Kalahkan Tunisia, Timnas Indonesia U-12 Raih Peringkat 11 Piala Dunia Danone Nations Cup 2016
A
A
A
PARIS - Timnas Indonesia U-12 atau Tim AQUADNC Garuda Muda 2016 berhasil meraih peringkat 11 dalam pentas Piala Dunia Sepak Bola U-12 bertajuk Danone Nations Cup 2016. Hasil tersebut diperoleh setelah di laga terakhir Indonesia berhasil mengalahkan Tunisia dengan skor tipis 1-0.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stade De France, Minggu (16/10/2016), gol kemenangan Indonesia disumbangkan Andika. Tak ayal pemain ini muda mengungunkapkan kegembiraannya.
"Hari ini benar-benar mimpi yang menjadi kenyataan. Bermain di Stade De France merupakan kesempatan langka dan kami semua sudah menunggu kesempatan ini setelah menjadi Juara Nasional AQUADNC 2016 di Jakarta," ucapnya dalam rilis yang diterima SINDOnews, Senin (17/10/2016).
"Kami semua tidak kecewa tidak bisa maju lebih jauh, justru kami belajar banyak dari festival ini, mendapatkan banyak teman baru dari luar negeri, dan bangga membawa nama Indonesia. Ini adalah pengalaman yang berharga untuk perjalanan kami selanjutnya," lanjut Andika.
Sementara pelatih Jacksen F. Tiago mempunyai optimisme tinggi melihat penampilan anak asuhnya. "Begitu banyak talenta di tim Indonesia yang menunjukkan bahwa potensi kita sangatlah besar. Mereka bisa menang melawan Italia, Prancis, Afrika Selatan, dan Tunisia. Ini menunjukkan bahwa kemampuan mereka tidaklah kalah dibandingkan dengan negara lain. Terima kasih untuk Danone AQUA yang telah dan akan terus menghadirkan AQUADNC sebagai wadah talenta-talenta sepak bola Indonesia berkumpul dan menunjukkan kemampuannya."
Tim Indonesia merupakan Juara Grup E, yang berisikan talenta-talenta muda dari Italia, Korea Selatan, dan Afrika Selatan. Dalam kualifikasi grup (14/10/2016), Mulkan Hanif dan kawan-kawan tidak terkalahkan; menang 2-0 melawan Italia, berbagi skor sama 2-2 melawan Korea Selatan dan mengalahkan Afrika Selatan dengan skor 1-0.
Setelah menjuarai Grup E, Indonesia melanjutkan langkah ke Putaran 16 Besar (15/10/2016). Sayang ketika itu Indonesia kalah 0-1 dari Argentina. Kekalahan juga dialami ketika menghadapi Meksiko 5-0.
Berbeda dengan turnamen sepak bola untuk usia dewasa, Final Dunia Danone Nations Cup, juga menggelar pertandingan untuk menentukan peringkat dari seluruh negara peserta. Pada pertandingan melawan Tunisia, Tim AQUADNC Garuda Muda tampil lepas dan mengimbangi permainan Tunisia.
Pertandingan yang digelar pukul 18.30 WIB tersebut berjalan dengan alot, berkali-kali penggawa Indonesia menggedor pertahanan kuat Tunisia. Gol semata wayang Indonesia tercipta melalui titik putih di menit ke 16, akibat pelanggaran yang dilakukan Tunisia. Andika yang ditunjuk menjadi algojo, tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. 1-0 untuk Indonesia bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Pertandingan puncak Final Dunia Danone Nations Cup 2016 mempertemukan Jerman dan Jepang untuk menentukan siapa yang akan menjadi Juara Dunia. Jerman berhasil menaklukkan Jepang lewat adu penalti, dan menjadi Juara Final Dunia Danone Nations Cup 216 yang diikuti oleh lebih dari 400 anak dari 32 negara.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stade De France, Minggu (16/10/2016), gol kemenangan Indonesia disumbangkan Andika. Tak ayal pemain ini muda mengungunkapkan kegembiraannya.
"Hari ini benar-benar mimpi yang menjadi kenyataan. Bermain di Stade De France merupakan kesempatan langka dan kami semua sudah menunggu kesempatan ini setelah menjadi Juara Nasional AQUADNC 2016 di Jakarta," ucapnya dalam rilis yang diterima SINDOnews, Senin (17/10/2016).
"Kami semua tidak kecewa tidak bisa maju lebih jauh, justru kami belajar banyak dari festival ini, mendapatkan banyak teman baru dari luar negeri, dan bangga membawa nama Indonesia. Ini adalah pengalaman yang berharga untuk perjalanan kami selanjutnya," lanjut Andika.
Sementara pelatih Jacksen F. Tiago mempunyai optimisme tinggi melihat penampilan anak asuhnya. "Begitu banyak talenta di tim Indonesia yang menunjukkan bahwa potensi kita sangatlah besar. Mereka bisa menang melawan Italia, Prancis, Afrika Selatan, dan Tunisia. Ini menunjukkan bahwa kemampuan mereka tidaklah kalah dibandingkan dengan negara lain. Terima kasih untuk Danone AQUA yang telah dan akan terus menghadirkan AQUADNC sebagai wadah talenta-talenta sepak bola Indonesia berkumpul dan menunjukkan kemampuannya."
Tim Indonesia merupakan Juara Grup E, yang berisikan talenta-talenta muda dari Italia, Korea Selatan, dan Afrika Selatan. Dalam kualifikasi grup (14/10/2016), Mulkan Hanif dan kawan-kawan tidak terkalahkan; menang 2-0 melawan Italia, berbagi skor sama 2-2 melawan Korea Selatan dan mengalahkan Afrika Selatan dengan skor 1-0.
Setelah menjuarai Grup E, Indonesia melanjutkan langkah ke Putaran 16 Besar (15/10/2016). Sayang ketika itu Indonesia kalah 0-1 dari Argentina. Kekalahan juga dialami ketika menghadapi Meksiko 5-0.
Berbeda dengan turnamen sepak bola untuk usia dewasa, Final Dunia Danone Nations Cup, juga menggelar pertandingan untuk menentukan peringkat dari seluruh negara peserta. Pada pertandingan melawan Tunisia, Tim AQUADNC Garuda Muda tampil lepas dan mengimbangi permainan Tunisia.
Pertandingan yang digelar pukul 18.30 WIB tersebut berjalan dengan alot, berkali-kali penggawa Indonesia menggedor pertahanan kuat Tunisia. Gol semata wayang Indonesia tercipta melalui titik putih di menit ke 16, akibat pelanggaran yang dilakukan Tunisia. Andika yang ditunjuk menjadi algojo, tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. 1-0 untuk Indonesia bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Pertandingan puncak Final Dunia Danone Nations Cup 2016 mempertemukan Jerman dan Jepang untuk menentukan siapa yang akan menjadi Juara Dunia. Jerman berhasil menaklukkan Jepang lewat adu penalti, dan menjadi Juara Final Dunia Danone Nations Cup 216 yang diikuti oleh lebih dari 400 anak dari 32 negara.
(bbk)