Kehilangan Takhta, MU Tekad Bangkit Hapus Episode Negatif

Sabtu, 29 Oktober 2016 - 16:42 WIB
Kehilangan Takhta, MU...
Kehilangan Takhta, MU Tekad Bangkit Hapus Episode Negatif
A A A
MADURA - Madura United (MU) dihampiri episode buruk di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Sempat menguasai puncak klasemen dalam waktu cukup lama, pada pekan ke-26 Pasukan Gomes De Oliviera dipaksa kehilangan takhta setelah tidak pernah menang dalam tiga laga terakhir ISC A 2016.

Kemenangan terakhir MU dipetik saat menghadapi Persiba Balikpapan dengan skor 1-2. Setelah itu, Sape Kerap imbang dua kali kontra Bali United (0-0) dan Bhayangkara FC (1-1), serta kalah 2-1 saat berkunjung ke markas Mitra Kukar. (Baca juga: MU Jadi Korban Keangkeran Markas Mitra Kukar di ISC A 2016).

Menuai rentetan hasil buruk, Gomes De Oliviera mengakui timnya kurang gereget akhir-akhir ini. Terakhir lawan Mitra Kukar, dia menilai kondisi pemainnya kurang fit sehingga tak mampu menghadapi permainan cepat tuan rumah.

"Jujur saja tidak pernah menang dalam tiga pertandingan jelas kurang bagus bagi tim yang ingin terus bersaing di papan atas. Tapi kenyataannya memang begitu dan Madura United harus bisa bangkit di pertandingan berikutnya," papar Gomes De Oliviera.

Salah satu faktor yang turut memengaruhi episode buruk adalah turunnya produktivitas tim loreng. Dalam tiga laga terakhir, MU hanya mampu menciptakan dua gol. Itu pun lahir dari pemain yang sama yakni Patrich Wanggai saat menghadapi Bhayangkara FC dan Mitra Kukar.

Pablo Rodriguez dan Engelberd Sani yang biasanya menjadi pendulang gol sedang menjalani masa paceklik. Meski begitu Gomes mengatakan sebenarnya Fabiano Beltrame dkk tak mengalami penurunan kualitas secara drastis.

Dia masih yakin level MU tetap terjaga dan tinggal menunggu waktu untuk bangkit kembali. "Secara teknis tidak ada masalah. Tim tetap bermain sesuai dengan karakternya. Kami hanya butuh lebih fokus lagi agar bisa mendapatkan tiga poin," tandasnya.

Ini pertama kalinya sejak putaran kedua ISC 2016 tim kebanggaan masyarakat Madura kehilangan takhta di klasemen sementara. Pihak manajemen meminta pemain tidak drop dengan kekalahan di kandang Mitra Kukar sekaligus kehilangan posisi puncak.

"Tidak boleh terlalu kecewa atau terpuruk. Masih ada pertandingan lain yang bisa dimenangkan. Saya ingin tim memandang situasi ini dengan positif. Tidak drop secara motivasi, tapi justru meningkatkan semangat untuk bisa bangkit," tutur Achsanul Qosasi, CEO Madura United.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0869 seconds (0.1#10.140)