Penyakit Kambuh, Ibnu Grahan Sebut BFC Kurang Bertenaga Saat Dijegal PSM

Senin, 21 November 2016 - 20:17 WIB
Penyakit Kambuh, Ibnu...
Penyakit Kambuh, Ibnu Grahan Sebut BFC Kurang Bertenaga Saat Dijegal PSM
A A A
SIDOARJO - Penyakit mudah terjegal di kandang yang pernah menjangkiti Bhayangkara FC (BFC) kambuh. BFC takluk 0-1 saat menjamu PSM Makassar dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 di Stadion Gelora Delta, Senin (21/11/2016).

Gol semata wayang Rizky Pellu menyudahi perlawanan BFC yang tidak begitu impresif dalam bermain. Absennya Thiago Furtuoso dan Evan Dimas membuat The Great Alligator kehilangan visi sekaligus ketajaman sepanjang pertandingan. (Baca juga: PSM Makassar Persulit Langkah Bhayangkara FC ke Tangga Juara ISC A 2016).

Pelatih Ibnu Grahan seusai laga mengatakan timnya kurang bertenaga dan tidak memiliki sentuhan seperti biasanya. "Jujur saja performa drop dan saya ucapkan selamat kepada PSM Makassar. Kami tidak bermain seperti biasanya petang ini," kata Ibnu.

Absennya Thiago Furtuoso serta kurang bugarnya kondisi beberapa pemain disebutnya juga memengaruhi penampilan timnya. Kendati begitu Ibnu tidak mau menyalahkan pemainnya dengan kekalahan di depan publik sendiri.

"Bagaimana pun kami kurang maksimal dan kurang beruntung juga. Tim sudah memberikan kemampuan maksimal, tapi memang banyak faktor yang kurang mendukung. Semoga di pertandingan selanjutnya kami bisa lebih bagus lagi," beber dia.

Selain tak bisa memainkan Thiago Furtuoso yang ceder, Fandi Eko Utomo juga terpaksa tak tercantum di line-up karena sakit jelang pertandingan. Wahyu Subo Seto dan Rudi Widodo pun disebut Ibnu tidak begitu fit untuk pertandingan, tapi tetap dipaksakan.

BFC sebenarnya sudah berupaya bermain ofensif sejak awal pertandingan, namun tim milik Polri ini hanya sekadar memberikan tekanan. Lini depan yang diperkuat Rudi Widodo, Wahyu Subo Seto, serta Ilham Udin, tidak benar-benar mematikan.

Lini tengah BFC juga kehilangan visi dan kalah kreativitas dengan PSM Makassar yang dikomando Willem Jan Pluim. Gelandang asal Belanda itu nyaris tidak ada pesaing di lini tengah dan umpan-umpannya sangat membahayakan, termasuk assist-nya pada Rizky Pellu.

"Tim tidak boleh drop dan terlalu kecewa dengan kekalahan ini. Tentu akan ada beberapa hal yang dievaluasi dan harapan saya di enam pertandingan ke depan BFC bisa meraup poin lebih banyak lagi, baik kandang maupun tandang," harap Ibnu.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7354 seconds (0.1#10.140)