Brivio Bandingkan Masa Depan Vinales dengan Rossi, dan Lorenzo (Bagian II/Habis)
A
A
A
MILAN - Jelang MotoGP Valencia 2016, Jumat-Minggu (11-13 November) ini. Davide Brivio rupanya sempat hadir di Milan Motorcycle Show (EICMA) 2016 dan diwawancarai oleh seorang jurnalis media massa di Italia. Berikut hasil wawancara GPOne dengannya manajer tim Suzuki Ecstar tersebut bagian II (habis).
Menurut Anda, motor mana yang musim ini telah mengalami peningkatan paling pesat, apakah itu motor tim Suzuki?
“Untuk kami ada sebuah langkah kemajuan yang besar. Saya hanya ingin mengingatkan lagi kalau kami sedang menjalani tahun kedua sejak kembali ke kelas bergengsi, dan kami menggunakan jasa pembalap debutan.”
“Sepanjang musim ini, kami berjuang keras saat bersaing dengan Yamaha, Honda, serta Ducati, yang mana mereka merupakan tim yang sudah punya pengalaman panjang, dan memiliki data yang banyak.”
“Musim lalu kami membutuhkan waktu lebih banyak (buat beradaptasi), dan musim ini kami coba memanfaatkan pengalaman itu. Namun Maverick benar-benar telah bekerja dengan baik dengan mengekploitasi potensi yang sebenarnya dari motor Suzuki. Saya yakin bahwa sepanjang tahun ini, Brno (GP Republik Ceko) merupakan balapan kunci dari sebuah langkah maju yang selama ini kami cari-cari.”
Bagi Iannone apakah akan lebih mudah dirinya beradaptasi melompat dari motor Ducati ke Suzuki?
“Ada kisah legendaris di paddock (Kejuaraan Dunia Balap GP Motor) tentang fakta bahwa Suzuki lebih mudah dikendarai karena faktor sasisnya (Brivio sambil tersenyum). Iannone tetap bakal butuh waktu buat beradaptasi. Saya tidak ragu kalau dia merupakan salah satu pembalap tercepat saat ini, mampu berjuang meraih finis podium, dan kemenangan pada setiap lomba di hari Minggu. Dan kini sekarang bergantung kepada kami, apakah kami bisa memberinya paket motor yang tepat.”
Apa yang bisa kita harapkan dari Alex Rins?
“Proyek Rins sudah ada dalam pikiran tim ini sejak kami mengkontrak Vinales. Rins tipe pembalap yang berbeda dengan Vinales, baik untuk gaya maupun pendekatannya di lintasan. Namun dia tidak harus menjalani kariernya di Suzuki dengan adanya hantu Vinales di belakangnya. Justru Rins memiliki potensi tumbuh kembang yang hebat, dan mungkin jadi salah satu dari lima pembalap terbaik di masa depan.”
Apa yang akan dijajal Ducati pada tes pramusim pertama MotoGP 2017 di Valencia awal pekan depan?
“Sebuah motor baru, yang tentunya kompetitif. Kami ingin terus melanjutkan jalan di jalur yang telah kami ambil sejauh ini. Pada kejuaraan dunia berikutnya akan sangat krusial untuk tetap dekat dengan barisan pembalap terdepan, dan mengambil keuntungan dari kesempatan yang diberikan (pembalap/tim lain), seperti pembalap yang terjatuh di Motegi (GP Jepang 2016) yang telah mengubah hasil kejuaraan.”
Butuh waktu berapa lama Vinales untuk jadi kompetitif bersama motor Yamahanya?
“Vinales merupakan pembalap yang cepat beradaptasi, karena dia cerdas, dan selalu memberi perhatian (pada detil). Saya pikir dia sudah siap berjuang untuk sesuatu yang penting (gelar juara dunia pembalap). Dan Valentino Rossi tidak akan berubah terlalu banyak saat dia (Rossi) memiliki rekan setim baru (Vinales), karena selama ini dia (Rossi) sudah bersaing dengan Jorge Lorenzo.
