Johann Zarco Kunci Juara Dunia Moto2 di MotoGP Australia 2016?
Johann Zarco Kunci Juara Dunia Moto2 di MotoGP Australia 2016?
A
A
A
PHILLIP ISLAND - Setelah kelas Moto3 memastikan gelar juara dunia pembalap 2016 untuk Brad Binder (Red Bull KTM Ajo) pada Seri 14 musim ini yakni GP Aragon. Satu seri berselang, giliran kelas MotoGP yang menahbiskan Marc Marquez (Repsol Honda) sebagai pembalap juara dunia.
Kini hanya kelas Moto2 saja yang belum memunculkan pembalap juara dunia musim 2016. Apakah itu akan terjadi pada lomba ke-16 musim ini, GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (23/10)?
Ya, bumbu inilah yang bakal meramaikan persaingan perebutan posisi finis terdepan kelas Moto2 di GP Australia akhir pekan ini. Dengan silih bergantinya juara seri dan pimpinan klasemen, Johann Zarco (Ajo Motorsport) kembali ke puncak usai lomba seri 15 di Sirkuit, Motegi, akhir pekan lalu.
Usai sempat terlibat insiden di Sirkuit Silverstone dengan salah satu rivalnya di pacuan juara, Sam Lowes (Federal Oil Gresini Moto2). Zarco bernasib sial dengan finis urutan ke-22 karena kena penalti. Di mana saingan terberatnya musim ini, Alex Rins (Paginas Amarillas HP 40) finis di posisi 7 walau sebelumnya mengalami retak tulang selangka.
Tapi dengan finis nomor dua di Motegi dan Rins finis ke-20 (usai terjatuh di sesi latihan bebas Jumat dan terkena cedera bahu), Zarco sekarang mengkoleksi poin 222, unggul 21 poin dari pembalap peringkat kedua klasemen itu. Zarco pun kini punya kans merebut gelar juara dunia Moto2 untuk kedua kali secara beruntun sejak Jorge Lorenzo yang menguasai kelas ini yang sebelumnya bernama 250cc pada 2006-07.
Namun kemenangan Thomas Luthi di Motegi akhir pekan lalu membuatnya masih belum tersingkir dari pacuan juara dunia pembalap Moto2 musim 2016. Poin yang dikoleksi rider tim Garage Plus Car Expert Interwetten itu adalah 179 poin dengan musim ini masih menyediakan 75 poin maksimal dari tiga seri tersisa.
Pun dengan Sam Lowes (162 poin) di peringkat empat. Hanya saja, gara-gara gagal finis di GP Motegi akhir pekan lalu, kans Sam untuk juara dunia jadi yang terkecil ketimbang tiga rider teratas di papan klasemen.
Tapi Zarco patut khawatir keunggulan poinnya bakal terpangkas di GP Australia akhir pekan ini. Pasalnya Rins punya rapor bagus di Sirkuit Phillip Island, yakni dengan dua kemenangan. Rinciannya, satu pada kelas Moto3 edisi 2013 dan satu lagi di lomba dalam debutnya di kelas Moto2 musim lalu.
Zarco jelas patut cemas, karena rider Prancis berusia 26 tahun itu pernah dua kali terjatuh dan gagal finis dari empat lomba Moto2 yang berlangsung di Phillip Island (2013 dan 2014). Prestasi terbaiknya di sana adalah finis podium ketiga kelas Moto3 musim 2011 dan peringkat 5 saat debutnya di Moto2 edisi 2012.
Nah bagaimana hasil dari sengitnya lomba Moto2 GP Australia 2016 pekan ini? Apakah Rins kembali menang dan mengikis ketinggalan poinnya dari Zarco yang pada lomba musim lalu di sana finis di posisi tujuh? Atau Thomas Luthi dan Sam Lowes yang terdepan untuk merusak persaingan?
Kini hanya kelas Moto2 saja yang belum memunculkan pembalap juara dunia musim 2016. Apakah itu akan terjadi pada lomba ke-16 musim ini, GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (23/10)?
Ya, bumbu inilah yang bakal meramaikan persaingan perebutan posisi finis terdepan kelas Moto2 di GP Australia akhir pekan ini. Dengan silih bergantinya juara seri dan pimpinan klasemen, Johann Zarco (Ajo Motorsport) kembali ke puncak usai lomba seri 15 di Sirkuit, Motegi, akhir pekan lalu.
Usai sempat terlibat insiden di Sirkuit Silverstone dengan salah satu rivalnya di pacuan juara, Sam Lowes (Federal Oil Gresini Moto2). Zarco bernasib sial dengan finis urutan ke-22 karena kena penalti. Di mana saingan terberatnya musim ini, Alex Rins (Paginas Amarillas HP 40) finis di posisi 7 walau sebelumnya mengalami retak tulang selangka.
Tapi dengan finis nomor dua di Motegi dan Rins finis ke-20 (usai terjatuh di sesi latihan bebas Jumat dan terkena cedera bahu), Zarco sekarang mengkoleksi poin 222, unggul 21 poin dari pembalap peringkat kedua klasemen itu. Zarco pun kini punya kans merebut gelar juara dunia Moto2 untuk kedua kali secara beruntun sejak Jorge Lorenzo yang menguasai kelas ini yang sebelumnya bernama 250cc pada 2006-07.
Namun kemenangan Thomas Luthi di Motegi akhir pekan lalu membuatnya masih belum tersingkir dari pacuan juara dunia pembalap Moto2 musim 2016. Poin yang dikoleksi rider tim Garage Plus Car Expert Interwetten itu adalah 179 poin dengan musim ini masih menyediakan 75 poin maksimal dari tiga seri tersisa.
Pun dengan Sam Lowes (162 poin) di peringkat empat. Hanya saja, gara-gara gagal finis di GP Motegi akhir pekan lalu, kans Sam untuk juara dunia jadi yang terkecil ketimbang tiga rider teratas di papan klasemen.
Tapi Zarco patut khawatir keunggulan poinnya bakal terpangkas di GP Australia akhir pekan ini. Pasalnya Rins punya rapor bagus di Sirkuit Phillip Island, yakni dengan dua kemenangan. Rinciannya, satu pada kelas Moto3 edisi 2013 dan satu lagi di lomba dalam debutnya di kelas Moto2 musim lalu.
Zarco jelas patut cemas, karena rider Prancis berusia 26 tahun itu pernah dua kali terjatuh dan gagal finis dari empat lomba Moto2 yang berlangsung di Phillip Island (2013 dan 2014). Prestasi terbaiknya di sana adalah finis podium ketiga kelas Moto3 musim 2011 dan peringkat 5 saat debutnya di Moto2 edisi 2012.
Nah bagaimana hasil dari sengitnya lomba Moto2 GP Australia 2016 pekan ini? Apakah Rins kembali menang dan mengikis ketinggalan poinnya dari Zarco yang pada lomba musim lalu di sana finis di posisi tujuh? Atau Thomas Luthi dan Sam Lowes yang terdepan untuk merusak persaingan?
(sbn)
Explore More