MotoGP Valencia 2016: Debut KTM, Berebut Gelar Tim dan Memori Rossi-Honda
A
A
A
VALENCIA - Walau Marc Marquez, Johann Zarco, dan Brad Binder sudah memastikan diri meraih gelar juara dunia pembalap masing-masing di kelas MotoGP, Moto2, dan Moto3. Pecinta Kejuaraan Dunia Balap GP Motor tetap tidak boleh melewatkan lomba Seri 18 MotoGP 2016, di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (13/11) ini.
Selain akan menutup kalender 2016 dan setelahnya akan ada era baru perubahan susunan pembalap di hampir setengah tim kontestan. MotoGP Valencia 2016 juga akan jadi debut tim anyar, Red Bull KTM Factory. Lalu pecinta MotoGP masih bisa menunggu terjadinya sejarah gres, apakah bakal ada 10 pembalap berbeda yang mampu memenangkan lomba dalam kalender semusim kelas bergengsi? Tak seorangpun menduga musim balap 2016 hingga Seri 17 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 30 November silam sudah menghasilkan 9 pembalap berbeda yang bisa memenangkan lomba, dengan terakhir kali tercatat di sana atas nama Andrea Dovizioso (Ducati). Nah bagaimana dengan di Valencia akhir pekan ini?
Marc Marquez diprediksi coba menutup musim balap 2016 dengan sebuah kemenangan di negerinya sendiri usai membuat dua kesalahan pada dua lomba belakangan. Jawara lomba MotoGP Valencia 2014 itu punya beban mempertahankan posisi Honda (349 poin) di klasemen konstruktor pabrikan dari kejaran Yamaha (328). Pun berusaha membawa Repsol Honda (434) merebut kembali posisi teratas klasemen konstruktor tim yang kini dikuasai Movistar Yamaha (444).
Tapi kompatriot Marquez, Jorge Lorenzo, diprediksi takkan menyerah begitu saja. Karena dia juga bertekad mempersembahkan kemenangan terakhir buat Yamaha sebelum hijrah ke Ducati, tepat usai lomba MotoGP Valencia 2016 selesai. Porfuera bakal berusaha memberi kado manis di akhir musim ini usai mempersembahkan tiga gelar juara dunia kelas bergengsi, 43 gelar seri, plus 106 podium buat tim asal Iwata.
Rapor rider 29 tahun asal Mallorca itu di Sirkuit Ricardo Tormo adalah 3 kemenangan di kelas utama pada edisi 2010, 2013, dan 2015, semuanya saat menunggangi motor Yamaha YZR-M1. Lorenzo (208 poin) juga akan punya peran penting dalam usaha Movistar Yamaha mempertahankan gelar juara dunia konstruktor tim musim 2016, plus guna mempertahankan posisi finis tiga besar dari kejaran Maverick Vinales (Suzuki/191).
Pembalap ketiga yang bakal dapat sorotan di MotoGP Valencia 2016 ialah Valentino Rossi. Setelah sempat memenangkan lomba kelas bergengsi di Sirkuit Ricardo Tormo pada 2003-2004, The Doctor hingga saat ini belum pernah lagi mencicipi podium teratas di sana. Tapi dia punya modal finis podium 2 pada balapan terakhir di Malaysia. Misinya di Negeri Matador kali ini boleh dibilang hanya untuk mempertahankan gelar juara dunia konstruktor tim, sambil melihat kans di gelar juara dunia konstruktor pabrikan. Apakah kemenangan terakhir Rossi buat Honda di Valencia 2003 terulang?
Sementara itu calon rekan Rossi di tim Yamaha 2017, Vinales, dipastikan memiliki motivasi yang sama dengan Marquez dan Lorenzo, yakni menggapai kemenangan. Selain melakoni balapan di kandang sendiri, Vinales dan rekan setimnya Aleix Espargaro juga punya tekad memberi kado indah bagi Suzuki yang akan segera ditinggalkan mereka. Akan tetapi seperti dilaporkan situs resmi MotoGP, prediksi cuaca lomba akhir pekan ini di Valencia yang kemungkinan akan berlangsung dalam kondisi panas, bisa jadi duo Spanyol Suzuki memberi hasil terbaik, seturut motor GSV-R dari pabrikan asal Hamamatsu yang kurang moncer di kondisi panas.