So, apakah itu artinya Vinales akan menjadi Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo yang baru untuk berjuang membawa Yamaha menyaingi Marc Marquez di pacuan juara dunia pembalap? Mari kita sorot mulai sesi tes pramusim pertama MotoGP 2017 di Valencia ya!
Menurut Anda, motor mana yang musim ini telah mengalami peningkatan paling pesat, apakah itu motor tim Suzuki?
“Untuk kami ada sebuah langkah kemajuan yang besar. Saya hanya ingin mengingatkan lagi kalau kami sedang menjalani tahun kedua sejak kembali ke kelas bergengsi, dan kami menggunakan jasa pembalap debutan.”
“Sepanjang musim ini, kami berjuang keras saat bersaing dengan Yamaha, Honda, serta Ducati, yang mana mereka merupakan tim yang sudah punya pengalaman panjang, dan memiliki data yang banyak.”
“Musim lalu kami membutuhkan waktu lebih banyak (buat beradaptasi), dan musim ini kami coba memanfaatkan pengalaman itu. Namun Maverick benar-benar telah bekerja dengan baik dengan mengekploitasi potensi yang sebenarnya dari motor Suzuki. Saya yakin bahwa sepanjang tahun ini, Brno (GP Republik Ceko) merupakan balapan kunci dari sebuah langkah maju yang selama ini kami cari-cari.”
Bagi Iannone apakah akan lebih mudah dirinya beradaptasi melompat dari motor Ducati ke Suzuki?
“Ada kisah legendaris di paddock (Kejuaraan Dunia Balap GP Motor) tentang fakta bahwa Suzuki lebih mudah dikendarai karena faktor sasisnya (Brivio sambil tersenyum). Iannone tetap bakal butuh waktu buat beradaptasi. Saya tidak ragu kalau dia merupakan salah satu pembalap tercepat saat ini, mampu berjuang meraih finis podium, dan kemenangan pada setiap lomba di hari Minggu. Dan kini sekarang bergantung kepada kami, apakah kami bisa memberinya paket motor yang tepat.”
Apa yang bisa kita harapkan dari Alex Rins?
“Proyek Rins sudah ada dalam pikiran tim ini sejak kami mengkontrak Vinales. Rins tipe pembalap yang berbeda dengan Vinales, baik untuk gaya maupun pendekatannya di lintasan. Namun dia tidak harus menjalani kariernya di Suzuki dengan adanya hantu Vinales di belakangnya. Justru Rins memiliki potensi tumbuh kembang yang hebat, dan mungkin jadi salah satu dari lima pembalap terbaik di masa depan.”
Apa yang akan dijajal Ducati pada tes pramusim pertama MotoGP 2017 di Valencia awal pekan depan?
“Sebuah motor baru, yang tentunya kompetitif. Kami ingin terus melanjutkan jalan di jalur yang telah kami ambil sejauh ini. Pada kejuaraan dunia berikutnya akan sangat krusial untuk tetap dekat dengan barisan pembalap terdepan, dan mengambil keuntungan dari kesempatan yang diberikan (pembalap/tim lain), seperti pembalap yang terjatuh di Motegi (GP Jepang 2016) yang telah mengubah hasil kejuaraan.”
Butuh waktu berapa lama Vinales untuk jadi kompetitif bersama motor Yamahanya?
“Vinales merupakan pembalap yang cepat beradaptasi, karena dia cerdas, dan selalu memberi perhatian (pada detil). Saya pikir dia sudah siap berjuang untuk sesuatu yang penting (gelar juara dunia pembalap). Dan Valentino Rossi tidak akan berubah terlalu banyak saat dia (Rossi) memiliki rekan setim baru (Vinales), karena selama ini dia (Rossi) sudah bersaing dengan Jorge Lorenzo.
So, apakah itu artinya Vinales akan menjadi Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo yang baru untuk berjuang membawa Yamaha menyaingi Marc Marquez di pacuan juara dunia pembalap? Mari kita sorot mulai sesi tes pramusim pertama MotoGP 2017 di Valencia ya!
(sbn)