Preview Persegres v BFC : Tak Mau Terluka Lebih Dalam
A
A
A
GRESIK - Sudah melakoni tiga pertandingan dengan kekalahan, Persegres Gresik United tidak mau terluka lebih dalam. Pertandingan kontra Bhayangkara FC (BFC) di Stadion Petrokimia, Sabtu (12/11/2016) dijadikan momentum untuk menyembuhkan luka.
Kendati lawan yang dihadapi secara kekuatan jauh lebih menjanjikan, tampaknya Persegres tak mau peduli. Pelatih Eduard Tjong tidak merisaukan lawannya, namun lebih pilih memotivasi pasukannya agar bisa membalikkan situasi di laga nanti.
Tanpa striker Patrick Da Silva, menurutnya bukan halangan untuk meraih kemenangan di depan publik sendiri. Meskipun bakal bertarung dengan mental buruk karena tiga kali kalah beruntun, Laskar Jaka Samudera mati-matian mengais konfidensi.
"Saya akui Bhayangkara FC tim bagus dan punya pemain berkualitas. Walau tanpa Evan Dimas, mereka tetap tim yang solid. Tapi kami tidak akan terus menghitung kekuatan lawan, karena bagaimana cara kami bermain itu yang terpenting," ucap Edu.
Soal konfidensi, dengan jujur diakuinya sulit untuk mendongkrak itu ketika tim menelan rentetan kekalahan di ISC 2016. Namun dirinya yakin kemauan tim untuk bangkit akan memberikan motivasi dan konfidensi untuk mengakhiri paceklik kemenangan.
"Saya terus memberikan dorongan agar kepercayaan diri pemain tumbuh lagi. Saya melihat tim juga tidak nyaman dengan kekalahan dan ingin mengakhirinya. Mudah-mudahan situasi itu bisa memberikan dampak positif di pertandingan nanti," lanjutnya.
Dengan menerapkan pola 4-2-3-1, Edu kemungkinan akan memasang Gustavo Giron sebagai target man. Dia akan disokong tiga gelandang lincah, yakni M Kamri, Yusuf Efendi dan Ghozali Siregar. Inkyun Oh juga bisa menjadi opsi guna menambah kreativitas.
Tapi Edu tampaknya juga harus melihat bagaimana lini belakang timnya sangat rapuh. Menelan delapan gol dalam tiga pertandingan bukan sebuah angka yang menggembirakan, apalagi mereka akan berhadapan dengan tim profuktif macam BFC.
BFC sendiri datang dengan konfidensi meyakinkan setelah pekan lalu menggilas Mitra Kukar 4-0. Tentu hasil itu sangat berpengaruh bagi mental Otavio Dutra dkk yang sebelumnya sempat seret karena tanpa sosok Evan Dimas yang bergabung Timnas.
Ibnu Grahan, Pelatih BFC, berharap timnya meneruskan langkah positif di Stadion Petrokimia nanti. Terlebih pada putaran pertama lalu tim berjuluk The Great Alligator sukses mengalahkan Persegres ketika masih ditangani pelatih Listiadi.
"Kami jelas yakin bisa memenangkan pertandingan lawan Persegres. Target kami memang memenangkan semua laga sisa ISC. Kondisi tim sangat bagus, baik mental maupun teknis, dan saya berharap itu akan memberikan efek positif dalam pertandingan," tutur Ibnu Grahan.
Masih tanpa Evan Dimas, menurutnya tim tidak ada masalah karena pekan lalu mampu menang besar dan kinerja tim berjalan optimal. Semua lini menunjukkan progres menggembirakan dan dia berharap itu bisa dipertahankan di Stadion Petrokimia.
Soal kekuatan lawan, Ibnu mengatakan Persegres tentu tidak akan tinggal diam dengan rentetan kekalahan. "Saya tahu Persegres sekarang ingin mengakhiri kekalahan beruntun. Itu yang harus kami pahami, sehingga tuan rumah tetap menjadi ancaman serius," tandasnya.
