Buta Kekuatan Persiku, Perseden Fokus Benahi Kecepatan
A
A
A
BANTUL - Duel Perseden Denpasar kontra Persiku Kudus mengawali semifinal Indonesian Soccer Championship Liga Nusantara (ISC LINUS) 2016. Kedua tim akan bentrok di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (6/12/2016) pukul 14.30 WIB.
Pelatih Kepala Perseden Nyoman Ambara mengaku buta permainan Persiku. Namun, itu tidak menjadi kendala timnya untuk memetik kemenangan. Tidak ada persiapan khusus menghadapi tim asuhan Hidayat tersebut. Nyoman lebih fokus mengoptimalkan kemampuan para pemain dan menurunkan skuat terbaiknya.
Saat ini seluruh pemainnya saat ini dalam kondisi fit, dan yang terkena sanksi sudah bisa bermain kembali. "Kami buta kekuatan lawan. Tapi, kami fokus pada tim sendiri saja dengan bermain lebih baik lagi, terutama dengan pertajam lagi kecepatan, akurasi, dan performa anak-anak," ujar Nyoman.
Nyoman menambahkan, akan mengandalkan pemain yang biasa diturunkan sebagai starter selama ini. Namun, tim berjuluk Harimau Bali ini akan akan tampil lebih ofensif demi menciptakan banyak peluang mencetak gol. Perseden juga diunutngkan dengan cuaca dan lapangan yang sudah familier.
Sementara itu Pelatih Persiku Kudus, Hidayat, mengatakan siap meredam pola penyerangan Perseden. Persiku juga sudah memperkuat lini bertahan yang kerap kebobolan selama ini. Meski demikian, lini tengah dan depan juga diinstruksikan bisa mencetak gol supaya bisa memenuhi target lolos ke final.
Perseden Denpasar lolos ke semifinal seusai mengalahkan Persikota Tangerang dengan skor mencolok 5-0 di SSA Bantul pekan lalu. Sedangkan Persiku Kudus menundukkan Persipal Palu dengan skor 2-1 di Stadion Wergu Wetan Kudus.
Partai semifinal lainnya, PSN Ngada melawan Blitar United pada pukul 19.00 WIB. Kemudian pada Rabu (7/12/2016) akan digelar semifinal ISC Soeratin U-17 2016 antara Askot Balikpapan melawan PS Tanggamus pada pukul 14.30 WIB, serta pertandingan antara Persab Brebes melawan Persib Bandung I-17 pada pukul 19.00 WIB di SSA Bantul.
Pelatih Kepala Perseden Nyoman Ambara mengaku buta permainan Persiku. Namun, itu tidak menjadi kendala timnya untuk memetik kemenangan. Tidak ada persiapan khusus menghadapi tim asuhan Hidayat tersebut. Nyoman lebih fokus mengoptimalkan kemampuan para pemain dan menurunkan skuat terbaiknya.
Saat ini seluruh pemainnya saat ini dalam kondisi fit, dan yang terkena sanksi sudah bisa bermain kembali. "Kami buta kekuatan lawan. Tapi, kami fokus pada tim sendiri saja dengan bermain lebih baik lagi, terutama dengan pertajam lagi kecepatan, akurasi, dan performa anak-anak," ujar Nyoman.
Nyoman menambahkan, akan mengandalkan pemain yang biasa diturunkan sebagai starter selama ini. Namun, tim berjuluk Harimau Bali ini akan akan tampil lebih ofensif demi menciptakan banyak peluang mencetak gol. Perseden juga diunutngkan dengan cuaca dan lapangan yang sudah familier.
Sementara itu Pelatih Persiku Kudus, Hidayat, mengatakan siap meredam pola penyerangan Perseden. Persiku juga sudah memperkuat lini bertahan yang kerap kebobolan selama ini. Meski demikian, lini tengah dan depan juga diinstruksikan bisa mencetak gol supaya bisa memenuhi target lolos ke final.
Perseden Denpasar lolos ke semifinal seusai mengalahkan Persikota Tangerang dengan skor mencolok 5-0 di SSA Bantul pekan lalu. Sedangkan Persiku Kudus menundukkan Persipal Palu dengan skor 2-1 di Stadion Wergu Wetan Kudus.
Partai semifinal lainnya, PSN Ngada melawan Blitar United pada pukul 19.00 WIB. Kemudian pada Rabu (7/12/2016) akan digelar semifinal ISC Soeratin U-17 2016 antara Askot Balikpapan melawan PS Tanggamus pada pukul 14.30 WIB, serta pertandingan antara Persab Brebes melawan Persib Bandung I-17 pada pukul 19.00 WIB di SSA Bantul.
(sha)