Akun 'Get Mourinho Out' Rencanakan Aksi Protes, Fans MU Terpecah Belah
A
A
A
MANCHESTER - Apakah kesabaran fans Manchester United (MU) atas Jose Mourinho sudah habis? Padahal pelatih asal Portugal itu belum genap empat bulan diangkat menggantikan Louis van Gaal. Benarkah ini disebabkan oleh kekalahan memalukan dari Chelsea, Watford dan Manchester City di Liga Primer Inggris (EPL) 2016/17? Yang mana telah menempatkan The Red Devils saat ini di urutan ke-8 klasemen sementara.
Padahal, EPL 2016/17 baru berjalan 10 pekan alias kompetisi masih panjang. Masih ada 28 pekan lagi bagi MU untuk memangkas ketinggalan 8 poin dari Man City di puncak klasemen sementara. Mengapa fans Setan Merah tidak mempertimbangkan satu trofi yang telah dipersembahkah pria berusia 53 tahun itu via FA Community Shield?
Pun dengan kelolosan MU ke babak perempat-final Piala Liga Inggris, yang mana hanya membutuhkan tiga laga lagi guna meraih titelnya. Atau dengan masih berpeluangnya MU melaju ke 32 Besar Liga Europa, kompetisi yang pemenangnya berhak lolos otomatis ke babak utama Liga Champions musim berikutnya. Namun seperti dilaporkan Marca. Saat ini di Inggris malah sedang merebak respon negatif atas performa Mourinho, khususnya di media sosial.
Karena sudah ada akun yang menyuruh sang pelatih untuk segera pergi dari Old Trafford lewat hashtag #GetMourinhoOut. Akun ini pun sudah mempersiapkan aksi protes mereka atas kinerja Mourinho, yang kemungkinan besar akan dilakukan saat MU menjamu Arsenal pada lanjutan pekan 12 EPL musim ini pada Sabtu, 19 November 2016.
“Kami sedang merencanakan untuk menerbangkan sebuah pesawat yang membawa spanduk #MourinhoOut saat pertandingan di Old Trafford. Sumbangan berapapun untuk aksi ini akan sangat dihargai. Terima kasih,” begitulah kata-kata yang diunggah oleh akun #GetMourinhoOut.
Nah, benarkah ini jadi salah satu indikasi suasana hati keseluruhan fans MU di seluruh dunia atas kinerja Mourinho, terlepas dari semakin bertambahnya pengikut akun tersebut? Tapi terkadang ada juga kampanye di media sosial yang berubah menjadi parodi sederhana atau bahkan lelucon. Dan ada juga yang malah sebuah hashtag tertentu menjadi sebuah perwakilan kampanye iklan produk komersial.
Adapun dalam kasus ini, telah ada bantahan yang cukup kuat soal dukungan pemecatan Mourinho. Dengan adanya bantahan itu, sekaligus bisa menunjukkan adanya tanda-tanda perpecahan di antara fans The Red Devils atas rencana aksi protes di atas.
Fakta menarik
59,67% – Rapor terbaik pelatih/manajer/caretaker di sepanjang sejarah berdirinya Manchester United dipegang oleh Sir Alex Ferguson pada angka 59,67%. Hasil itu dia peroleh dari 1500 pertandingan di berbagai ajang (895 menang, 338 seri, 267 kalah) selisih golnya 2.769-1.365 selama periode 6 November 1986-19 Mei 2013.
56,3% – Jose Mourinho mulai bekerja sebagai pelatih/manajer Manchester United mulai 27 Mei 2016 hingga sekarang. Rapornya sejauh ini dari memimpin timnya di 16 laga berbagai kompetisi ialah 9 menang, 3 seri, dan 4 kalah dengan persentase kemenangan 56,3% dan selisih golnya 24-16 (+8).
25 – Jose Mourinho merupakan pelatih/manajer/caretaker ke-25 di sepanjang sejarah berdirinya Manchester United.
