Pembalap Indonesia Incar Podium Teratas Seri 3 F4/SEA 2016-17 Sentul

SENTUL - Jelang event ketiga dari enam seri Kejuaraan F4 South East Asia (F4/SEA) 2016-17 yang akan berlangsung di Sentul International Circuit, Bogor, Jumat-Minggu (11-13 November) ini. Para pembalap Indonesia mengaku sudah siap tempur. Ya, pada akhir pekan ini, Indonesia bersiap menyambut kejuaraan balap mobil Formula 4 South East Asia (F4/SEA) Championship 2016-17 yang sudah disertifikasi oleh FIA (Federasi Automotif Internasional). Adapun Kejuaraan F4/SEA sendiri adalah batu loncatan pertama untuk naik kelas di kategori balap formula berkursi tunggal (single seater).

Dalam rilis panitia yang dilaporkan oleh Motorsport, event ketiga dari enam seri kejuaraan F4/SEA 2016-17 akan digelar di Sentul International Circuit, Bogor, 11-13 November ini. Para penggemar balap akan mendapat kesempatan menyaksikan aksi balapan secara langsung dari sirkuit, di mana akses ‘paddock pass’ dapat dibeli seharga Rp 50.000.

Perlu diketahui bahwa kontingen Indonesia di ajang F4/SEA Championship 2016-17 diwakili oleh tiga pembalap muda yang berbakat. Mereka adalah Presley Martono (Mobil #32), Keanon Santoso (Mobil #88), dan Kezia Santoso (Mobil #71). Dengan ekspektasi yang tinggi dari Tanah Air, ketiga pembalap tentunya berharap dapat mengikuti jejak Rio Haryanto, pembalap Formula 1 pertama asal Indonesia.

Lantas apa komentar para pembalap Indonesia jelang bertarung di Seri 3 F4/SEA Champions 2016-17 akhir pekan ini di Sirkuit Sentul?
Presley Martono, Mobil #32: "Senang rasanya bisa kembali membalap di Indonesia. Saya yakin bisa tampil lebih baik dari sebelumnya dan saya pun telah banyak berlatih untuk mempersiapkan diri. Saya sangat berharap bisa membawa Merah Putih ke puncak podium."

Keanon Santoso, Mobil #88: "Saya tidak sabar untuk segera turun ke lintasan. Dukungan langsung dari penonton tanah air akan menjadi motivasi tambahan bagi saya untuk mencetak hasil terbaik di Sentul. Jika saya bisa naik podium nanti, itu akan menjadi momen yang istimewa dalam karier saya."

Kezia Santoso, Mobil #71: "Suatu kebanggaan tersendiri bisa tampil membela Tanah Air di Indonesia dalam kejuaraan yang diikuti oleh berbagai peserta dari mancanegara. Sayangnya, saya mungkin harus absen pada event di Sentul karena harus mengikuti program kuliah. Saya berharap bisa kembali berlomba secepatnya."

Sementara itu, mantan pembalap nasional Ananda Mikola, yang kini menjadi manajer Sirkuit Internasional Sentul menambahkan: "Formula 4 adalah salah satu langkah pertama bagi para pembalap menuju Formula 1. Seperti yang kita ketahui, perjuangan menuju F1 tidaklah mudah. Oleh karena itu, saya mengundang masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan secara langsung kepada bakat-bakat muda Tanah Air di lintasan. Semoga para pembalap Indonesia dapat meraih hasil yang terbaik di Sentul."

Adapun seperti diketahui tujuan pembentukan kejuaraan F4/SEA adalah memberikan kesempatan bagi pembalap-pembalap muda di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia untuk mencapai puncak motorsport. Rangkaian acara akhir pekan akan dibuka hari Jumat, 11 November dengan sesi latihan dan kualifikasi, disusul kemudian oleh balapan pertama dari enam race yang telah dijadwalkan.

Formula 4 South East Asia Championship 2016-17 merupakan musim awal dari F4/SEA. Dimulai pada 5 Agustus silam di Sepang International Circuit dan akan berarkhir pada 22 Januari 2017 mendatang di tempat yang sama setelah melaksanakan 36 lomba dari enam putaran.

Pembalap Indonesia, Presley Martono, pada Seri 2 F4/SEA 2016-17 di Clark International Speedway, Mabalacat, Filipina, 15-16 Oktober silam, meraih dua kali pole position plus satu kemenangan pada race kelima. Sekarang Presley bertengger di peringkat lima klasemen sementara ajang ini dengan koleksi 47 poin, tertinggal 80 poin dari Danial Nielsen Frost di posisi pertama.