Meski begitu, nama Aleix jadi pembalap yang paling dijagokan oleh netizen dalam survei di akun media sosial twitter sebagai pembalap ke-10 berbeda yang mampu memenangkan gelar seri dalam semusim MotoGP 2016. Aleix memimpin survei ini pada angka 36 persen, diikuti oleh Pol Espargaro (Yamaha Tech3/21 persen), dan Hector Barbera (Avintia Ducati/11 persen) yang pada 2 November silam berulang tahun ke-30.
Lantas bagaimana dengan duo Andrea, Dovizioso dan Iannone dari tim Ducati? Kalau mereka menang di Valencia akhir pekan ini, memang rekor di atas tidak bertambah. Tapi Iannone pastinya coba memberi kado perpisahan terbaik sebelum hengkang ke Suzuki mulai 2017. Dan Ducati punya potensi membuat kejutan di sini, karena tim asal Distrik Borgo Paginale, Bologna itu pernah memenangkan dua lomba kelas bergengsi di Sirkuit Ricardo Tormo via Troy Bayliss (2006) dan Casey Stoner (2008).
Lalu Cal Crutchlow (LCR Honda/141 poin) yang pada race Sepang terjatuh. Berpotensi mengunci gelar pembalap terbaik dari tim independen 2016, dengan pesaingnya Pol Espargaro yang baru meraup 124 poin. Last but not least, pecinta balap motor dunia dan media massa seantero jagat pastinya bakal menyoroti debut dari Red Bull KTM Factory Racing di Valencia. Sebelum tampil penuh mulai 2017, mereka akan mengirim pembalap penguji, Mika Kallio pada lomba akhir pekan ini.
Dan yang masih ditunggu ialah konfirmasi kesembuhan Dani Pedrosa pasca operasi retak tulang selangkanya yang dia dapat pada sesi latihan bebas MotoGP Jepang, di Sirkuit Motegi, 14 Oktober 2016 silam. Banyak yang bilang kemungkinan besar dia akan meneruskan absensinya di sisa musim ini. Tapi DP26 akan kembali mengaspal pada sesi tes pasca musim juga di Sirkuit Ricardo Tormo, 15-17 November mendatang. (Baca juga: Di MotoGP Valencia 2016, Nomor Rider Legenda Italia Dipensiunkan)
Selain akan menutup kalender 2016 dan setelahnya akan ada era baru perubahan susunan pembalap di hampir setengah tim kontestan. MotoGP Valencia 2016 juga akan jadi debut tim anyar, Red Bull KTM Factory. Lalu pecinta MotoGP masih bisa menunggu terjadinya sejarah gres, apakah bakal ada 10 pembalap berbeda yang mampu memenangkan lomba dalam kalender semusim kelas bergengsi? Tak seorangpun menduga musim balap 2016 hingga Seri 17 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 30 November silam sudah menghasilkan 9 pembalap berbeda yang bisa memenangkan lomba, dengan terakhir kali tercatat di sana atas nama Andrea Dovizioso (Ducati). Nah bagaimana dengan di Valencia akhir pekan ini?
Marc Marquez diprediksi coba menutup musim balap 2016 dengan sebuah kemenangan di negerinya sendiri usai membuat dua kesalahan pada dua lomba belakangan. Jawara lomba MotoGP Valencia 2014 itu punya beban mempertahankan posisi Honda (349 poin) di klasemen konstruktor pabrikan dari kejaran Yamaha (328). Pun berusaha membawa Repsol Honda (434) merebut kembali posisi teratas klasemen konstruktor tim yang kini dikuasai Movistar Yamaha (444).
Tapi kompatriot Marquez, Jorge Lorenzo, diprediksi takkan menyerah begitu saja. Karena dia juga bertekad mempersembahkan kemenangan terakhir buat Yamaha sebelum hijrah ke Ducati, tepat usai lomba MotoGP Valencia 2016 selesai. Porfuera bakal berusaha memberi kado manis di akhir musim ini usai mempersembahkan tiga gelar juara dunia kelas bergengsi, 43 gelar seri, plus 106 podium buat tim asal Iwata.
