Ini Penjelasan Tim Dokter Soal Cedera Dani Pedrosa

MOTEGI - Nasib sial dialami Dani Pedrosa. Pembalap Repsol Honda itu kecelakaan saat menjalani sesi latihan di Sirkuit Motegi, Jepang, Jumat (14/10/2016).

Akibat insiden tersebut Pedrosa harus diterbangkan ke Spanyol dan gagal mengikuti lomba di Sirkuit Motegi, Minggu (16/10/2016). Ia harus menjalani operasi pemulihan cedera tulang selangka dan berikut penjelasan dari tim medis MotoGP, Dr Xavier Mir.

"Tulang selangka kanannya patah dan dia butuh operasi. Pertama-tama kami mengecek tulang tengkoraknya. Kami bersyukur dia sadar dan ingat segalanya. Kaki kirinya juga mengalami luka, tapi cedera di bagian tulang selangka menjadi masalah yang paling besar," ungkap Dr Xavier.

"Dalam sejarah medis, patah tulang selangka yang dialami Pedrosa tidak terlalu serius. Namun dia tetap harus pulang ke Barcelona untuk menjalani operasi pada esok hari (Sabtu, 15 Oktober waktu setempat)," tambahnya. (Baca juga: Tulang Selangka Retak, Pedrosa Terbang ke Spanyol)

Melihat kondisi sang pembalap, ada kemungkinan ia akan absen dalam tiga seri ke depan yakni GP Jepang, GP Australia dan GP Malaysia. Menurut prediksi, Pedrosa baru bisa tampil lagi saat seri terakhir digelar di Sirkuit Valencia, 11-13 November mendatang.

"Saya jelas sangat sedih tentang apa yang terjadi, karena saya sudah tak sabar untuk balapan di Jepang (kandang Honda). Ditambah itu merupakan trek favorit saya. Tidak ada banyak lagi yang bisa dikatakan, sekarang saya hanya ingin fokus pada penyembuhan agar saya bisa kembali mengendarai motor," ucap Pedrosa. (Baca juga: Ini Video Kecelakaan Dani Pedrosa di Motegi)