Ditahan Semen Padang, Bhayangkara FC Lanjutkan Episode Suram
A
A
A
SIDOARJO - Bhayangkara FC (BFC) melanjutkan episode suram di lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. BFC ditahan Semen Padang 2-2 di Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (6/12/2016). BFC tidak pernah menang dalam empat pertandingan terakhir.
Hasil ini juga catatan buruj bagi Semen Padang. Skor 2-2 mengesahkan rekor mereka yang tidak pernah menang di luar kandang sepanjang ISC 2016. Semen Padang mencetak gol di laga ini melalui Marcel Sacramento menit pada menit ke-38 yang dibalas Otavio Dutra menit ke-44.
Di babak kedua, BFC berbalik unggul pada menit ke-55 lewat Fandi Eko Utomo. Namun, keunggulan tidak berlangsung lama karena Vendry Mofu menjebol gawang Wahyu Tri Nugroho. Hasil imbang ini tidak banyak mengubah posisi kedua tim di klasemen sementara. BFC di undakan keempat dengan 50 poin, sedangkan Semen Padang di peringkat 10 dengan 46 angka.
BFC sebenarnya memiliki banyak kesempatan untuk memenangkan pertandingan. Sepanjang babak pertama, tercatat ada peluang melalui Fandi Eko Utomo yang sudah berdiri 'one on one' dengan kiper Rivky Mokodompit namun sontekannya melenceng.
Peluang juga diperoleh Antoni Putro dan Lee Yoo Joon lewat tendangan keras, namun tidak sampai berbuah gol. Justru Semen Padang yang miskin peluang, berhasil mencuri keunggulan lewat tendangan first time Marcel Sacramento setelah menerima umpan dari Irsyad Maulana.
BFC tersengat gol tim tamu. Otavio Dutra akhirnya menyelesaikan peluang bola liar karena kurang bagusnya tangkapan kiper Rivky Mokodompit. Bola tendangan Dutra sempat dihalau pemain belakang Semen Padang, tapi oleh wasit dinyatakan sudah melewati garis gawang.
Babak kedua, BFC sepertinya akan memenangkan laga ketika Fandi Eko Utomo menjebol gawang Semen Padang di menit 55. Namun, keunggulan itu tak berlangsung lama. Otavio Dutra melakukan kesalahan fatal saat bola direbut Vendry Mofu di area berbahaya. Vendry kemudian melepaskan tendangan ke tiang jauh yang tak mampu dijangkau kiper Wahyu Tri. Skor 2-2 tidak berubah hingga laga berakhir.
Pelatih Semen Padang Nil Maizar mengatakan, timnya seharusnya bisa mendapat tiga poin di laga tersebut, karena banyaknya peluang yang diperoleh. Namun dirinya sudah mensyukuri satu poin mengingat sebelumnya kalah di kandang Madura United.
"Bagaimana pun saya bersyukur kami bisa mendapat satu angka. Padahal kalau melihat permainannya, Semen Padang sangat layak mendapat kemanangan. Tapi beginilah sepak bola, terkadang banyak peluang belum menjadi jaminan untuk menang," tutur Nil Maizar.
Sementara, arsitek tim BFC Ibnu Grahan sedikit menyesalkan timnya kecolongan walau sudah unggul di babak kedua. "Seharusnya kami lebih waspada setelah berhasil unggul di babak kedua. Jelas hasil ini kurang memuaskan karena kami ingin menang di kandang," ujar Ibnu.
Susunan Pemain:
Bhayangkara FC: Wahyu Tri Nugroho, M. Fatchu Rochman, Otavio Dutra, I Putu Gede, Muhammad Hargianto. Lee Yoo Joon, Indra Kahfi, Ilham Udin Armaiyn, Fandi Eko Utomo, Rudi Widodo, Antoni Putro Nugroho.
