Lakukan Aksi Penyelamatan Gemilang, Kiper Muda PSM Dijuluki 'Syaifulderman'
A
A
A
MAKASSAR - Kiper masa depan PSM Makassar Syaiful tampil cemerlang saat menekuk Bhayangkara FC 1-0 pada pekan ke-29 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 di Stadion Delta Sidoarjo Senin (21/11/2016). Syaiful mencatat hat-trick tiga poin dan cleansheet.
Penampilan Syaful mengejutkan musim ini. Semula, dia hanya menjadi penjaga gawang cadangan lapis ketiga di PSM. Namun, kini dia membuktikan bisa diandalkan, terbukti Syaiful sukses membawa PSM menang atas Persiba Balikpapan dengan skor 0-2, mengalahkan Madura United 1-0 dan terakhir mempermalukan Bhayangkara FC di markasnya sendiri.
Hasil ini sekaligus membuat penampilan Syaiful kian matang. Sejak dipercaya tampil membela tim Juku Eja di akhir putaran pertama penjaga gawang asal Kabupaten Takalar ini belum pernah kalah dari 11 kali tampil sebagai starter.
Saat menghadapi Bhayangkara FC, Syaiful kembali dipercaya. Berdasarkan statistik pertandingan, pemain yang besar di klub amatir Bina Asih ini berhasil melakukan lima penyelamatan penting untuk tim Juku Eja, termasuk saat pemain Bhayangkara FC Wahyu Subo mendapat peluang emas di akhir pertandingan. Syaiful menepis bola yang mengarah ke gawang hingga hanya menghasilkan tendangan sudut.
Kemudian, aksi Otavio Dutra bek tuan rumah yang naik membantu serangan. Pemain asal Brasil ini berhasil merangsek ke pertahanan PSM di menit tambahan, dan menendang bola dari sudut sempit dan membentur pemain belakang PSM, bola yang nyaris masuk ke gawang berhasil di tepis Syaiful hingga membentur mistar dan bisa dibuang oleh pemain tim Juku Eja.
Seusai pertandingan, sejumlah akun resmi suporter PSM langsung menjuluki pemain dari PSM U-21 tersebut sebagai Syaifulderman, dengan mengedit foto penjaga gawang bernomor punggung 51 ini dengan tubuh Spiderman.
Direktur Klub PSM Sumirlan mengatakan senang melihat penampilan Syaiful yang sangat luar biasa di laga tersebut. "Dia sangat percaya diri, dan bagus mengantisipasi bola atas termasuk refleksnya sangat bagus," katanya.
Padahal, lanjut Sumirlan, pemain ini sebelumnya hanya bermain untuk tim U-21 saja. Namun, setelah dapat kepercayaan Syaiful bermain bagus. "Kami bersyukur karena tim saat ini sudah punya penjaga gawang bisa diandalkan," jelasnya.
Syaiful mengatakan, dia hanya berupaya tampil maksimal saat diberikan kepercayaan bermain. "Saya hanya berusaha saja untuk memberikan yang terbaik untuk tim," katanya.
Penampilan Syaful mengejutkan musim ini. Semula, dia hanya menjadi penjaga gawang cadangan lapis ketiga di PSM. Namun, kini dia membuktikan bisa diandalkan, terbukti Syaiful sukses membawa PSM menang atas Persiba Balikpapan dengan skor 0-2, mengalahkan Madura United 1-0 dan terakhir mempermalukan Bhayangkara FC di markasnya sendiri.
Hasil ini sekaligus membuat penampilan Syaiful kian matang. Sejak dipercaya tampil membela tim Juku Eja di akhir putaran pertama penjaga gawang asal Kabupaten Takalar ini belum pernah kalah dari 11 kali tampil sebagai starter.
Saat menghadapi Bhayangkara FC, Syaiful kembali dipercaya. Berdasarkan statistik pertandingan, pemain yang besar di klub amatir Bina Asih ini berhasil melakukan lima penyelamatan penting untuk tim Juku Eja, termasuk saat pemain Bhayangkara FC Wahyu Subo mendapat peluang emas di akhir pertandingan. Syaiful menepis bola yang mengarah ke gawang hingga hanya menghasilkan tendangan sudut.
Kemudian, aksi Otavio Dutra bek tuan rumah yang naik membantu serangan. Pemain asal Brasil ini berhasil merangsek ke pertahanan PSM di menit tambahan, dan menendang bola dari sudut sempit dan membentur pemain belakang PSM, bola yang nyaris masuk ke gawang berhasil di tepis Syaiful hingga membentur mistar dan bisa dibuang oleh pemain tim Juku Eja.
Seusai pertandingan, sejumlah akun resmi suporter PSM langsung menjuluki pemain dari PSM U-21 tersebut sebagai Syaifulderman, dengan mengedit foto penjaga gawang bernomor punggung 51 ini dengan tubuh Spiderman.
Direktur Klub PSM Sumirlan mengatakan senang melihat penampilan Syaiful yang sangat luar biasa di laga tersebut. "Dia sangat percaya diri, dan bagus mengantisipasi bola atas termasuk refleksnya sangat bagus," katanya.
Padahal, lanjut Sumirlan, pemain ini sebelumnya hanya bermain untuk tim U-21 saja. Namun, setelah dapat kepercayaan Syaiful bermain bagus. "Kami bersyukur karena tim saat ini sudah punya penjaga gawang bisa diandalkan," jelasnya.
Syaiful mengatakan, dia hanya berupaya tampil maksimal saat diberikan kepercayaan bermain. "Saya hanya berusaha saja untuk memberikan yang terbaik untuk tim," katanya.
(sha)