Semen Padang, Ujian Persib Tuntaskan Misi Sapu Bersih
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung mengusung misi sapu bersih pada enam laga sisa Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Semen Padang menjadi ujian pertama pada laga pekan ke-29 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/11/2016) mulai pukul 18.30 WIB.
Tak heran bila Pelatih Persib Djdadjang Nurdjaman mencoba beragam skema demi mengamankan poin sempurna. Apalagi, Semen Padang merupakan mimpi buruk bagi Persib. Sebab, dari empat pertemuan terakhir, Maung Bandung menelan tiga kekalahan baik kandang ataupun tandang.
Namun, Djadjang optimistis bisa mengatasi Kabau Sirah. Apalagi Persib mencatat tren positif di empat laga terakhir ISC A 2016. "Kami sudah siap. Hasil empat pertandingan yang positif jadi bekal motivasi menghadapi Semen Padang," kata pria yang akrab disapa Djanur itu. "Mudah-mudahan skema yang diharapkan berjalan baik, dan kami bisa mendapatkan tiga poin."
Menurut Djadjang, melawan Semen Padang menjadi bagian penting yang akan menentukan posisi Persib di akhir klasemen ISC A 2016. Sebab Persib masih tercecer di peringkat 9 dengan 41 poin.
Djanur juga tidak ingin rekor Persib yang tak pernah kalah di kandang dihancurkan Semen Padang. Selain itu, menuntaskan dendam atas kekalahan 0-4 dari Semen Padang di putaran pertama lalu. Tapi, Djadjang mengakui upaya balas dendam tidak akan mudah. Apalagi hadirnya Bobotoh justru biasanya membuat Semen Padang makin bersemangat mengalahkan Persib. (Baca juga: Atep Rizal Tak Peduli Statistik Lawan Semen Padang).
Sementara dari komposisi pemain, Kabau Sirah diprediksi akan cukup merepotkan. Apalagi mereka memiliki para winger lincah yang bisa memberi kesulitan tersendiri bagi lini belakang Persib. "Mereka memiliki pemain cepat dan striker yang produktif," ungkap Djanur.
Meski begitu, tidak ada kata lain selain memenangkan pertandingan nanti. Ia pun siap menurunkan para pemain terbaiknya untuk memberi kado kemenangan bagi Bobotoh.
Tekad serupa juga dikemukakan Tony Sucipto. Bek kiri Maung Bandung itu siap mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya demi menjungkalkan Semen Padang. "Kami ingin tiga poin walaupun tidak mudah menghadapi Semen Padang," tegas Tony.
Tak heran bila Pelatih Persib Djdadjang Nurdjaman mencoba beragam skema demi mengamankan poin sempurna. Apalagi, Semen Padang merupakan mimpi buruk bagi Persib. Sebab, dari empat pertemuan terakhir, Maung Bandung menelan tiga kekalahan baik kandang ataupun tandang.
Namun, Djadjang optimistis bisa mengatasi Kabau Sirah. Apalagi Persib mencatat tren positif di empat laga terakhir ISC A 2016. "Kami sudah siap. Hasil empat pertandingan yang positif jadi bekal motivasi menghadapi Semen Padang," kata pria yang akrab disapa Djanur itu. "Mudah-mudahan skema yang diharapkan berjalan baik, dan kami bisa mendapatkan tiga poin."
Menurut Djadjang, melawan Semen Padang menjadi bagian penting yang akan menentukan posisi Persib di akhir klasemen ISC A 2016. Sebab Persib masih tercecer di peringkat 9 dengan 41 poin.
Djanur juga tidak ingin rekor Persib yang tak pernah kalah di kandang dihancurkan Semen Padang. Selain itu, menuntaskan dendam atas kekalahan 0-4 dari Semen Padang di putaran pertama lalu. Tapi, Djadjang mengakui upaya balas dendam tidak akan mudah. Apalagi hadirnya Bobotoh justru biasanya membuat Semen Padang makin bersemangat mengalahkan Persib. (Baca juga: Atep Rizal Tak Peduli Statistik Lawan Semen Padang).
Sementara dari komposisi pemain, Kabau Sirah diprediksi akan cukup merepotkan. Apalagi mereka memiliki para winger lincah yang bisa memberi kesulitan tersendiri bagi lini belakang Persib. "Mereka memiliki pemain cepat dan striker yang produktif," ungkap Djanur.
Meski begitu, tidak ada kata lain selain memenangkan pertandingan nanti. Ia pun siap menurunkan para pemain terbaiknya untuk memberi kado kemenangan bagi Bobotoh.
Tekad serupa juga dikemukakan Tony Sucipto. Bek kiri Maung Bandung itu siap mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya demi menjungkalkan Semen Padang. "Kami ingin tiga poin walaupun tidak mudah menghadapi Semen Padang," tegas Tony.
(sha)