Berpeluang Jadi Juara Umum Peparnas, Aher Enggan Sesumbar
A
A
A
BANDUNG - Jawa Barat tinggal selangkah lagi memastikan gelar juara Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016. Hingga Jumat (21/10/2016) pukul 22.00 WIB, Jawa Barat kokoh di puncak klasemen dengan raihan 154 medali emas, 87 medali perak, dan 63 perunggu.
Raihan itu terpaut jauh dari Jawa Tengah yang ada di posisi dua klasemen. Jawa Tengah mengoleksi 59 medali emas, 61 medali perak, dan 47 medali perunggu. Sedangkan di peringkat ketiga hingga terakhir, perolehan medalinya terpaut jauh dari Jawa Barat.
Meski begitu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) belum mau sesumbar bahwa kontingennya dipastikan akan jadi juara umum. Sebab masih ada dua hari tersisa pelaksanaan Peparnas. Adapun pertandingan akan berakhir pada Minggu (23/10/2016). Sedangkan pada Senin (24/10/2016) hanya akan digelar upacara penutupan.
"Kelihatannya (perolehan medali Jawa Barat) melejit ya sebagaimana teman-teman NPCI Jawa Barat merencanakan itu bersama dengan KONI. Alhamdulillah hampir terbukti (juara umum)," ujar Aher di Media Center Peparnas, Hotel Ibis, Kota Bandung, Jumat (21/10/2016) malam.
Ia jelas senang dengan pencapaian itu. Tapi ia masih menyimpan rasa was-was karena khawatir tiba-tiba disalip Jawa Tengah. Itu karena besok ada lebih dari 100 nomor pertandingan yang akan dimainkan.
"Tentu kita harus tunggu besok lusa (kepastiannya). Tapi gelagatnya kelihatannya perolehan emas Jawa Barat agar sulit untuk dikejar oleh klasemen kedua, ketiga, dan seterusnya," jelasnya.
Disinggung kunci keberhasilan Jawa Barat hingga saat ini, Aher menegaskan bahwa pembinaan dan perencanaan matang jadi faktor penentu. Tercatat dalam kurun dua tahun terakhir, seluruh atlet Jawa Barat benar-benar digembleng dengan keras agar bisa mewujudkan gelar juara umum PON dan Peparnas.
"Itu dia kata kuncinya. Jadi saya ingin mengatakan bahwa mengapa kita di PON juara, merebut banyak medali di luar perkiraan banyak orang, termasuk di luar perkiraan kita sendiri. Karena ternyata ketika kita berlatih lebih daripada yang lain, makanya kita unggul," ungkap Aher.
Raihan itu terpaut jauh dari Jawa Tengah yang ada di posisi dua klasemen. Jawa Tengah mengoleksi 59 medali emas, 61 medali perak, dan 47 medali perunggu. Sedangkan di peringkat ketiga hingga terakhir, perolehan medalinya terpaut jauh dari Jawa Barat.
Meski begitu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) belum mau sesumbar bahwa kontingennya dipastikan akan jadi juara umum. Sebab masih ada dua hari tersisa pelaksanaan Peparnas. Adapun pertandingan akan berakhir pada Minggu (23/10/2016). Sedangkan pada Senin (24/10/2016) hanya akan digelar upacara penutupan.
"Kelihatannya (perolehan medali Jawa Barat) melejit ya sebagaimana teman-teman NPCI Jawa Barat merencanakan itu bersama dengan KONI. Alhamdulillah hampir terbukti (juara umum)," ujar Aher di Media Center Peparnas, Hotel Ibis, Kota Bandung, Jumat (21/10/2016) malam.
Ia jelas senang dengan pencapaian itu. Tapi ia masih menyimpan rasa was-was karena khawatir tiba-tiba disalip Jawa Tengah. Itu karena besok ada lebih dari 100 nomor pertandingan yang akan dimainkan.
"Tentu kita harus tunggu besok lusa (kepastiannya). Tapi gelagatnya kelihatannya perolehan emas Jawa Barat agar sulit untuk dikejar oleh klasemen kedua, ketiga, dan seterusnya," jelasnya.
Disinggung kunci keberhasilan Jawa Barat hingga saat ini, Aher menegaskan bahwa pembinaan dan perencanaan matang jadi faktor penentu. Tercatat dalam kurun dua tahun terakhir, seluruh atlet Jawa Barat benar-benar digembleng dengan keras agar bisa mewujudkan gelar juara umum PON dan Peparnas.
"Itu dia kata kuncinya. Jadi saya ingin mengatakan bahwa mengapa kita di PON juara, merebut banyak medali di luar perkiraan banyak orang, termasuk di luar perkiraan kita sendiri. Karena ternyata ketika kita berlatih lebih daripada yang lain, makanya kita unggul," ungkap Aher.
(bbk)