Gelap Soal Kekuatan PSPS, Pelatih Perssu Andalkan Bisikan Teman
A
A
A
SUMENEP - Perssu Sumenep terus mempelajari kekuatan PSPS Pekanbaru lawan yang akan dihadapi di babak delapan besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016. Sebelum bentrok di Jepara, Perssu ingin mengusung kekuatan ekstra agar lebih kompetitif.
Pelatih Perssu Salahudin mengatakan belum begitu paham dengan kekuatan PSPS karena memang belum pernah bertemu. Untuk itu dia mencari referensi sebanyak mungkin soal kualitas tim yang pernah bermain di Liga Indonesia itu.
Salahuddin yakin kekuatan yang dihadapi timnya bakal jauh lebih berat dibandingkan babak sebelumnya. Untuk itu dia tak hanya sekadar menyiapkan fisik dan mental, tetapi juga strategi yang jitu agar peluang lolos ke semifinal bisa terjaga.
"Saya tanya ke teman-teman tentang karakter, kelebihan, serta kelemahan PSPS. Saya membutuhkan referensi kekuatan lawan untuk menentukan strategi nantinya. Secara umum saya melihat PSPS adalah tim yang sulit dikalahkan," beber Salahuddin.
Salahuddin juga berusaha mencari rekaman pertandingan PSPS di pertandingan sebelumnya. Baginya akan lebih bagus bagi Perssu jika bisa mengumpulkan sebanyak mungkin informasi tentang kekuatan lawan yang akan dihadapi.
Terkait persiapan Perssu, Salahuddin menilai ada progres menggembirakan sebelum bertarung di babak delapan besar. Sebelum keberangkatan ke Jepara pekan depan, dia menargetkan timnya sudah benar-benar siap tempur.
"Kami akan menghadapi kekuatan dengan level lebih berat. Itu menuntut adanya peningkatan kualitas tim dibanding sebelumnya. Apalagi lawan yang dihadapi adalah tim yang statusnya pemimpin klasemen. Wajib ada kekuatan ekstra," urai dia.
Perssu adalah salah satu dari dua tim Jawa Timur yang lolos ke babak delapan besar ISC B. Target tim yang bermarkas di Stadion A Yani, Sumenep, adalah melanjutkan kejutan dan lolos ke babak semifinal. Tentunya harus menjungkalkan PSPS.
Format babak delapan besar yang digelar di tempat netral, dijadikan kesempatan membuktikan bahwa Perssu tak sekadar penggembira di babak ini. "Kami punya motivasi besar walau bukan tim unggulan," tandas Salahuddin.
Pelatih Perssu Salahudin mengatakan belum begitu paham dengan kekuatan PSPS karena memang belum pernah bertemu. Untuk itu dia mencari referensi sebanyak mungkin soal kualitas tim yang pernah bermain di Liga Indonesia itu.
Salahuddin yakin kekuatan yang dihadapi timnya bakal jauh lebih berat dibandingkan babak sebelumnya. Untuk itu dia tak hanya sekadar menyiapkan fisik dan mental, tetapi juga strategi yang jitu agar peluang lolos ke semifinal bisa terjaga.
"Saya tanya ke teman-teman tentang karakter, kelebihan, serta kelemahan PSPS. Saya membutuhkan referensi kekuatan lawan untuk menentukan strategi nantinya. Secara umum saya melihat PSPS adalah tim yang sulit dikalahkan," beber Salahuddin.
Salahuddin juga berusaha mencari rekaman pertandingan PSPS di pertandingan sebelumnya. Baginya akan lebih bagus bagi Perssu jika bisa mengumpulkan sebanyak mungkin informasi tentang kekuatan lawan yang akan dihadapi.
Terkait persiapan Perssu, Salahuddin menilai ada progres menggembirakan sebelum bertarung di babak delapan besar. Sebelum keberangkatan ke Jepara pekan depan, dia menargetkan timnya sudah benar-benar siap tempur.
"Kami akan menghadapi kekuatan dengan level lebih berat. Itu menuntut adanya peningkatan kualitas tim dibanding sebelumnya. Apalagi lawan yang dihadapi adalah tim yang statusnya pemimpin klasemen. Wajib ada kekuatan ekstra," urai dia.
Perssu adalah salah satu dari dua tim Jawa Timur yang lolos ke babak delapan besar ISC B. Target tim yang bermarkas di Stadion A Yani, Sumenep, adalah melanjutkan kejutan dan lolos ke babak semifinal. Tentunya harus menjungkalkan PSPS.
Format babak delapan besar yang digelar di tempat netral, dijadikan kesempatan membuktikan bahwa Perssu tak sekadar penggembira di babak ini. "Kami punya motivasi besar walau bukan tim unggulan," tandas Salahuddin.
(sha)