Di Jumpa Pers MotoGP Valencia 2016 Rossi Sanjung Lorenzo

Jum'at, 11 November 2016 - 04:55 WIB
Di Jumpa Pers MotoGP...
Di Jumpa Pers MotoGP Valencia 2016 Rossi Sanjung Lorenzo
A A A
VALENCIA - Setelah Jorge Lorenzo, rekan setimnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi, ganti jadi sorotan media di sesi jumpa pers MotoGP Valencia 2016, Jumat (11/11) dini hari WIB. Lantas apa yang dikatakan oleh The Doctor soal motor baru YZR-M1, tes pasca musim di Valencia, Maverick Vinales, dan juga tentunya tentang Lorenzo yang akan segera berpisah dengannya. Berikut kutipan wawancaranya seperti dirangkum oleh GPOne dan Crash.net.

Bagaimana soal MotoGP Valencia 2016 dan tes pramusim di sana?
“Di sini selalu aneh, karena Minggu akan mengakhiri musim 2016 dan dan setelah selang satu hari, musim 2017 sudah dimulai. Pertama kita harus fokus pada balapan Minggu, dan akan menarik untuk melihat motor baru kami.”

Anda sudah pernah melihat M1 yang baru?
“Kami (tim Rossi dan Rossi) belum melihatnya, dan tidak tahu apa-apa soal itu. Sepertinya terkesan sebuah gertakan, tapi sayangnya itu tidak benar. Yamaha Jepang mengatakan kepada kami untuk menunggu. Mungkin kita akan bisa melihatnya pada Minggu malam, tapi itu hanya untuk orang-orang yang mengerjakannya (setelan oleh mekanik). Kami semua sangat penasaran, karena menjajal motor baru rasanya akan selalu keren.”

Setelah MotoGP Valencia, pekerjaan Anda musim ini sudah berakhir?
“Belum, kami tidak bisa santai. Pertama tes di Valencia, lalu pada hari Minggu (22/11) kami akan berangkat menuju Malaysia untuk sesi pengujian lagi. Tentunya akan sulit untuk mempertahankan konsentrasi selama tes ini. Pekerjaan berat setelah melalui musim yang panjang. Tapi walau bagaimanapun juga, setelah tes ini (di Valencia), kami akan memiliki gagasan (pengembangan motor) yang lebih baik.”

Apa yang Anda harapkan dari Maverick Vinales?
“Saya memposisikannya setara dengan Lorenzo. Jorge punya banyak pengalaman, tapi Maverick lebih muda, dan di masa depan akan menjadi sangat kuat. Kami memiliki hubungan yang baik, dan saya pikir kami akan menjadi rekan setim yang punya relasi normal. Tapi tentu saja harus ada rasa saling respek, dan semua orang akan menjaga rahasia mereka untuk diri mereka sendiri.”

Apa rasa ingin tahu Anda untuk musim 2017?
“Tahun ini saya tampil cepat pada beberapa kesempatan ketimbang tahun lalu. Pada musim depan kami harus mampu mempertahankan kecepatan ini, dan menjadikannya lebih konkret (gelar juara dunia). Untuk sisanya, di atas kertas tidak ada hal baru kecuali beberapa pembalap top yang akan mengubah motor mereka. Jadi saya ingin lebih tahu soal itu yakni untuk Lorenzo di Ducati, Iannone di Suzuki, dan Vinales di Yamaha.”

Musim 2017 Anda tidak lagi berbagi garasi dengan Lorenzo, hal apa yang akan membuat Anda nanti kehilangan dari sosok Jorge?
“Di luar lintasan, hubungan kami hampir selalu sulit. Tetapi dari sudut pandang olah raga dia (Lorenzo) merupakan rekan satu tim yang sangat bisa menstimulasi. Di satu sisi itu buruk, karena membuat segalanya lebih sulit. Namun yang lain jadi bagus, karena itu akan memotivasi Anda buat memberikan yang terbaik.”

“Saya pikir kami telah memenangkan banyak lomba (buat Yamaha). Kami bahkan sudah sangat kompetitif sejak momen pertama. Kami sudah jadi rekan setim untuk periode yang panjang, dan saya pikir kami telah sama-sama belajar satu sama lain dari pengalaman itu.”

“Lorenzo akan selalu jadi motivator hebat rekan setimnya, kalau dalam timnya terdapat dua pembalap top. Di beberapa lomba berbeda, kami memiliki motor yang bisa memenangkan gelar juara dunia, dan karena itu kami saling bersaing, dan berjuang untuk meraih kejuaraan dunia. So untuk hasilnya, kami merupakan rekan setim yang bagus.”
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7245 seconds (0.1#10.140)