Susah Payah Pastikan Jago Kandang, Djanur Puji Pesut Etam
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung sukses meraih predikat tim jago kandang dengan rekor tak terkalahkan sepanjang Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Maung Bandung menyapu bersih 17 laga tandang tanpa kalah sesuai membungkam Pusamania Borneo FC (PBFC) 1-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (14/12/2016).
Jago kandang menjadi satu-satunya target yang bisa direalisasikan Persib musim ini dan menjadi hiburan tersendiri setelah peluang menjadi juara ISC A 2016 tertutup. (Baca juga: Kalahkan Pusamania, Persib Bandung Sempurnakan Rekor Kandang).
"Alhamdulillah, kami bisa menang dari pertandingan yang berjalan cukup ketat," kata pelatih Djadjang Nurdjaman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (14/12/2016).
Dia pun mengapresiasi perlawanan sengit yang diperlihatkan PBFC selama laga berlangsung. Selama 90 menit penuh, kedua tim memperlihatkan permainan sepak bola menyerang yang menarik ditonton.
Pria yang akrab disapa Djanur itu pun menyampaikan rasa hormatnya pada Pesut Etam -julukan PBFC. Sebagai tim tamu, mereka memperlihatkan kelasnya tidak gentar bermain di kandang lawan.
"Pertandingan tadi cukup seru di lapangan, penuh determinasi tinggi sehingga betul-betul memakan energi yang luar biasa," ucapnya.
"Semua disiplin dan kelihatan semua pemain bekerja keras. Saya respek pada tamu yang bisa meladeni permainan kami," ungkap Djanur.
Gelandang Kim Kurniawan juga mengungkap rasa senangnya bisa menutup laga kandang musim ini dengan kemenangan.
"Kami pastinya senang bisa menang di pertandingan kandang terakhir. Pastinya Bobotoh senang, kami pemain juga senang," tutur Kim.
Jago kandang menjadi satu-satunya target yang bisa direalisasikan Persib musim ini dan menjadi hiburan tersendiri setelah peluang menjadi juara ISC A 2016 tertutup. (Baca juga: Kalahkan Pusamania, Persib Bandung Sempurnakan Rekor Kandang).
"Alhamdulillah, kami bisa menang dari pertandingan yang berjalan cukup ketat," kata pelatih Djadjang Nurdjaman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (14/12/2016).
Dia pun mengapresiasi perlawanan sengit yang diperlihatkan PBFC selama laga berlangsung. Selama 90 menit penuh, kedua tim memperlihatkan permainan sepak bola menyerang yang menarik ditonton.
Pria yang akrab disapa Djanur itu pun menyampaikan rasa hormatnya pada Pesut Etam -julukan PBFC. Sebagai tim tamu, mereka memperlihatkan kelasnya tidak gentar bermain di kandang lawan.
"Pertandingan tadi cukup seru di lapangan, penuh determinasi tinggi sehingga betul-betul memakan energi yang luar biasa," ucapnya.
"Semua disiplin dan kelihatan semua pemain bekerja keras. Saya respek pada tamu yang bisa meladeni permainan kami," ungkap Djanur.
Gelandang Kim Kurniawan juga mengungkap rasa senangnya bisa menutup laga kandang musim ini dengan kemenangan.
"Kami pastinya senang bisa menang di pertandingan kandang terakhir. Pastinya Bobotoh senang, kami pemain juga senang," tutur Kim.
(sha)