Semen Padang: Rivki Mokodompit, Novan Setya Sasongko, Agung Prasetyo, Novrianto, Hengki Ardiles, Riko Simanjuntak, Rudi, Vendry Ronaldo Mofu, Muamer Svraka, Irsyad Maulana, Marcel Silva Sacramento.
Hasil ini juga catatan buruj bagi Semen Padang. Skor 2-2 mengesahkan rekor mereka yang tidak pernah menang di luar kandang sepanjang ISC 2016. Semen Padang mencetak gol di laga ini melalui Marcel Sacramento menit pada menit ke-38 yang dibalas Otavio Dutra menit ke-44.
Di babak kedua, BFC berbalik unggul pada menit ke-55 lewat Fandi Eko Utomo. Namun, keunggulan tidak berlangsung lama karena Vendry Mofu menjebol gawang Wahyu Tri Nugroho. Hasil imbang ini tidak banyak mengubah posisi kedua tim di klasemen sementara. BFC di undakan keempat dengan 50 poin, sedangkan Semen Padang di peringkat 10 dengan 46 angka.
BFC sebenarnya memiliki banyak kesempatan untuk memenangkan pertandingan. Sepanjang babak pertama, tercatat ada peluang melalui Fandi Eko Utomo yang sudah berdiri 'one on one' dengan kiper Rivky Mokodompit namun sontekannya melenceng.
Peluang juga diperoleh Antoni Putro dan Lee Yoo Joon lewat tendangan keras, namun tidak sampai berbuah gol. Justru Semen Padang yang miskin peluang, berhasil mencuri keunggulan lewat tendangan first time Marcel Sacramento setelah menerima umpan dari Irsyad Maulana.
BFC tersengat gol tim tamu. Otavio Dutra akhirnya menyelesaikan peluang bola liar karena kurang bagusnya tangkapan kiper Rivky Mokodompit. Bola tendangan Dutra sempat dihalau pemain belakang Semen Padang, tapi oleh wasit dinyatakan sudah melewati garis gawang.
Babak kedua, BFC sepertinya akan memenangkan laga ketika Fandi Eko Utomo menjebol gawang Semen Padang di menit 55. Namun, keunggulan itu tak berlangsung lama. Otavio Dutra melakukan kesalahan fatal saat bola direbut Vendry Mofu di area berbahaya. Vendry kemudian melepaskan tendangan ke tiang jauh yang tak mampu dijangkau kiper Wahyu Tri. Skor 2-2 tidak berubah hingga laga berakhir.
Pelatih Semen Padang Nil Maizar mengatakan, timnya seharusnya bisa mendapat tiga poin di laga tersebut, karena banyaknya peluang yang diperoleh. Namun dirinya sudah mensyukuri satu poin mengingat sebelumnya kalah di kandang Madura United.
"Bagaimana pun saya bersyukur kami bisa mendapat satu angka. Padahal kalau melihat permainannya, Semen Padang sangat layak mendapat kemanangan. Tapi beginilah sepak bola, terkadang banyak peluang belum menjadi jaminan untuk menang," tutur Nil Maizar.
Sementara, arsitek tim BFC Ibnu Grahan sedikit menyesalkan timnya kecolongan walau sudah unggul di babak kedua. "Seharusnya kami lebih waspada setelah berhasil unggul di babak kedua. Jelas hasil ini kurang memuaskan karena kami ingin menang di kandang," ujar Ibnu.
Susunan Pemain:
Bhayangkara FC: Wahyu Tri Nugroho, M. Fatchu Rochman, Otavio Dutra, I Putu Gede, Muhammad Hargianto. Lee Yoo Joon, Indra Kahfi, Ilham Udin Armaiyn, Fandi Eko Utomo, Rudi Widodo, Antoni Putro Nugroho.
Semen Padang: Rivki Mokodompit, Novan Setya Sasongko, Agung Prasetyo, Novrianto, Hengki Ardiles, Riko Simanjuntak, Rudi, Vendry Ronaldo Mofu, Muamer Svraka, Irsyad Maulana, Marcel Silva Sacramento.
(sha)