22,3% – Pelatih/manajer/caretaker dengan rapor terburuk di sepanjang sejarah berdirinya Manchester United ialah Jimmy Murphy yang jadi caretaker The Red Devils periode Februari-Juni 1958. Dia mencatat persentase kemenangan 22,73% dari hasil 22 laga (5 menang, 7 seri, 10 kalah) selisih golnya pun minus 15 (27-42).
Padahal, EPL 2016/17 baru berjalan 10 pekan alias kompetisi masih panjang. Masih ada 28 pekan lagi bagi MU untuk memangkas ketinggalan 8 poin dari Man City di puncak klasemen sementara. Mengapa fans Setan Merah tidak mempertimbangkan satu trofi yang telah dipersembahkah pria berusia 53 tahun itu via FA Community Shield?
Pun dengan kelolosan MU ke babak perempat-final Piala Liga Inggris, yang mana hanya membutuhkan tiga laga lagi guna meraih titelnya. Atau dengan masih berpeluangnya MU melaju ke 32 Besar Liga Europa, kompetisi yang pemenangnya berhak lolos otomatis ke babak utama Liga Champions musim berikutnya. Namun seperti dilaporkan Marca. Saat ini di Inggris malah sedang merebak respon negatif atas performa Mourinho, khususnya di media sosial.
Karena sudah ada akun yang menyuruh sang pelatih untuk segera pergi dari Old Trafford lewat hashtag #GetMourinhoOut. Akun ini pun sudah mempersiapkan aksi protes mereka atas kinerja Mourinho, yang kemungkinan besar akan dilakukan saat MU menjamu Arsenal pada lanjutan pekan 12 EPL musim ini pada Sabtu, 19 November 2016.
“Kami sedang merencanakan untuk menerbangkan sebuah pesawat yang membawa spanduk #MourinhoOut saat pertandingan di Old Trafford. Sumbangan berapapun untuk aksi ini akan sangat dihargai. Terima kasih,” begitulah kata-kata yang diunggah oleh akun #GetMourinhoOut.
Nah, benarkah ini jadi salah satu indikasi suasana hati keseluruhan fans MU di seluruh dunia atas kinerja Mourinho, terlepas dari semakin bertambahnya pengikut akun tersebut? Tapi terkadang ada juga kampanye di media sosial yang berubah menjadi parodi sederhana atau bahkan lelucon. Dan ada juga yang malah sebuah hashtag tertentu menjadi sebuah perwakilan kampanye iklan produk komersial.
Adapun dalam kasus ini, telah ada bantahan yang cukup kuat soal dukungan pemecatan Mourinho. Dengan adanya bantahan itu, sekaligus bisa menunjukkan adanya tanda-tanda perpecahan di antara fans The Red Devils atas rencana aksi protes di atas.
Fakta menarik
59,67% – Rapor terbaik pelatih/manajer/caretaker di sepanjang sejarah berdirinya Manchester United dipegang oleh Sir Alex Ferguson pada angka 59,67%. Hasil itu dia peroleh dari 1500 pertandingan di berbagai ajang (895 menang, 338 seri, 267 kalah) selisih golnya 2.769-1.365 selama periode 6 November 1986-19 Mei 2013.
56,3% – Jose Mourinho mulai bekerja sebagai pelatih/manajer Manchester United mulai 27 Mei 2016 hingga sekarang. Rapornya sejauh ini dari memimpin timnya di 16 laga berbagai kompetisi ialah 9 menang, 3 seri, dan 4 kalah dengan persentase kemenangan 56,3% dan selisih golnya 24-16 (+8).
25 – Jose Mourinho merupakan pelatih/manajer/caretaker ke-25 di sepanjang sejarah berdirinya Manchester United.
22,3% – Pelatih/manajer/caretaker dengan rapor terburuk di sepanjang sejarah berdirinya Manchester United ialah Jimmy Murphy yang jadi caretaker The Red Devils periode Februari-Juni 1958. Dia mencatat persentase kemenangan 22,73% dari hasil 22 laga (5 menang, 7 seri, 10 kalah) selisih golnya pun minus 15 (27-42).
(sbn)