Jelang The Final 1, Bernard Hopkins: Tak Ada Lagi Petinju seperti Saya
Jelang The Final 1, Bernard Hopkins: Tak Ada Lagi Petinju seperti Saya
A
A
A
CALIFORNIA - Bernard Hopkins mengaku sudah sangat siap mengakhiri karier sebagai petinju. Petarung berusia 51 tahun, berjanji bakal jadi sosok yang dirindukan di masa mendatang.
Hopkins bakal menggelar duel terakhirnya bertajuk The Final 1 melawan Joe Smith Jr di Forum Inglewood, California, Amerika Serikat, Minggu (18/12/2016) WIB. Pertarungan ke-67 petinju berjuluk The Alien jadi ajang perpisahannya setelah berkarier selama 28 tahun.
![Jelang The Final 1, Bernard Hopkins: Tak Ada Lagi Petinju seperti Saya]()
Foto/Boxnation.com
Dalam konferensi pers pra-pertarungan, Hopkins tak mampu lagi menunjukkan semangat mudanya untuk mengintimidasi lawan. Sebaliknya, salam perpisahan berkali-kali diucapkannya untuk mengingatkan dirinya merupakan salah satu petarung kelas menengah terbaik sepanjang sejarah.
"Kami sudah berada di batas akhir. Saya merasa senang karena kebanyakan petarung mendapatkan prestasi di atas ring. Saya minta kalian semua bawa buku catatan, sebab pada 17 Desember nanti, saya akan berikan pelajaran bertinju. Itulah yang saya akan tunjukkan pada Anda. Tidak akan ada lagi petinju seperti saya," ucapnya sebagaimana diberitakan Box Nation, Senin (5/12/2016).
Hopkins juga berjanji, duel nanti bakal jadi yang terakhir. Menurutnya, tidak ada lagi yang bakal menghalanginya untuk kembali, termasuk ketika mendapat lawan menarik.
"Saya sudah selesai. Ini akan jadi Final 1, meski ada John David Jackson atau Naazim Richardson di sudut, saya tidak akan bertarung lagi, dan bahkan ketika saya merasa masih mampu. Pada 17 Desember nanti, saya akan berikan pertunjukkan yang membuat Anda memohon saya tidak pensiun. Dan itu adalah tantangan yang akan dihadapi Joe Smith," tutupnya.
Pertarungan ini jadi yang pertama bagi Hopkins setelah dikalahkan Sergey Kovalev 2014 lalu. Dalam duel tersebut, Hopkins kehilangan sabuk juara WBA dan IBF kelas berat ringan.
Hopkins sendiri punya rekor bertarung 55 kali menang, 7 kalah, 2 imbang, 2 no contest. Sementara Smith yang masih berusia 27 tahun, baru sekali kalah dari 23 pertarunganya dan ini menyandang pemilik sabuk juara kelas berat ringan WBC Internasional yang diperoleh dari petinju Polandia Andrzej Fonfara, 18 Juni lalu.
Hopkins bakal menggelar duel terakhirnya bertajuk The Final 1 melawan Joe Smith Jr di Forum Inglewood, California, Amerika Serikat, Minggu (18/12/2016) WIB. Pertarungan ke-67 petinju berjuluk The Alien jadi ajang perpisahannya setelah berkarier selama 28 tahun.
Foto/Boxnation.com
Dalam konferensi pers pra-pertarungan, Hopkins tak mampu lagi menunjukkan semangat mudanya untuk mengintimidasi lawan. Sebaliknya, salam perpisahan berkali-kali diucapkannya untuk mengingatkan dirinya merupakan salah satu petarung kelas menengah terbaik sepanjang sejarah.
"Kami sudah berada di batas akhir. Saya merasa senang karena kebanyakan petarung mendapatkan prestasi di atas ring. Saya minta kalian semua bawa buku catatan, sebab pada 17 Desember nanti, saya akan berikan pelajaran bertinju. Itulah yang saya akan tunjukkan pada Anda. Tidak akan ada lagi petinju seperti saya," ucapnya sebagaimana diberitakan Box Nation, Senin (5/12/2016).
Hopkins juga berjanji, duel nanti bakal jadi yang terakhir. Menurutnya, tidak ada lagi yang bakal menghalanginya untuk kembali, termasuk ketika mendapat lawan menarik.
"Saya sudah selesai. Ini akan jadi Final 1, meski ada John David Jackson atau Naazim Richardson di sudut, saya tidak akan bertarung lagi, dan bahkan ketika saya merasa masih mampu. Pada 17 Desember nanti, saya akan berikan pertunjukkan yang membuat Anda memohon saya tidak pensiun. Dan itu adalah tantangan yang akan dihadapi Joe Smith," tutupnya.
Pertarungan ini jadi yang pertama bagi Hopkins setelah dikalahkan Sergey Kovalev 2014 lalu. Dalam duel tersebut, Hopkins kehilangan sabuk juara WBA dan IBF kelas berat ringan.
Hopkins sendiri punya rekor bertarung 55 kali menang, 7 kalah, 2 imbang, 2 no contest. Sementara Smith yang masih berusia 27 tahun, baru sekali kalah dari 23 pertarunganya dan ini menyandang pemilik sabuk juara kelas berat ringan WBC Internasional yang diperoleh dari petinju Polandia Andrzej Fonfara, 18 Juni lalu.
(sha)
Explore More