Kematangan Kurnia Meiga Bisa Jadi Kunci Keberhasilan Timnas Indonesia
Kematangan Kurnia Meiga Bisa Jadi Kunci Keberhasilan Timnas Indonesia
A
A
A
SUMEDANG - Tim nasional Indonesia akan menjalani laga krusial melawan Vietnam pada leg kedua semifinal Piala AFF 2016 di Stadion My Dinh, Hanoi, Rabu (7/12/2016) malam. Ada banyak yang harus dibenahi Alfred Riedl sebelum memulai pertandingan.
Salah satunya mengenai penampilan Kurnia Meiga. Dari empat penampilan terakhir di Piala AFF, kiper Arema Cronus tersebut telah kebobolan sebanyak delapan gol. Ini berarti ada kesalahan komunikasi yang terjadi di lini pertahanan timnas Merah Putih.
Walaupun demikian, mantan kiper timnas Indonesia, Kurnia Sandy, tetap memberikan pujian kepada Kurnia Meiga. Menurutnya, ada progres yang diperlihatkan dalam mengawal gawang Indonesia hingga bisa melaju ke fase semifinal Piala AFF 2016.
Dilihat dari komposisi kiper timnas saat ini, Kurnia Sandy mengatakan, Kurnia Meiga punya kelebihan dibanding kiper lain. Yang paling menonjol adalah pengalaman bermain di level internasional.
"Dia punya pengalaman lebih dibanding kiper yang lain. Untuk level internasional, dia sudah beberapa kali ikut," kata Kurnia.
Mantan kiper primavera menambahkan, Kurnia Meiga sempat menuai kritikan tajam di awal penampilannya bersama Indonesia. Tapi secara perlahan dia memperlihatkan kapasitasnya, dan sekarang banyak yang memuji penampilannya setelah Indonesia bisa lolos dari fase grup.
Mengenai performa Kurnia Meiga, Kurnia Sandy menjelaskan publik jangan hanya melihat ia saat tampil kurang baik. Publik juga harus melihat kondisi kiper berusia 26 tahun tersebut secara keseluruhan.
"Soal Kurnia Meiga, jangan lihat pertandingan-pertandingan sebelumnya. Oke, dari masa persiapan dia banyak kemasukan gol, tapi dia baru saja cedera, koordinasi dan komunikasi dengan lini belakang juga belum solid. Tapi dalam beberapa laga dia tampil bagus," cetusnya.
Melihat kondisi itu, Meiga diperkirakan bisa jadi kunci utama Indonesia untuk melaju ke babak final. Pengalaman dan kematangannya dalam bermain diyakini akan mampu menghadang berbagai peluang Vietnam yang mengarah ke gawang Indonesia.
Sementara soal siapa yang layak mengawal gawang Indonesia saat menghadapi Vietnam dalam leg kedua semifinal Piala AFF, ia menyerahkan sepenuhnya pada pelatih Alfred Ried. Sebab Riedl lebih tahu siapa yang lebih siap menjadi pemain utama dalam pertandingan nanti.
"Saya pikir semua kiper yang ada di timnas sekarang layak untuk berada di sana. Tinggal yang jadi penilaian pelatih siapa yang siap untuk menghadapi pertandingan, itu yang dipasang," tandas Kurnia.
Salah satunya mengenai penampilan Kurnia Meiga. Dari empat penampilan terakhir di Piala AFF, kiper Arema Cronus tersebut telah kebobolan sebanyak delapan gol. Ini berarti ada kesalahan komunikasi yang terjadi di lini pertahanan timnas Merah Putih.
Walaupun demikian, mantan kiper timnas Indonesia, Kurnia Sandy, tetap memberikan pujian kepada Kurnia Meiga. Menurutnya, ada progres yang diperlihatkan dalam mengawal gawang Indonesia hingga bisa melaju ke fase semifinal Piala AFF 2016.
Dilihat dari komposisi kiper timnas saat ini, Kurnia Sandy mengatakan, Kurnia Meiga punya kelebihan dibanding kiper lain. Yang paling menonjol adalah pengalaman bermain di level internasional.
"Dia punya pengalaman lebih dibanding kiper yang lain. Untuk level internasional, dia sudah beberapa kali ikut," kata Kurnia.
Mantan kiper primavera menambahkan, Kurnia Meiga sempat menuai kritikan tajam di awal penampilannya bersama Indonesia. Tapi secara perlahan dia memperlihatkan kapasitasnya, dan sekarang banyak yang memuji penampilannya setelah Indonesia bisa lolos dari fase grup.
Mengenai performa Kurnia Meiga, Kurnia Sandy menjelaskan publik jangan hanya melihat ia saat tampil kurang baik. Publik juga harus melihat kondisi kiper berusia 26 tahun tersebut secara keseluruhan.
"Soal Kurnia Meiga, jangan lihat pertandingan-pertandingan sebelumnya. Oke, dari masa persiapan dia banyak kemasukan gol, tapi dia baru saja cedera, koordinasi dan komunikasi dengan lini belakang juga belum solid. Tapi dalam beberapa laga dia tampil bagus," cetusnya.
Melihat kondisi itu, Meiga diperkirakan bisa jadi kunci utama Indonesia untuk melaju ke babak final. Pengalaman dan kematangannya dalam bermain diyakini akan mampu menghadang berbagai peluang Vietnam yang mengarah ke gawang Indonesia.
Sementara soal siapa yang layak mengawal gawang Indonesia saat menghadapi Vietnam dalam leg kedua semifinal Piala AFF, ia menyerahkan sepenuhnya pada pelatih Alfred Ried. Sebab Riedl lebih tahu siapa yang lebih siap menjadi pemain utama dalam pertandingan nanti.
"Saya pikir semua kiper yang ada di timnas sekarang layak untuk berada di sana. Tinggal yang jadi penilaian pelatih siapa yang siap untuk menghadapi pertandingan, itu yang dipasang," tandas Kurnia.
(sbn)
Explore More