Rapor rider 29 tahun asal Mallorca itu di Sirkuit Ricardo Tormo adalah 3 kemenangan di kelas utama pada edisi 2010, 2013, dan 2015, semuanya saat menunggangi motor Yamaha YZR-M1. Lorenzo (208 poin) juga akan punya peran penting dalam usaha Movistar Yamaha mempertahankan gelar juara dunia konstruktor tim musim 2016, plus guna mempertahankan posisi finis tiga besar dari kejaran Maverick Vinales (Suzuki/191).
Pembalap ketiga yang bakal dapat sorotan di MotoGP Valencia 2016 ialah Valentino Rossi. Setelah sempat memenangkan lomba kelas bergengsi di Sirkuit Ricardo Tormo pada 2003-2004, The Doctor hingga saat ini belum pernah lagi mencicipi podium teratas di sana. Tapi dia punya modal finis podium 2 pada balapan terakhir di Malaysia. Misinya di Negeri Matador kali ini boleh dibilang hanya untuk mempertahankan gelar juara dunia konstruktor tim, sambil melihat kans di gelar juara dunia konstruktor pabrikan. Apakah kemenangan terakhir Rossi buat Honda di Valencia 2003 terulang?
Sementara itu calon rekan Rossi di tim Yamaha 2017, Vinales, dipastikan memiliki motivasi yang sama dengan Marquez dan Lorenzo, yakni menggapai kemenangan. Selain melakoni balapan di kandang sendiri, Vinales dan rekan setimnya Aleix Espargaro juga punya tekad memberi kado indah bagi Suzuki yang akan segera ditinggalkan mereka. Akan tetapi seperti dilaporkan situs resmi MotoGP, prediksi cuaca lomba akhir pekan ini di Valencia yang kemungkinan akan berlangsung dalam kondisi panas, bisa jadi duo Spanyol Suzuki memberi hasil terbaik, seturut motor GSV-R dari pabrikan asal Hamamatsu yang kurang moncer di kondisi panas.
Meski begitu, nama Aleix jadi pembalap yang paling dijagokan oleh netizen dalam survei di akun media sosial twitter sebagai pembalap ke-10 berbeda yang mampu memenangkan gelar seri dalam semusim MotoGP 2016. Aleix memimpin survei ini pada angka 36 persen, diikuti oleh Pol Espargaro (Yamaha Tech3/21 persen), dan Hector Barbera (Avintia Ducati/11 persen) yang pada 2 November silam berulang tahun ke-30.
Lantas bagaimana dengan duo Andrea, Dovizioso dan Iannone dari tim Ducati? Kalau mereka menang di Valencia akhir pekan ini, memang rekor di atas tidak bertambah. Tapi Iannone pastinya coba memberi kado perpisahan terbaik sebelum hengkang ke Suzuki mulai 2017. Dan Ducati punya potensi membuat kejutan di sini, karena tim asal Distrik Borgo Paginale, Bologna itu pernah memenangkan dua lomba kelas bergengsi di Sirkuit Ricardo Tormo via Troy Bayliss (2006) dan Casey Stoner (2008).
Lalu Cal Crutchlow (LCR Honda/141 poin) yang pada race Sepang terjatuh. Berpotensi mengunci gelar pembalap terbaik dari tim independen 2016, dengan pesaingnya Pol Espargaro yang baru meraup 124 poin. Last but not least, pecinta balap motor dunia dan media massa seantero jagat pastinya bakal menyoroti debut dari Red Bull KTM Factory Racing di Valencia. Sebelum tampil penuh mulai 2017, mereka akan mengirim pembalap penguji, Mika Kallio pada lomba akhir pekan ini.
Dan yang masih ditunggu ialah konfirmasi kesembuhan Dani Pedrosa pasca operasi retak tulang selangkanya yang dia dapat pada sesi latihan bebas MotoGP Jepang, di Sirkuit Motegi, 14 Oktober 2016 silam. Banyak yang bilang kemungkinan besar dia akan meneruskan absensinya di sisa musim ini. Tapi DP26 akan kembali mengaspal pada sesi tes pasca musim juga di Sirkuit Ricardo Tormo, 15-17 November mendatang. (Baca juga: Di MotoGP Valencia 2016, Nomor Rider Legenda Italia Dipensiunkan)
(sbn)