yang sudah disusun hingga akhir Oktober.
Setelah balapan di Jepang, para pembalap wajib melanjutkan aksinya di Sirkuit Phillip Island, Australia (21-23 Oktober) dan Sirkuit Sepang, Malaysia (28-30 Oktober). Meski bakal mengalami kelelahan baik mental maupun fisik, mereka tetap antusias menyambut persaingan di atas aspal.
"Saya suka dengan tiga balapan ini. Sirkuit di sana sangat fantastis," ucap pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
Pembalap berjuluk The Doctor itu bahkan yakin bisa memenangkan lomba di Sirkuit Motegi nanti. Ia berkaca pada catatan positif Yamaha di lintasan 4,8 km tersebut. (Baca juga: Valentino Rossi Ingin Akhiri Puasa Kemenangan Tim di Motegi)
"Di atas kertas, Yamaha lebih difavoritkan jadi saya tak ragu untuk memperjuangkan kemenangan," tegasnya seperti dilansir laman resmi MotoGP.
"Saya senang pergi ke Jepang sebab di sana merupakan markas Yamaha. Saya suka kondisi lintasan di sana dan saya siap melakoni tiga balapan berturut-turut," pungkasnya.
Rider yang memilih angka 46 untuk identitas motornya ini memang sempat merajai lintasan di Negeri Sakura. Namun hal itu terjadi pada awal era milenium. Rossi juara di Sirkuit Motegi pada musim balap 2001, 2002, 2003 dan 2008. Setelah itu dirinya selalu gagal menang sebab kalah cepat dari Jorge Lorezo, Casey Stoner dan Dani Pedrosa. (Baca juga: Kilas Balik Rekam Jejak Valentino Rossi di Sirkuit Motegi)
Setelah balapan di Jepang, para pembalap wajib melanjutkan aksinya di Sirkuit Phillip Island, Australia (21-23 Oktober) dan Sirkuit Sepang, Malaysia (28-30 Oktober). Meski bakal mengalami kelelahan baik mental maupun fisik, mereka tetap antusias menyambut persaingan di atas aspal.
"Saya suka dengan tiga balapan ini. Sirkuit di sana sangat fantastis," ucap pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
Pembalap berjuluk The Doctor itu bahkan yakin bisa memenangkan lomba di Sirkuit Motegi nanti. Ia berkaca pada catatan positif Yamaha di lintasan 4,8 km tersebut. (Baca juga: Valentino Rossi Ingin Akhiri Puasa Kemenangan Tim di Motegi)
"Di atas kertas, Yamaha lebih difavoritkan jadi saya tak ragu untuk memperjuangkan kemenangan," tegasnya seperti dilansir laman resmi MotoGP.
"Saya senang pergi ke Jepang sebab di sana merupakan markas Yamaha. Saya suka kondisi lintasan di sana dan saya siap melakoni tiga balapan berturut-turut," pungkasnya.
Rider yang memilih angka 46 untuk identitas motornya ini memang sempat merajai lintasan di Negeri Sakura. Namun hal itu terjadi pada awal era milenium. Rossi juara di Sirkuit Motegi pada musim balap 2001, 2002, 2003 dan 2008. Setelah itu dirinya selalu gagal menang sebab kalah cepat dari Jorge Lorezo, Casey Stoner dan Dani Pedrosa. (Baca juga: Kilas Balik Rekam Jejak Valentino Rossi di Sirkuit Motegi)
(bep)