Penantian 6 Tahun: Bungkam Jaya Raya, Djarum Kudus Juara Kejurnas 2016
Penantian 6 Tahun: Bungkam Jaya Raya, Djarum Kudus Juara Kejurnas 2016
A
A
A
SOLO - Klub Djarum Kudus kembali mencicipi gelar juara beregu campuran Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2016. Djarum Kudus mengakhiri puasa gelar selama enam tahun seusai menundukkan juara bertahan Jaya Raya Jakarta dengan skor sempurna 3-0 di GOR Sritex, Solo, Sabtu (10/12/2016).
Dominasi Djarum Kudus dibuka dengan kemenangan ganda campuran juara All England 2016 Praveen Jordan/Debby Susanto atas Alfian Eko Prasetya/Greysia Polii 21-13, 21-15. Setelah itu, tunggal putra Ihsam Maulana Mustofa menundukan Krisna Adi Nugraha 22-20 dan 21-14.
Ganda putra Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo memastikan gelar untuk Djarum Kudus setelah mengalahkan Hendra Setiawan/Angga Pratama dua game langsung 21-19, 21-15. Ini sukses pertama Djarum setelah enam tahun puasa gelar. Terakhir kali Djarum Kudus menjadi juara beregu di ajang kejurnas pada tahun 2010 di Makassar, Sulawesi Selatan.
“Hasil ini sesuai dengan strategi. Kami ingin mengamankan partai pertama karena kuat di sektor ganda campuran. Kami mengupayakan ganda campuran dimainkan di partai pertama dengan memainkan Debby (Susanto) rangkap di ganda putri,” kata Manajer Tim Djarum Kudus Fung Permadi seperti dilansir laman resmi PBSI (badmintonindonesia.org).
“Kami harus berterima kasih kepada Ihsan (Maulana Mustofa) dan (Mohammad) Ahsan/Kevin (Sanjaya Sukamuljo). Betapa terlihat hari ini, pemain yang berpengalaman dapat menguasai situasi pada saat diperlukan. Itu yang terjadi pada Ahsan/Kevin,” imbuh Fung. “Hari ini adalah proses dari empat tahun yang lalu, sejak tahun 2014 kami memimpikan juara lagi setelah juara di Makassar.”
Berikut hasil final beregu campuran dewasa divisi I Kejurnas PBSI 2016*
Ganda Campuran
Praveen Jordan/Debby Susanto vs Alfian Eko Prasetya/Greysia Polii 21-13, 21-15
Tunggal Putra
Ihsam Maulana Mustofa vs Krisna Adi Nugraha 22-20, 21-14
Ganda Putra
Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Hendra Setiawan/Angga Pratama 21-19, 21-15
Tunggal Putri
Dinar Dyah Ayustine vs Ruselli Hartawan – tidak dimainkan
Ganda Putri
Debby Susanto/Rosyita Eka Putri Sari vs Anggia Shitta Awanda/Greysia Polii – tidak dimainkan
Ket: *Sumber: badmintonindonesia.org
Dominasi Djarum Kudus dibuka dengan kemenangan ganda campuran juara All England 2016 Praveen Jordan/Debby Susanto atas Alfian Eko Prasetya/Greysia Polii 21-13, 21-15. Setelah itu, tunggal putra Ihsam Maulana Mustofa menundukan Krisna Adi Nugraha 22-20 dan 21-14.
Ganda putra Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo memastikan gelar untuk Djarum Kudus setelah mengalahkan Hendra Setiawan/Angga Pratama dua game langsung 21-19, 21-15. Ini sukses pertama Djarum setelah enam tahun puasa gelar. Terakhir kali Djarum Kudus menjadi juara beregu di ajang kejurnas pada tahun 2010 di Makassar, Sulawesi Selatan.
“Hasil ini sesuai dengan strategi. Kami ingin mengamankan partai pertama karena kuat di sektor ganda campuran. Kami mengupayakan ganda campuran dimainkan di partai pertama dengan memainkan Debby (Susanto) rangkap di ganda putri,” kata Manajer Tim Djarum Kudus Fung Permadi seperti dilansir laman resmi PBSI (badmintonindonesia.org).
“Kami harus berterima kasih kepada Ihsan (Maulana Mustofa) dan (Mohammad) Ahsan/Kevin (Sanjaya Sukamuljo). Betapa terlihat hari ini, pemain yang berpengalaman dapat menguasai situasi pada saat diperlukan. Itu yang terjadi pada Ahsan/Kevin,” imbuh Fung. “Hari ini adalah proses dari empat tahun yang lalu, sejak tahun 2014 kami memimpikan juara lagi setelah juara di Makassar.”
Berikut hasil final beregu campuran dewasa divisi I Kejurnas PBSI 2016*
Ganda Campuran
Praveen Jordan/Debby Susanto vs Alfian Eko Prasetya/Greysia Polii 21-13, 21-15
Tunggal Putra
Ihsam Maulana Mustofa vs Krisna Adi Nugraha 22-20, 21-14
Ganda Putra
Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Hendra Setiawan/Angga Pratama 21-19, 21-15
Tunggal Putri
Dinar Dyah Ayustine vs Ruselli Hartawan – tidak dimainkan
Ganda Putri
Debby Susanto/Rosyita Eka Putri Sari vs Anggia Shitta Awanda/Greysia Polii – tidak dimainkan
Ket: *Sumber: badmintonindonesia.org
(sha)
Explore More