Riedl Minta Pasukannya Menang Lebih dari Satu Gol
Kamis, 01 Desember 2016 - 11:46 WIB

Riedl Minta Pasukannya Menang Lebih dari Satu Gol
A
A
A
CIBINONG - Kemenangan bukan hanya diharapkan Timnas Indonesia saat melakoni leg pertama semifinal Piala AFF 2016 melawan Vietnam. Pelatih Alfred Riedl pun meminta pasukannya untuk menang lebih dari satu gol.
Indonesia akan menjadi tuan rumah atas Vietnam dalam pertandingan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (3/12/2016) dan disiarkan langsung RCTI. Hanya dengan kemenangan lebih satu, peluang untuk mengamankan leg kedua yang akan berlangsung di Hanoi pada 7 Desember mendatang lebih terbuka. (Baca juga : Indonesia Bakal Lakukan Berbagai Cara Demi Kalahkan Vietnam)
Dalam sesi latihan yang dilakukan Rabu (30/11/2016), pelatih kelahiran Vienna, Austria, 67 tahun silam, tersebut optimistis timnya mampu meraih hasil maksimal. Dengan durasi waktu latihan 60 menit, fokus timnas adalah mengasah strategi menyerang untuk memperbaiki penyelesaian akhir serta pertahanan. Strategi pertahanan akan mengandalkan pressing ketat dalam menekan pemain lawan kemungkinan akan dilakukan.
"Kami akan memainkan strategi menyerang pada pertandingan nanti. Ketika Anda bermain pada leg pertama, sangat penting agar tidak kebobolan. Bermain di kandang sendiri, menang 1-0 sudah bagus untuk menjaga peluang kami," ungkap Riedl
Pelatih yang membawa Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2010 itu tetap memandang The Golden Stars, julukan Vietnam, merupakan tim yang memiliki kualitas bagus. Bahkan, Riedl, yang sempat menukangi Vietnam pada periode 2003-2004 dan 2005-2007, tidak menganggap Vietnam punya kualitas lebih baik dibandingkan skuat Merah Putih.
Up date dua pertemuan terakhir antara keduanya, Vietnam memang lebih unggul dibandingkan Indonesia. Setelah pertemuan pertama di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 9 Oktober lalu, berakhir imbang 2-2. Pada kesempatan kedua di Stadion My Dinh, Hanoi, 4 November, Indonesia kandas 2-3.
"Mereka tim yang bagus dan secara keseluruhan mereka tidak memiliki kelemahan. Pertahanan dan menyerang mereka sama-sama bagus. Kami harus bermain dengan baik secara tim dan memanfaatkan peluang mengalahkan mereka untuk terus di final," kata Riedl.
Indonesia akan menjadi tuan rumah atas Vietnam dalam pertandingan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (3/12/2016) dan disiarkan langsung RCTI. Hanya dengan kemenangan lebih satu, peluang untuk mengamankan leg kedua yang akan berlangsung di Hanoi pada 7 Desember mendatang lebih terbuka. (Baca juga : Indonesia Bakal Lakukan Berbagai Cara Demi Kalahkan Vietnam)
Dalam sesi latihan yang dilakukan Rabu (30/11/2016), pelatih kelahiran Vienna, Austria, 67 tahun silam, tersebut optimistis timnya mampu meraih hasil maksimal. Dengan durasi waktu latihan 60 menit, fokus timnas adalah mengasah strategi menyerang untuk memperbaiki penyelesaian akhir serta pertahanan. Strategi pertahanan akan mengandalkan pressing ketat dalam menekan pemain lawan kemungkinan akan dilakukan.
"Kami akan memainkan strategi menyerang pada pertandingan nanti. Ketika Anda bermain pada leg pertama, sangat penting agar tidak kebobolan. Bermain di kandang sendiri, menang 1-0 sudah bagus untuk menjaga peluang kami," ungkap Riedl
Pelatih yang membawa Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2010 itu tetap memandang The Golden Stars, julukan Vietnam, merupakan tim yang memiliki kualitas bagus. Bahkan, Riedl, yang sempat menukangi Vietnam pada periode 2003-2004 dan 2005-2007, tidak menganggap Vietnam punya kualitas lebih baik dibandingkan skuat Merah Putih.
Up date dua pertemuan terakhir antara keduanya, Vietnam memang lebih unggul dibandingkan Indonesia. Setelah pertemuan pertama di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 9 Oktober lalu, berakhir imbang 2-2. Pada kesempatan kedua di Stadion My Dinh, Hanoi, 4 November, Indonesia kandas 2-3.
"Mereka tim yang bagus dan secara keseluruhan mereka tidak memiliki kelemahan. Pertahanan dan menyerang mereka sama-sama bagus. Kami harus bermain dengan baik secara tim dan memanfaatkan peluang mengalahkan mereka untuk terus di final," kata Riedl.
(bbk)