Ducati Tak Undang Yamaha ke Tes Jerez, Rossi-Jarvis Angkat Bicara

Minggu, 30 Oktober 2016 - 21:02 WIB
Ducati Tak Undang Yamaha...
Ducati Tak Undang Yamaha ke Tes Jerez, Rossi-Jarvis Angkat Bicara
A A A
SEPANG - Cuaca yang lebih sering mendung dan hujan memang telah membuat lomba Seri 17 MotoGP 2016 di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Minggu (30/10) siang WIB berlangsung menarik. Akan tetapi kondisi tersebut jelas tidak ideal bagi sebuah tim yang ingin melakukan tes.

Ya, bisa jadi cuaca basah akan kembali terulang dan dialami oleh Yamaha ketika kembali ke Sepang pada akhir November nanti. Karena pabrikan otomotif asal Iwata, Jepang tersebut mengambil risiko buat melakoni sesi tes pasca musim sendirian di sana dengan Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Mengapa hanya Yamaha sendirian yang melakoni tes pasca musim di Sepang akhir November 2016? Karena tim-tim MotoGP lainnya pada waktu hampir bersamaan memilih menjajal motor baru dan pembalap anyar mereka di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Seperti dilaporkan oleh GPOne, ternyata Ducati telah memesan untuk melakoni serangkaian tes motor baru mereka Desmosedici GP17 di Sirkuit Jerez selama dua hari, yaitu 23-24 November 2016. Akan tetapi pada tes pasca musim 2016 kedua setelah Valencia ini, Ducati mengundang dan mengizinkan seluruh tim MotoGP buat hadir di sana, kecuali Yamaha.

Rupanya Ducati merasa kecewa karena tim berlambang ‘Garpu Tala’ itu tidak secara penuh melepas Jorge Lorenzo, yang mana diperbolehkan menjajal GP17 di tes pasca musim Valencia pada 15-16 November 2016. Seperti diketahui Yamaha tidak mengizinkan Porfuera untuk tes dengan Ducati di tes pasca musim Jerez.

Akan tetapi walau tidak diundang Ducati buat tes musim dingin di Jerez, tidak jadi masalah buat Yamaha yang malah memilih tes di Sepang. Meski cuacanya diprediksi takkan lebih baik dari lomba Minggu (30/10) yang berlangsung basah. Dengan hanya dua motor, Rossi dan Vinales, maka kalau hujan turun saat tes, tentu bakal lebih lama lagi keringnya lintasan Sepang.

“Aspalnya tidak cepat kering bisa jadi masalah selama tes musim dingin di Sepang. Penjadwalan tes sejauh ini yang bisa saja membuat kami hanya keluar (ke lintasan) hanya sehari dari tiga hari tes tentu hal itu tidak bagus,” tutur Lin Jarvis, managing director tim Movistar Yamaha.

“MotoGP adalah olah raga dan juga bisnis dan tim kami terdiri dari perusahaan multinasional. Kami menginvestasikan jumlah uang yang besar dan ingin melihat timbal balik dari investasi kami, begitu juga dengan para sponsor kami. (Gigi) Dall’lgna telah menyinggung soal bersikap sportif, namun tujuan mereka (Ducati) bukanlah tidak sportif, tapi untuk menjadi kompetitif, sama halnya dengan kami,” imbuh Jarvis.

Lalu bagaimana kata Rossi soal ini? “Tes selama November sangat penting, kami akan memacu motor baru dan mereka (Yamaha) telah menggaransi kami segalanya akan berjalan oke. Tapi kini kami mengambil risiko melakukan tes di Sepang dalam kondisi yang tidak ideal.”

“Biasanya ketika lintasannya basah, kami akan mengalami kesulitan. Jadi akan lebih berguna untuk melakukan sejumlah tes. Apakah ada alternatif selain Sepang? Saya sudah berbicara dengan (Massimo) Meregalli soal itu kemarin. Dan dari pembicaraan itu yang dapat saya pahami adalah keputusan ini telah dibuat,” tandas The Doctor.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0650 seconds (0.1#10.140)