SIRNAS-MILO School Competition Manado Mulai Temukan Bibit Unggul

MANADO - Bibit unggul mulai ditemukan di Sirkuit Nasional (Sirnas) MILO School Competition. Hal tersebut bisa dilihat dari talenta yang meloloskan sekolahnya di nomor beregu ke semifinal.

SMPN 2 Airmadidi lolos ke semifinal setelah menang atas SMPN 4 Kota Kotamobagu 2-1. Sukses SMPN 2 ditentukan pasangan Tasya Kalalo dan Juliani Maringka. Mereka berhasil mengalahkan Windy Ginoga/Annisa Mokobela dua game langsung 21-13,21-18.

Sebanyak 16 tim beregu SMP Putra dan delapan tim beregu SMP Putri saling menunjukkan kemampuan dan strategi bulu tangkis di pertandingan hari kedua SIRNAS-MILO Competition di GOR Arie Lasut Manado, Selasa (8/11/2016), untuk memperebutkan Piala MILO.

Tasya Kalalo mengaku sempat takut karena kalah dari Windy di partai tunggal babak pertama. "Namun, berkat dukungan dan semangat dari pelatih dan orang tua, saya kembali bersemangat dan bisa mengeluarkan permainan terbaik saat bermain di partai ganda dengan Juliani. Saya optimis dengan persiapan yang telah kami lakukan bisa menjadi modal bagi kami untuk menjadi juara dan membawa kemenangan bagi sekolah kami."

Selain SMPN 2 Airmadidi, SMPN 10 Manado juga berhasil lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan SMPN 1 Tomohon 2-0, SMPN 1 Kota Kotamobagu juga akan masuk ke babak semifinal setelah mengalahkan SMP Advent 3 Ranotana dengan skor 2-0. Sedangkan SMPN 13 Manado berhasil mengalahkan SMP Kristen Eben Heazer 1 Manado dengan skor 2-0 dan akan bertanding di babak semifinal yang akan dilaksanakan pada Kamis (10/11).

Selain kategori beregu SMP, hari juga dipertandingkan kategori perorangan kelompok usia U-13 dan U15. Trini Nomba yang juga ikut pada kategori perorangan kelompok usia U-15 perwakilan dari klub Pisok Manado menargetkan bisa juara di SIRNAS-MILO School Competition

Pertandingan babak final SIRNAS-MILO School Competition Manado akan diadakan Sabtu (12/11/2016). Selain pertandingan final, Nestlé MILO juga akan mengadakan coaching clinic dengan menggandeng legenda bulu tangkis Indonesia peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996, Ricky Soebagdja.