Mau Irit, Suzuki Tarik Iannone dari Tes Akhir Musim Jerez
Mau Irit, Suzuki Tarik Iannone dari Tes Akhir Musim Jerez
A
A
A
JEREZ - Dengan alasan lebih irit guna menyimpan sisa jumlah hari tes. Tim Suzuki terpaksa menarik Andrea Iannone dari tes akhir musim MotoGP 2016 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Kamis (24/11).
Ya, setelah tampil pada hari pertama (Rabu, 23/11), Andrea Iannone menarik diri dari hari kedua tes tertutup akhir musim MotoGP 2016 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Kamis (24/11). Tim Suzuki memilih untuk menyimpan alokasi hari tes bersama pembalap pabrikan.
Sebagai hasil dari kehilangan konsensi, Suzuki kini dibatasi hanya memiliki lima hari tes tertutup dengan pembalap pabrikan mereka, di mana hari pertama telah digunakan oleh Iannone yang mengendarai GSX-RR pada Rabu (23/11).
Pembalap Italia itu menempuh 68 lap, dengan fokus utama mencoba spesifikasi mesin berbeda. Namun, Iannone tidak akan mengikuti tes pada Kamis (24/11) dan Jumat (25/11), menyusul keputusan tim.
Iannone nantinya baru akan kembali memacu GSX-RR, pada tes pramusim resmi MotoGP yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 30 Januari-1 Februari 2017.
“Setelah kehilangan konsesi, kami ingin menyimpan alokasi hari tes untuk musim depan. Dan setelah menyelesaikan semua tes yang kami butuhkan, kami tidak ingin dia menunggangi motor lagi,” ucap manajer tim Suzuki Davide Brivio, seperti dilaporkan Motorsport.
“Tujuan kami di sini bukan untuk mengejar lap tercepat, tapi agar dia meningkatkan feeling dengan motor dan membantu kami dalam pengembangan. Kami membawa beberapa spesifikasi mesin berbeda yang dia gunakan, dan dia memberikan kami arah yang harus dituju selama pengembangan musim dingin ini,” imbuhnya.
Dengan absennya rekan setim Alex Rins karena cedera, maka pembalap tes Takuya Tsuda akan menjadi perwakilan tunggal Suzuki dalam tes privat Jerez dua hari tersisa. Perlu diketahui, kalau Andrea Iannone hanya mampu mencatat waktu tercepat ketujuh, pada hari pertama tes akhir musim Jerez 2016, Rabu (23/11). 1 menit 40,149 detik (+0,535 detik dari Hector Barbera sebagai pembalap tercepat).
“Kami tidak akan mengembangkan mesin baru untuk 2017. Tapi kami akan mengembangkan evolusi dari mesin saat ini. Andrea telah memberikan masukan yang kami perlukan untuk memahami karakter mesin dalam pengembangan, menurut pengalaman dan kebutuhan dia,” tutup Brivio.
Ya, setelah tampil pada hari pertama (Rabu, 23/11), Andrea Iannone menarik diri dari hari kedua tes tertutup akhir musim MotoGP 2016 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Kamis (24/11). Tim Suzuki memilih untuk menyimpan alokasi hari tes bersama pembalap pabrikan.
Sebagai hasil dari kehilangan konsensi, Suzuki kini dibatasi hanya memiliki lima hari tes tertutup dengan pembalap pabrikan mereka, di mana hari pertama telah digunakan oleh Iannone yang mengendarai GSX-RR pada Rabu (23/11).
Pembalap Italia itu menempuh 68 lap, dengan fokus utama mencoba spesifikasi mesin berbeda. Namun, Iannone tidak akan mengikuti tes pada Kamis (24/11) dan Jumat (25/11), menyusul keputusan tim.
Iannone nantinya baru akan kembali memacu GSX-RR, pada tes pramusim resmi MotoGP yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 30 Januari-1 Februari 2017.
“Setelah kehilangan konsesi, kami ingin menyimpan alokasi hari tes untuk musim depan. Dan setelah menyelesaikan semua tes yang kami butuhkan, kami tidak ingin dia menunggangi motor lagi,” ucap manajer tim Suzuki Davide Brivio, seperti dilaporkan Motorsport.
“Tujuan kami di sini bukan untuk mengejar lap tercepat, tapi agar dia meningkatkan feeling dengan motor dan membantu kami dalam pengembangan. Kami membawa beberapa spesifikasi mesin berbeda yang dia gunakan, dan dia memberikan kami arah yang harus dituju selama pengembangan musim dingin ini,” imbuhnya.
Dengan absennya rekan setim Alex Rins karena cedera, maka pembalap tes Takuya Tsuda akan menjadi perwakilan tunggal Suzuki dalam tes privat Jerez dua hari tersisa. Perlu diketahui, kalau Andrea Iannone hanya mampu mencatat waktu tercepat ketujuh, pada hari pertama tes akhir musim Jerez 2016, Rabu (23/11). 1 menit 40,149 detik (+0,535 detik dari Hector Barbera sebagai pembalap tercepat).
“Kami tidak akan mengembangkan mesin baru untuk 2017. Tapi kami akan mengembangkan evolusi dari mesin saat ini. Andrea telah memberikan masukan yang kami perlukan untuk memahami karakter mesin dalam pengembangan, menurut pengalaman dan kebutuhan dia,” tutup Brivio.
(sbn)
Explore More