Bali United Kolaborasi dengan PSG
A
A
A
DENPASAR - Paris Saint Germain bersama dengan perusahaan ban ternama mengumumkan peluncuran Paris Saint-Germain Academy yang akan dijalankan oleh klub sepak bola di Indonesia, Bali United. Pengumuman ini sejalan dengan pelaksanaan program pertukaran keterampilan pelatihan dan metodologi antara kedua klub melalui Parisian Youth Development Academy.
Konferensi pers yang berlangsung di Balai Budaya Gianyar dilanjutkan dengan sesi latihan bersama yang digelar di Stadion I Wayan Dipta Gianyar. Sekitar lima puluh anak antusias mengikuti latihan pertama bersama Paris Saint-Germain Academy. Beberapa hari sebelumnya, pelatih Bali United Senior, pelatih U17, dan pelatih U21 juga berkesempatan menghadiri seminar yang dibawakan langsung oleh David Hernandez selaku Parisian Head of Methodology of the Youth Development Academy.
Pieter Tanuri Presiden Direktur Multistrada mengatakan: "Sepak bola kini menjadi semakin populer di Bali dan di seluruh negeri. Multistrada melalui merek Achilles dan Corsa ingin memiliki peran penting dalam perkembangan olahraga ini. Kami senang berbagi manfaat dari kerja sama kami dengan Paris Saint-Germain untuk anak Indonesia dan tentunya Bali United. Saya yakin bahwa kami akan memenuhi impian banyak anak muda dan menginspirasi mereka lewat kesempatan emas ini. Kami telah mempersiapkan wadah terbaik untuk mereka mempelajari sepak bola," ujarnya dalam rilis yang diterima SINDOnews, Senin (5/12/2016).
Jean-François Pien, Director of Paris Saint-Germain’s Youth Development Academy menambahkan, "Ini adalah kehormatan besar untuk Parisian Youth Development Academy bersama dengan Multistrada dan Bali United untuk berkontribusi pada perkembangan sepak bola di Indonesia. Pengetahuan kami tentang sepak bola baik dari tingkat amatir hingga elit, telah diakui di seluruh dunia. Kami sangat senang untuk berbagi pengetahuan kami dengan teman-teman di Indonesia. "
Paris Saint-Germain Academy di Bali akan dimulai pada awal 2017. Para pelatih yang dilatih oleh Paris Saint-Germain Academy akan memberikan sesi pelatihan bagi anak Indonesia yang berusia 6 sampai 19 tahun. Selain sepak bola, pelatihan ini juga akan mengajarkan nilai-nilai klub Paris untuk pemain muda.
Dari musim ini dan seterusnya sepanjang durasi kemitraan, The Parisian Youth Development Academy akan mengadakan pertukaran antara anak-anak dari Paris Saint-Germain dan Bali United. Pertukaran ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kemampuan pemain selama pelatihan dan menghasilkan pemain sepak bola terbaik dari Bali.
Konferensi pers yang berlangsung di Balai Budaya Gianyar dilanjutkan dengan sesi latihan bersama yang digelar di Stadion I Wayan Dipta Gianyar. Sekitar lima puluh anak antusias mengikuti latihan pertama bersama Paris Saint-Germain Academy. Beberapa hari sebelumnya, pelatih Bali United Senior, pelatih U17, dan pelatih U21 juga berkesempatan menghadiri seminar yang dibawakan langsung oleh David Hernandez selaku Parisian Head of Methodology of the Youth Development Academy.
Pieter Tanuri Presiden Direktur Multistrada mengatakan: "Sepak bola kini menjadi semakin populer di Bali dan di seluruh negeri. Multistrada melalui merek Achilles dan Corsa ingin memiliki peran penting dalam perkembangan olahraga ini. Kami senang berbagi manfaat dari kerja sama kami dengan Paris Saint-Germain untuk anak Indonesia dan tentunya Bali United. Saya yakin bahwa kami akan memenuhi impian banyak anak muda dan menginspirasi mereka lewat kesempatan emas ini. Kami telah mempersiapkan wadah terbaik untuk mereka mempelajari sepak bola," ujarnya dalam rilis yang diterima SINDOnews, Senin (5/12/2016).
Jean-François Pien, Director of Paris Saint-Germain’s Youth Development Academy menambahkan, "Ini adalah kehormatan besar untuk Parisian Youth Development Academy bersama dengan Multistrada dan Bali United untuk berkontribusi pada perkembangan sepak bola di Indonesia. Pengetahuan kami tentang sepak bola baik dari tingkat amatir hingga elit, telah diakui di seluruh dunia. Kami sangat senang untuk berbagi pengetahuan kami dengan teman-teman di Indonesia. "
Paris Saint-Germain Academy di Bali akan dimulai pada awal 2017. Para pelatih yang dilatih oleh Paris Saint-Germain Academy akan memberikan sesi pelatihan bagi anak Indonesia yang berusia 6 sampai 19 tahun. Selain sepak bola, pelatihan ini juga akan mengajarkan nilai-nilai klub Paris untuk pemain muda.
Dari musim ini dan seterusnya sepanjang durasi kemitraan, The Parisian Youth Development Academy akan mengadakan pertukaran antara anak-anak dari Paris Saint-Germain dan Bali United. Pertukaran ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kemampuan pemain selama pelatihan dan menghasilkan pemain sepak bola terbaik dari Bali.
(mir)