Alfred Riedl Yakin Indonesia Bisa Lewati Thailand
A
A
A
BOGOR - Alfred Riedl memprediksi masa depan Indonesia setelah mengalahkan Thailand 2-1 pada leg pertama final Piala AFF 2016. Pelatih asal Austria itu meyakini dalam dua tahun lagi Pasukan Garuda akan selevel dengan The War Elephants.
Indonesia berhasil menang di stadion Pakansari meski sempat tertinggal 0-1 di babak pertama. Gol Rizki Pora dan Hansamu Yama Pranata jadi modal positif bagi Merah Putih saat melakoni leg kedua di Rajamangala Stadium, Bangkok, Sabtu (17/12/2016).
Hasil ini disambut Riedl dengan suka cita. Pasalnya, pada laga kandang itu Boaz Solossa dkk terus ditekan Thailand. Indonesia baru bisa membalas lewat serangan balik yang untungnya berbuah gol.
“Pertandingan yang sulit dan berat, khususnya di babak pertama. Thailand bermain bagus. Di babak kedua kami mendapat momentum dan berhasil menyulitkan Thailand,” ucap Riedl setelah laga.
Riedl senang karena Indonesia kini punya peluang besar menjuarai Piala AFF untuk pertama kali setelah gagal di empat final sebelumnya. “Kami (Indonesia) masih hidup. Dan, ada pertandingan lainnya (leg kedua),” tambah arsitek berusia 67 tahun itu.
Ketika ditanya soal leg kedua di Thailand, Riedl belum berani mengeluarkan prediksi. Dia menyatakan masih menunggu dulu kondisi pasukannya, terutama Andik Vermasyah. Dia hanya berharap armadanya tidak dilanda kelelahan.
“Apakah kami akan bermain seperti di Vietnam (saat semifinal)? Saya belum tahu. Intinya belum ada gambaran akan main seperti apa saat di Thailand sampai tahu kondisi semua pemain. Saya juga mengucapkan terima kasih pada semua suporter,” sambung Riedl.
Setidaknya Riedl gembira dengan progress Indonesia. Sempat diragukan bakal bertahan lantaran baru saja terbebas dari sanksi FIFA, Indonesia justru berhasil masuk final dan sedikit lagi juara. “Saya yakin dua tahun lagi Indonesia bisa seperti Thailand,” pungkas Riedl.
Indonesia berhasil menang di stadion Pakansari meski sempat tertinggal 0-1 di babak pertama. Gol Rizki Pora dan Hansamu Yama Pranata jadi modal positif bagi Merah Putih saat melakoni leg kedua di Rajamangala Stadium, Bangkok, Sabtu (17/12/2016).
Hasil ini disambut Riedl dengan suka cita. Pasalnya, pada laga kandang itu Boaz Solossa dkk terus ditekan Thailand. Indonesia baru bisa membalas lewat serangan balik yang untungnya berbuah gol.
“Pertandingan yang sulit dan berat, khususnya di babak pertama. Thailand bermain bagus. Di babak kedua kami mendapat momentum dan berhasil menyulitkan Thailand,” ucap Riedl setelah laga.
Riedl senang karena Indonesia kini punya peluang besar menjuarai Piala AFF untuk pertama kali setelah gagal di empat final sebelumnya. “Kami (Indonesia) masih hidup. Dan, ada pertandingan lainnya (leg kedua),” tambah arsitek berusia 67 tahun itu.
Ketika ditanya soal leg kedua di Thailand, Riedl belum berani mengeluarkan prediksi. Dia menyatakan masih menunggu dulu kondisi pasukannya, terutama Andik Vermasyah. Dia hanya berharap armadanya tidak dilanda kelelahan.
“Apakah kami akan bermain seperti di Vietnam (saat semifinal)? Saya belum tahu. Intinya belum ada gambaran akan main seperti apa saat di Thailand sampai tahu kondisi semua pemain. Saya juga mengucapkan terima kasih pada semua suporter,” sambung Riedl.
Setidaknya Riedl gembira dengan progress Indonesia. Sempat diragukan bakal bertahan lantaran baru saja terbebas dari sanksi FIFA, Indonesia justru berhasil masuk final dan sedikit lagi juara. “Saya yakin dua tahun lagi Indonesia bisa seperti Thailand,” pungkas Riedl.
(mir)