Ducati: Sejauh Ini Lorenzo Tidak Minta yang Macam-macam

BOLOGNA - Dalam acara Meet@Motor Show yang digelar oleh Motorsport.com di Bologna Motor Show 2016, Selasa (6/12). Julian Thomas, manajer komunikasi tim Ducati Corse, jadi bintang tamu bersama Paolo Ciabatti, kepala program Ducati MotoGP.

Setelah Ciabatti berbicara lebih banyak soal teknis di Ducati MotoGP, Julian kebagian sisi non teknisnya. Berikut petikan komentarnya yang paling menarik dalam acara tersebut.

Tahun ini, Anda menemukan masalah harus berurusan dengan pembalap, yang tiba-tiba muncul di semua majalah gosip demi kekasihnya (Andrea Iannone dan Belen Rodriguez). Seperti apa cara menangani situasi ini?
“Sedikit rumit, tapi tidak banyak. Iannone tidak muncul hanya untuk kegiatan di lintasan. Tahun ini telah menjadi musim yang luar biasa bagi Ducati, kemenangan seri yang telah hilang sejak 2010.”

“Adalah benar, itu semua muncul di semua halaman gosip, dan laporannya ada di luar lintasan. Pada titik tadi, kami juga harus memonitor majalah gosip, tugas yang biasanya bukan merupakan bagian dari bidang media kami. Tapi, hal itu cukup baik. Karena ada sejumlah liputan tambahan di luar trek. Bagus atau buruknya Iannone, telah membuat dirinya terdengar di banyak area, apakah itu lifestyle, gosip, dan lainnya.”

Jadi, kedatangan Belen Rodriguez, telah memberi sedikit gambaran tidak langsung, dengan kembali menangnya Ducati di lintasan?
“Tentu saja. Meskipun kami tidak terlalu banyak menyoroti kehadirannya, karena kami tidak ingin mengelola Belen Rodriguez atas nama Ducati. Ini hal pribadi di antara mereka, tapi kita harus selalu memperhitungkan kesulitan-kesulitan ini, yang muncul karena pembalap kami telah menjadi public figure. Mereka juga tahu, bahwa memiliki hubungan dengan public figure lain, akan meningkatkan ekspos terhadap mereka.”

Melihat ke depan, dalam garasi Ducati sudah ada Jorge Lorenzo. Di Yamaha bersama Valentino Rossi, mereka dikelola oleh dua petugas pers yang berbeda. Apakah seseorang akan datang untuk memperkuat tim komunikasi Anda?
“Jorge tidak ada permintaan khusus (soal itu). Tapi, kami melihat bahwa hari ini, aktivitas MotoGP begitu banyak dan besar. Sehingga tidak mungkin bagi satu orang, untuk hadir dengan semua permintaan dari media”

“Buat urusan ini, kami merasa struktur kami harus diperkuat dengan orang yang dekat dengan Lorenzo, dan orang yang mengerti Bahasa Spanyol dengan baik. Karena itu, bagaimanapun, kami selalu punya dua atau tiga orang yang bekerja di kantor media kami.”

Bagaimana sejauh ini dampak dari kehadiran awal Jorge Lorenzo buat Ducati? Apakah ada sebuah permintaan khusus darinya?
“Saat bertemu dan berbicara dengannya (Lorenzo), saya langsung merasa ada di rumah. Tapi, saya sudah pernah tahu dia sebelumnya. Karena, tugas saya lainnya adalah sering menemani pembalap Ducati di podium. Di sana ada pembalap lain dan petugas media mereka lainnya.”

“Karena itu, saya cukup tahu Lorenzo dengan baik. Untuk saat ini, dia belum punya permintaan khusus, juga karena pihaknya tidak ingin terlalu jauh sebelum kontraknya berakhir di Yamaha pada 31 Desember (2016). Dengan begitu, kami tidak bisa mengambil keuntungan dari kehadiran awalnya buat melakukan kegiatan promosi Ducati. Namun, ketika musim baru dimulai, adaptasinya takkan jauh berbeda.”

Soal embargo Yamaha yang baru melepasnya mulai 1 Januari 2017. Berapa banyak permintaan yang telah Anda terima untuk mewawancarai Lorenzo?
“Cukup banyak. Tapi, sebelum mengumpankan Jorge ke pers, kami berharap mereka bisa menunggunya hingga presentasi resmi tim dan motor Ducati. 10 hari kemudian, kami akan menjalani tes resmi pramusim pertama di Sepang, yang mana akan memulai musim 2017 dari segala aspek.”