Kutukan Laga Tandang Hantui Penggawa Persib

Selasa, 25 Oktober 2016 - 16:20 WIB
Kutukan Laga Tandang...
Kutukan Laga Tandang Hantui Penggawa Persib
A A A
BANDUNG - Persib Bandung menorehkan rekor buruk di laga tandang Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Dari 12 laga tandang ISC A, Pasukan Djadjang Nurdjaman hanya memetik dua kemenangan, sisanya dua imbang dan delapan kali tumbang.

Terakhir kali Maung Bandung tumbang di laga tandang saat dijamu Mitra Kukar pekan ke-24 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Minggu (16/10/2016). Maung Bandung menyerah 1-2. (Baca juga: Rekor Buruk Laga Tandang Persib di ISC A 2016 Berlanjut di Markas Mitra Kukar).

Tentu saja catatan itu membuat penggawa Persib tak bisa tidur nyenyak jelang laga tandang kontra PSM Makassar pada pekan ke-26 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Sabtu (29/10/2016). Gelandang Persib asal Argentina Marcos Abel Flores mengakui laga tandang kontra PSM menjadi tantangan timnya untuk memetik kemenangan pertama laga tandang di putaran kedua ISC A.

"Yang masuk dalam pikiran saat ini adalah menghadapi tantangan berikutnya bermain di laga tandang. Kami harus bekerja lebih keras untuk bisa menang melawan siapapun di laga tandang," kata Marcos seperti dilansir laman resmi Persib (persib.co.id). "Kami butuh poin dan harus menang di markas lawan. Semua harus mempertahankan tren kemenangan yang lalu."

Persib menang 2-0 saat menjamu Persegres Gresik pada pekan ke-25 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Sabtu (22/10/2016). Sukses laga kandang memang berbanding terbalik dengan laga tandang. Saat tampil di depan publik sendiri, Maung Bandung mampu mengalahkan Persiba Balikpapan (2-1), Bhayangkara FC (2-1) dan terakhir Persegres Gresik United. Sedangkan di laga tandang, kalah dari Sriwijaya FC (0-3), Bali United (0-1), dan Mitra Kukar (1-2).

Marcos pun mengajak rekan setimnya fokus pada pertandingan kontra PSM. Pria yang merayakan ulang tahun ke-31 pada 23 Oktober lalu, juga mengingatkan timnya untuk menjaga kerjasama dan kekompakan tim. "Sebelas pemain saat bertahan dan sebelas pemain saat menyerang, fokus dan konsentrasi, dan tim akan berhasil," ujarnya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1065 seconds (0.1#10.140)