Data dan Fakta Indonesia vs Thailand
Data dan Fakta Indonesia vs Thailand
A
A
A
BOCAUE - Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand pada laga pembuka penyisihan Grup A Piala AFF 2016 di Stadion Olahraga Filipina, Bocaue, Sabtu (19/11/2016) sore WIB. Ini merupakan ujian berat buat pasukan tim Merah Putih.
Menengok rekor pertemuan, Thailand di atas kertas lebih diunggulkan ketimbang Indonesia. Dari 74 pertandingan yang sudah dijalani kedua tim nasional, Gajah Perang sudah mengumpulkan 35 kali kemenangan, 14 seri, dan 24 menelan kekalahan.
Namun bukan berarti pertandingan yang akan disiarkan secara langsung oleh RCTI pukul 15.30 WIB, jadi milik Thailand. Kemenangan bukan hal mustahil diraih Indonesia, sebab mereka menjungkalkan lawannya di pertemuan terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 2010 lalu.
Kemenangan itulah yang bakal dijadikan sebagai modal saat tim Merah Putih bentrok dengan Thailand. Itu sebagaimana diutarakan Boaz Solossa seusai menjalani latihan tertutup, kemarin. Dia berkata bahwa Indonesia sudah sangat siap menghadapi Thailand.
Ditambahkan, meski lawan berstatus kandidat juara, hal tersebut tak mengendurkan semangat bertarung rekan-rekannya. "Thailand tim yang bagus. Mereka memang favorit juara di Piala AFF ini, tapi kami tidak gentar dan siap berikan perlawanan. Kami sudah tahu gaya permainannya," tutur striker Persipura Jayapura tersebut.
Walaupun difavoritkan sebagai juara Piala AFF 2016, Thailand berusaha untuk merendah. Dalam konferensi pers, Kiatisuk Senamuang mengatakan, akan fokus untuk menyelesaikan tahap pertama, yakni lolos dari penyisihan Grup A terlebih dahulu.
"Setiap tim sangat kuat, tapi kami memilih untuk fokus pada tim kami. Kami ingin menjadi juara tapi fokus pertama kami adalah pada pertandingan penyisihan grup," terang Kiatisuk.
Sebelum terlalu jauh membahas mengenai peta kekuatan kedua timnas. Tak ada salahnya untuk mengintip beberapa fakta menarik.
Baca juga:
Alfred Riedl Kecewa Timnas Indonesia Minim Dukungan Klub
Pelatih Klaim Kondisi Pemain Thailand Drop
Preview Thailand vs Indonesia: Skuat Garuda Siap Jegal Juara Bertahan
Riedl Ogah Tertipu dengan Perkataan Pelatih Thailand
Berikut adalah data dan fakta menarik jelang laga Indonesia vs Thailand, seperti dikutip dari beberapa sumber:
1. Thailand dan Singapura merupakan tim terbanyak yang sudah mengoleksi trofi juara di Piala AFF. Kedua tim nasional itu tercatat sudah membukukan empat gelar juara di event dua tahunan ini.
2. Tim nasional Indonesia mencatatkan rekor sebagai runner up terbanyak di Piala AFF. Sejak 1996, Indonesia sudah empat kali berada di posisi kedua, yakni pada 2000, 2002, 2004, dan 2010.
3. Alfred Riedl diketahui tak pernah menelan kekalahan dari Thailand di Piala AFF. Pada 1998, ketika masih bernama Piala Tiger, pelatih Austria yang saat itu menangani timnas Vietnam menggilas Thailand 3-0. Sementara pertemuan kedua Riedl dengan tim yang kini diasuh Kiatisuk Senamuang itu terjadi pada 2010. Saat itu, pertandingan dimenangkan tim Merah Putih dengan 2-1 lewat sepasang gol Bambang Pamungkas.
4. Aji Santoso dan Bambang Pamungkas jadi pemain Indonesia yang paling banyak mencetak gol ke gawang Thailand pada turnamen AFF Suzuki Cup dengan dua gol.
Menengok rekor pertemuan, Thailand di atas kertas lebih diunggulkan ketimbang Indonesia. Dari 74 pertandingan yang sudah dijalani kedua tim nasional, Gajah Perang sudah mengumpulkan 35 kali kemenangan, 14 seri, dan 24 menelan kekalahan.
Namun bukan berarti pertandingan yang akan disiarkan secara langsung oleh RCTI pukul 15.30 WIB, jadi milik Thailand. Kemenangan bukan hal mustahil diraih Indonesia, sebab mereka menjungkalkan lawannya di pertemuan terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 2010 lalu.
Kemenangan itulah yang bakal dijadikan sebagai modal saat tim Merah Putih bentrok dengan Thailand. Itu sebagaimana diutarakan Boaz Solossa seusai menjalani latihan tertutup, kemarin. Dia berkata bahwa Indonesia sudah sangat siap menghadapi Thailand.
Ditambahkan, meski lawan berstatus kandidat juara, hal tersebut tak mengendurkan semangat bertarung rekan-rekannya. "Thailand tim yang bagus. Mereka memang favorit juara di Piala AFF ini, tapi kami tidak gentar dan siap berikan perlawanan. Kami sudah tahu gaya permainannya," tutur striker Persipura Jayapura tersebut.
Walaupun difavoritkan sebagai juara Piala AFF 2016, Thailand berusaha untuk merendah. Dalam konferensi pers, Kiatisuk Senamuang mengatakan, akan fokus untuk menyelesaikan tahap pertama, yakni lolos dari penyisihan Grup A terlebih dahulu.
"Setiap tim sangat kuat, tapi kami memilih untuk fokus pada tim kami. Kami ingin menjadi juara tapi fokus pertama kami adalah pada pertandingan penyisihan grup," terang Kiatisuk.
Sebelum terlalu jauh membahas mengenai peta kekuatan kedua timnas. Tak ada salahnya untuk mengintip beberapa fakta menarik.
Baca juga:
Alfred Riedl Kecewa Timnas Indonesia Minim Dukungan Klub
Pelatih Klaim Kondisi Pemain Thailand Drop
Preview Thailand vs Indonesia: Skuat Garuda Siap Jegal Juara Bertahan
Riedl Ogah Tertipu dengan Perkataan Pelatih Thailand
Berikut adalah data dan fakta menarik jelang laga Indonesia vs Thailand, seperti dikutip dari beberapa sumber:
1. Thailand dan Singapura merupakan tim terbanyak yang sudah mengoleksi trofi juara di Piala AFF. Kedua tim nasional itu tercatat sudah membukukan empat gelar juara di event dua tahunan ini.
2. Tim nasional Indonesia mencatatkan rekor sebagai runner up terbanyak di Piala AFF. Sejak 1996, Indonesia sudah empat kali berada di posisi kedua, yakni pada 2000, 2002, 2004, dan 2010.
3. Alfred Riedl diketahui tak pernah menelan kekalahan dari Thailand di Piala AFF. Pada 1998, ketika masih bernama Piala Tiger, pelatih Austria yang saat itu menangani timnas Vietnam menggilas Thailand 3-0. Sementara pertemuan kedua Riedl dengan tim yang kini diasuh Kiatisuk Senamuang itu terjadi pada 2010. Saat itu, pertandingan dimenangkan tim Merah Putih dengan 2-1 lewat sepasang gol Bambang Pamungkas.
4. Aji Santoso dan Bambang Pamungkas jadi pemain Indonesia yang paling banyak mencetak gol ke gawang Thailand pada turnamen AFF Suzuki Cup dengan dua gol.
(sha)
Explore More