Takut Gelarnya Disalip Yamaha, Honda Panggil Juara Dunia 2006
A
A
A
PHILLIP ISLAND - Juara dunia MotoGP 2006, Nicky Hayden, akhirnya kembali ke Repsol Honda, tim yang mengantarnya ke puncak prestasi tertinggi di arena balap motor dunia.
Ya, itu karena pria yang kini membalap untuk tim Honda di Kejuaraan Dunia Superbike tersebut telah ditunjuk oleh HRC (Honda Racing Corporation) guna menggantikan Dani Pedrosa di MotoGP Australia 2016, Jumat-Minggu (21-23 Oktober) ini.
Seperti diketahui, Pedrosa mendapat cedera retak/patah tulang selangka kanannya pada sesi latihan bebas MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi akhir pekan lalu.
Pasca menjalani operasi di Spanyol setelah insiden itu, Tim yang menaunginya, Repsol Honda, memastikan dia tak bisa balapan di Motegi hingga Australia.
Saat Pedrosa memulihkan diri dari cedera, HRC menunjuk pembalap Jepang, Hiroshi Aoyama sebagai pembalap penggantinya di MotoGP Motegi. Setelah lama tak balapan, Aoyama finis urutan 15 akhir pekan lalu sekaligus menambah satu poin buat Honda dan Honda Repsol di klasemen sementara konstruktor serta tim.
Hasil tersebut jelas bukan hal yang diinginkan oleh Honda. Pasalnya, perolehan poin mereka di klasemen konstruktor (316) masih bisa dilewati Yamaha (288) dengan musim ini menyisakan tiga seri. Pun dengan koleksi poin Repsol Honda (429) yang dikuntit Movistar Yamaha (378) di klasemen tim.
Honda tentu berharap di MotoGP Australia, Hayden mampu mendulang poin lebih banyak ketimbang Aoyama yang turun di Motegi. Tapi boleh jadi kemampuan keduanya memang berbeda. Terakhir kali Aoyama balapan di kelas bergengsi pada MotoGP Jerman tahun lalu.
Sedang The Kentucky Kid (julukan Hayden) masih terjaga performanya karena ikut serta di Kejuaraan Dunia Superbike 2016. Berkat itu pula, pembalap yang identik dengan nomor motor 69 tersebut masih mampu finis ke-15 di MotoGP Aragon (mendulang 1 poin) saat menggantikan Jack Miller, rider tim privateer Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda.
“Pertama-tama, saya berdoa untuk kesembuhan secepatnya bagi Dani (Pedrosa). Saya yakin dia akan kembali mengaspal di lintasan lebih kuat dari sebelumnya, seperti yang selalu pernah dia lakukan,” tutur Hayden seperti dilaporkan Crash.
“Bagi saya balapan lagi di MotoGP Australia merupakan sebuah kerja yang gila, tapi ini merupakan peluang. 10 tahun setelah memenangkan kejuaraan dunia, untuk kembali ke tim impian saya dulu,” imbuhnya.
“Bekerja sepanjang akhir pekan di Phillip Island di tim pabrikan Honda, terasa cukup emosional bagi saya yang bahkan sama sekali tidak pernah memikirkannya. Dan saya amat berterima kasih atas kesempatan ini dan kepercayaan yang telah diberikan Honda kepada saya. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih tim saya saat ini (Honda World Superbike Team) dan sponsor saya yang telah mengizinkan saya untuk menerima tugas ini,” kata Hayden lagi.
Pembalap 35 tahun asal Amerika Serikat tersebut lebih jauh melanjutkan: Semua orang bekerja keras pada setiap detail untuk membuat segalanya memungkinan untuk saya, jadi sekarang saya merasa antusias untuk segera naik pesawat dan terbang ke Australia serta tiba di Phillip Island. Dan harapannya, saya dapat melakukan pekerjaan bagus untuk tim. Berkaitan dengan Phillip Island, ada dua hal yang selalu saya ingat, cuacanya dan ban. Namun ini adalah lintasan yang saya sukai dan saya sudah tidak sabar untuk segera memacu motor di sana. Mari kita segera mulai pada Jumat (21/10) pagi dan melangkah maju,” tandasnya.
