Sergio van Dijk Bicara Peluang Indonesia di Final Piala AFF 2016
A
A
A
BANDUNG - Striker Persib Bandung Sergio van Dijk bersyukur Tim Nasional Indonesia melenggang ke final Piala AFF 2016 setelah mengalahkan Vietnam di babak semifinal. Lawan berat pun menanti di partai final yaitu Thailand yang merupakan kekuatan besar di Asia Tenggara.
Sergio sendiri cukup hapal bagaimana berbahayanya Thailand. Kekuatan mereka bahkan dinilai jauh lebih besar dibandingkan Vietnam.
Dari segi permainan, Thailand menurutnya memiliki kualitas di atas Indonesia. Mereka punya permainan yang mengandalkan kolektivitas tim dan mengedepankan taktik.
"Thailand lebih mengandalkan bermain dengan bola, kalau Vietnam lebih mengandalkan fisik. Saya rasa Thailand lebih berbahaya dengan bola," kata Sergio.
Selain mengandalkan kolektivitas, Thailand juga punya sisi lain yang harus diwaspadai ekstra. Mereka memiliki daya gedor dan finishing touch yang mumpuni. Salah satunya karena ada sosok Teerasil Dangda.
"Teerasil, dia striker yang luar biasa, dia sudah main di La Liga juga, pasti dia harus dijaga," ungkapnya.
Lalu apa modal Indonesia untuk menjungkalkan Thailand? Menurut Sergio, Indonesia punya modal besar. Moril para pemain sedang tinggi setelah berhasil mengalahkan Thailand 2-1 dalam semifinal leg pertama dan imbang 2-2 dalam leg kedua.
"Mungkin sekarang kepercayaan diri (Indonesia) sedang naik. Mudah-mudahan di final bisa juara," ucapnya.
Selain moril yang meningkat, Indonesia punya modal lain yaitu permainan kompak yang tidak menonjolkan ego permainan individu.
"Indonesia punya kualitas di dalam tim, selali main bersama, kompak. Saya optimistis. Mudah-mudahan kita dapat hasil bagus," jelasnya.
Sergio berharap seluruh persiapan tim berjalan optimal. Pelatih Alfred Riedl pun diharapkan bisa menemukan taktik yang cocok untuk menjungkalkan Thailand.
"Mudah-mudahan coach bisa bikin taktik bagus agar kita dapat hasil bagus," tandas Sergio.
Sergio sendiri cukup hapal bagaimana berbahayanya Thailand. Kekuatan mereka bahkan dinilai jauh lebih besar dibandingkan Vietnam.
Dari segi permainan, Thailand menurutnya memiliki kualitas di atas Indonesia. Mereka punya permainan yang mengandalkan kolektivitas tim dan mengedepankan taktik.
"Thailand lebih mengandalkan bermain dengan bola, kalau Vietnam lebih mengandalkan fisik. Saya rasa Thailand lebih berbahaya dengan bola," kata Sergio.
Selain mengandalkan kolektivitas, Thailand juga punya sisi lain yang harus diwaspadai ekstra. Mereka memiliki daya gedor dan finishing touch yang mumpuni. Salah satunya karena ada sosok Teerasil Dangda.
"Teerasil, dia striker yang luar biasa, dia sudah main di La Liga juga, pasti dia harus dijaga," ungkapnya.
Lalu apa modal Indonesia untuk menjungkalkan Thailand? Menurut Sergio, Indonesia punya modal besar. Moril para pemain sedang tinggi setelah berhasil mengalahkan Thailand 2-1 dalam semifinal leg pertama dan imbang 2-2 dalam leg kedua.
"Mungkin sekarang kepercayaan diri (Indonesia) sedang naik. Mudah-mudahan di final bisa juara," ucapnya.
Selain moril yang meningkat, Indonesia punya modal lain yaitu permainan kompak yang tidak menonjolkan ego permainan individu.
"Indonesia punya kualitas di dalam tim, selali main bersama, kompak. Saya optimistis. Mudah-mudahan kita dapat hasil bagus," jelasnya.
Sergio berharap seluruh persiapan tim berjalan optimal. Pelatih Alfred Riedl pun diharapkan bisa menemukan taktik yang cocok untuk menjungkalkan Thailand.
"Mudah-mudahan coach bisa bikin taktik bagus agar kita dapat hasil bagus," tandas Sergio.
(sha)