Persegres GU:
M Irfan (gk); Roni Rosadi, Sasa Zecevic, Sigit Meiko, Achmad Faris; Agus Indra, Yusuf Effendi; Ghozali Muharam, Inkyun Oh, M Kamri; Gustavo Giron
Bhayangkara FC:
Wahyu Tri (gk); Putu Gede, Otavio Dutra, Indra Kahfi, Dany Saputra; Hargianto, Lee Yoo Joon, Khairallah Abdelkbir; Fandi Eko, Thiago Furtuoso, Antoni Putro
Kendati lawan yang dihadapi secara kekuatan jauh lebih menjanjikan, tampaknya Persegres tak mau peduli. Pelatih Eduard Tjong tidak merisaukan lawannya, namun lebih pilih memotivasi pasukannya agar bisa membalikkan situasi di laga nanti.
Tanpa striker Patrick Da Silva, menurutnya bukan halangan untuk meraih kemenangan di depan publik sendiri. Meskipun bakal bertarung dengan mental buruk karena tiga kali kalah beruntun, Laskar Jaka Samudera mati-matian mengais konfidensi.
"Saya akui Bhayangkara FC tim bagus dan punya pemain berkualitas. Walau tanpa Evan Dimas, mereka tetap tim yang solid. Tapi kami tidak akan terus menghitung kekuatan lawan, karena bagaimana cara kami bermain itu yang terpenting," ucap Edu.
Soal konfidensi, dengan jujur diakuinya sulit untuk mendongkrak itu ketika tim menelan rentetan kekalahan di ISC 2016. Namun dirinya yakin kemauan tim untuk bangkit akan memberikan motivasi dan konfidensi untuk mengakhiri paceklik kemenangan.
"Saya terus memberikan dorongan agar kepercayaan diri pemain tumbuh lagi. Saya melihat tim juga tidak nyaman dengan kekalahan dan ingin mengakhirinya. Mudah-mudahan situasi itu bisa memberikan dampak positif di pertandingan nanti," lanjutnya.
Dengan menerapkan pola 4-2-3-1, Edu kemungkinan akan memasang Gustavo Giron sebagai target man. Dia akan disokong tiga gelandang lincah, yakni M Kamri, Yusuf Efendi dan Ghozali Siregar. Inkyun Oh juga bisa menjadi opsi guna menambah kreativitas.
Tapi Edu tampaknya juga harus melihat bagaimana lini belakang timnya sangat rapuh. Menelan delapan gol dalam tiga pertandingan bukan sebuah angka yang menggembirakan, apalagi mereka akan berhadapan dengan tim profuktif macam BFC.
BFC sendiri datang dengan konfidensi meyakinkan setelah pekan lalu menggilas Mitra Kukar 4-0. Tentu hasil itu sangat berpengaruh bagi mental Otavio Dutra dkk yang sebelumnya sempat seret karena tanpa sosok Evan Dimas yang bergabung Timnas.
Ibnu Grahan, Pelatih BFC, berharap timnya meneruskan langkah positif di Stadion Petrokimia nanti. Terlebih pada putaran pertama lalu tim berjuluk The Great Alligator sukses mengalahkan Persegres ketika masih ditangani pelatih Listiadi.
"Kami jelas yakin bisa memenangkan pertandingan lawan Persegres. Target kami memang memenangkan semua laga sisa ISC. Kondisi tim sangat bagus, baik mental maupun teknis, dan saya berharap itu akan memberikan efek positif dalam pertandingan," tutur Ibnu Grahan.
Masih tanpa Evan Dimas, menurutnya tim tidak ada masalah karena pekan lalu mampu menang besar dan kinerja tim berjalan optimal. Semua lini menunjukkan progres menggembirakan dan dia berharap itu bisa dipertahankan di Stadion Petrokimia.
Soal kekuatan lawan, Ibnu mengatakan Persegres tentu tidak akan tinggal diam dengan rentetan kekalahan. "Saya tahu Persegres sekarang ingin mengakhiri kekalahan beruntun. Itu yang harus kami pahami, sehingga tuan rumah tetap menjadi ancaman serius," tandasnya.
Persegres GU:
M Irfan (gk); Roni Rosadi, Sasa Zecevic, Sigit Meiko, Achmad Faris; Agus Indra, Yusuf Effendi; Ghozali Muharam, Inkyun Oh, M Kamri; Gustavo Giron
Bhayangkara FC:
Wahyu Tri (gk); Putu Gede, Otavio Dutra, Indra Kahfi, Dany Saputra; Hargianto, Lee Yoo Joon, Khairallah Abdelkbir; Fandi Eko, Thiago Furtuoso, Antoni Putro
(bbk)