Adapun pada Rabu (19/10), dokter dari Universitari Dexeus Hospital di Barcelona, Spanyol, yang menangani Pedrosa, akan memberi kabar terbaru soal pemulihan cedera pembalap 31 tahun itu.
Ya, itu karena pria yang kini membalap untuk tim Honda di Kejuaraan Dunia Superbike tersebut telah ditunjuk oleh HRC (Honda Racing Corporation) guna menggantikan Dani Pedrosa di MotoGP Australia 2016, Jumat-Minggu (21-23 Oktober) ini.
Seperti diketahui, Pedrosa mendapat cedera retak/patah tulang selangka kanannya pada sesi latihan bebas MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi akhir pekan lalu.
Pasca menjalani operasi di Spanyol setelah insiden itu, Tim yang menaunginya, Repsol Honda, memastikan dia tak bisa balapan di Motegi hingga Australia.
Saat Pedrosa memulihkan diri dari cedera, HRC menunjuk pembalap Jepang, Hiroshi Aoyama sebagai pembalap penggantinya di MotoGP Motegi. Setelah lama tak balapan, Aoyama finis urutan 15 akhir pekan lalu sekaligus menambah satu poin buat Honda dan Honda Repsol di klasemen sementara konstruktor serta tim.
Hasil tersebut jelas bukan hal yang diinginkan oleh Honda. Pasalnya, perolehan poin mereka di klasemen konstruktor (316) masih bisa dilewati Yamaha (288) dengan musim ini menyisakan tiga seri. Pun dengan koleksi poin Repsol Honda (429) yang dikuntit Movistar Yamaha (378) di klasemen tim.
Honda tentu berharap di MotoGP Australia, Hayden mampu mendulang poin lebih banyak ketimbang Aoyama yang turun di Motegi. Tapi boleh jadi kemampuan keduanya memang berbeda. Terakhir kali Aoyama balapan di kelas bergengsi pada MotoGP Jerman tahun lalu.
Sedang The Kentucky Kid (julukan Hayden) masih terjaga performanya karena ikut serta di Kejuaraan Dunia Superbike 2016. Berkat itu pula, pembalap yang identik dengan nomor motor 69 tersebut masih mampu finis ke-15 di MotoGP Aragon (mendulang 1 poin) saat menggantikan Jack Miller, rider tim privateer Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda.
“Pertama-tama, saya berdoa untuk kesembuhan secepatnya bagi Dani (Pedrosa). Saya yakin dia akan kembali mengaspal di lintasan lebih kuat dari sebelumnya, seperti yang selalu pernah dia lakukan,” tutur Hayden seperti dilaporkan Crash.
“Bagi saya balapan lagi di MotoGP Australia merupakan sebuah kerja yang gila, tapi ini merupakan peluang. 10 tahun setelah memenangkan kejuaraan dunia, untuk kembali ke tim impian saya dulu,” imbuhnya.
“Bekerja sepanjang akhir pekan di Phillip Island di tim pabrikan Honda, terasa cukup emosional bagi saya yang bahkan sama sekali tidak pernah memikirkannya. Dan saya amat berterima kasih atas kesempatan ini dan kepercayaan yang telah diberikan Honda kepada saya. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih tim saya saat ini (Honda World Superbike Team) dan sponsor saya yang telah mengizinkan saya untuk menerima tugas ini,” kata Hayden lagi.
Pembalap 35 tahun asal Amerika Serikat tersebut lebih jauh melanjutkan: Semua orang bekerja keras pada setiap detail untuk membuat segalanya memungkinan untuk saya, jadi sekarang saya merasa antusias untuk segera naik pesawat dan terbang ke Australia serta tiba di Phillip Island. Dan harapannya, saya dapat melakukan pekerjaan bagus untuk tim. Berkaitan dengan Phillip Island, ada dua hal yang selalu saya ingat, cuacanya dan ban. Namun ini adalah lintasan yang saya sukai dan saya sudah tidak sabar untuk segera memacu motor di sana. Mari kita segera mulai pada Jumat (21/10) pagi dan melangkah maju,” tandasnya.
Adapun pada Rabu (19/10), dokter dari Universitari Dexeus Hospital di Barcelona, Spanyol, yang menangani Pedrosa, akan memberi kabar terbaru soal pemulihan cedera pembalap 31 tahun itu.
(sbn)