12 Ribu Orang Akan Meriahkan Pembukaan Peparnas di Stadion Siliwangi
A
A
A
BANDUNG - Upacara pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 akan digelar di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (15/10/2016) sore. Sebanyak 12 ribu orang yang terdiri dari tamu undangan dan penonton akan hadir di lokasi untuk menyaksikan acara secara langsung.
Selain para pejabat, mereka yang akan hadir adalah siswa dari sekolah umum dan sekolah luar biasa (SLB). Mereka dimobilisasi oleh panitia.
"Jadi nanti akan ada pelajar dan siswa SLB yang ada di lokasi. Sebagian besar adalah pelajar di sekitar Kota Bandung. Tapi ada juga perwakilan dari daerah lain," kata Korodinator Hukum dan Organisasi Bidang Pertandingan Peparnas M.A. Welid, Jumat (14/10/2016).
Khusus untuk siswa SLB, ia punya alasan tersendiri kenapa menghadirkan mereka ke lokasi. Ia ingin para siswa SLB memberikan dukungan secara langsung terhadap para atlet yang akan berlaga di Peparnas.
"Kita ingin mereka (siswa SLB) ikut berkontribusi dan mendukung bahwa ada kawan-kawannya yang berjuang untuk mengangkat derajat difabel. Mereka (atlet) punya keahlian, keterampilan, dan talenta yang layak untuk ditampilkan (dalam Peparnas)," jelas Welid.
Sementara untuk memudahkan para siswa SLB atau kaum difabel lainnya, panitia sudah menyiapkan segala sesuatunya, terutama akses di lokasi. Toilet hingga tangga dirancang khusus agar bisa digunakan secara mudah oleh mereka. "Sarana dan prasarana sudah aksesibel bagi mereka," ucap Welid.
Selain para pejabat, mereka yang akan hadir adalah siswa dari sekolah umum dan sekolah luar biasa (SLB). Mereka dimobilisasi oleh panitia.
"Jadi nanti akan ada pelajar dan siswa SLB yang ada di lokasi. Sebagian besar adalah pelajar di sekitar Kota Bandung. Tapi ada juga perwakilan dari daerah lain," kata Korodinator Hukum dan Organisasi Bidang Pertandingan Peparnas M.A. Welid, Jumat (14/10/2016).
Khusus untuk siswa SLB, ia punya alasan tersendiri kenapa menghadirkan mereka ke lokasi. Ia ingin para siswa SLB memberikan dukungan secara langsung terhadap para atlet yang akan berlaga di Peparnas.
"Kita ingin mereka (siswa SLB) ikut berkontribusi dan mendukung bahwa ada kawan-kawannya yang berjuang untuk mengangkat derajat difabel. Mereka (atlet) punya keahlian, keterampilan, dan talenta yang layak untuk ditampilkan (dalam Peparnas)," jelas Welid.
Sementara untuk memudahkan para siswa SLB atau kaum difabel lainnya, panitia sudah menyiapkan segala sesuatunya, terutama akses di lokasi. Toilet hingga tangga dirancang khusus agar bisa digunakan secara mudah oleh mereka. "Sarana dan prasarana sudah aksesibel bagi mereka," ucap Welid.
(mir)