Preview PS TNI vs Sriwijaya FC: Demi 5 Besar
A
A
A
CIKARANG - Sriwijaya FC tak ingin terpeleset di laga tandang terakhir Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Dijamu PS TNI di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (15/12/2016), coach Widodo C Putro mematok tiga angka demi mengamankan posisi 5 besar klasemen akhir ISC A 2016.
Laskar Wong Kito berpeluang mewujudkan target tersebut, lantaran PS TNI tengah terpuruk. Dalam enam laga terakhir mereka hanya menuai satu hasil imbang. Apalagi pada perjumpaan pertama di Jakabaring, 6 Agustus silam, SFC melumat skuat Suharto AD tersebut dengan skor telak 6-1.
Namun, Widodo tak mau jemawa soal itu. "Kami tetap menurunkan pemain terbaik. Tidak ada alasan untuk menilai PS TNI mudah dikalahkan. Karena pertandingan sebelumnya pasti akan berbeda,"kata Pelatih SFC Widodo C Putro.
Di klasemen ISC A 2016, SFC masih tertahan diurutan ketujuh dengan poin 50. Harapan besar Widodo agar tim bisa merangkak keurutan lima besar apabila berhasil mengamankan tiga poin akhirnya di laga away dan home. "Harapan kami pastinya ingin mempersembahkan penampilan terbaik diakhir laga ini,"pungkasnya.
Sementara Pelatih PSTNI Soeharto AD mengatakan anak asuhnya dalam kondisi kelelahan. PS TNI hanya menjalani recovery beberapa hari saja. "Waktu recovery sangat mepet dari laga ke laga. Setelah Bhayangkara, langsung betemu SFC," keluhnya.
Namun, meski lelah, ambisi untuk membalas kekalahan pada pertemuan pertama terlihat di skuat PS TNI. "Tidak boleh ada alasan. Kami bertekad ingin membalas di putaran pertama lalu. Mereka tidak akan bisa seenaknya mengacak-acak pertahanan kami," katanya.
PS TNI berada di urutan terakhir klasemen ISC atau peringkat 18 dengan 26 poin. Hal itu pun ikut memberikan cambukan agar mereka tidak berada di urutan buncit diakhir turnamen. "Kami ingin balas dendam, melawan SFC rekan rekan bertekad menang. Tekad itu sepertinya memberikan kami kekuatan tersendiri," ujar pemain PS TNI Choirul Hidayat.
Laskar Wong Kito berpeluang mewujudkan target tersebut, lantaran PS TNI tengah terpuruk. Dalam enam laga terakhir mereka hanya menuai satu hasil imbang. Apalagi pada perjumpaan pertama di Jakabaring, 6 Agustus silam, SFC melumat skuat Suharto AD tersebut dengan skor telak 6-1.
Namun, Widodo tak mau jemawa soal itu. "Kami tetap menurunkan pemain terbaik. Tidak ada alasan untuk menilai PS TNI mudah dikalahkan. Karena pertandingan sebelumnya pasti akan berbeda,"kata Pelatih SFC Widodo C Putro.
Di klasemen ISC A 2016, SFC masih tertahan diurutan ketujuh dengan poin 50. Harapan besar Widodo agar tim bisa merangkak keurutan lima besar apabila berhasil mengamankan tiga poin akhirnya di laga away dan home. "Harapan kami pastinya ingin mempersembahkan penampilan terbaik diakhir laga ini,"pungkasnya.
Sementara Pelatih PSTNI Soeharto AD mengatakan anak asuhnya dalam kondisi kelelahan. PS TNI hanya menjalani recovery beberapa hari saja. "Waktu recovery sangat mepet dari laga ke laga. Setelah Bhayangkara, langsung betemu SFC," keluhnya.
Namun, meski lelah, ambisi untuk membalas kekalahan pada pertemuan pertama terlihat di skuat PS TNI. "Tidak boleh ada alasan. Kami bertekad ingin membalas di putaran pertama lalu. Mereka tidak akan bisa seenaknya mengacak-acak pertahanan kami," katanya.
PS TNI berada di urutan terakhir klasemen ISC atau peringkat 18 dengan 26 poin. Hal itu pun ikut memberikan cambukan agar mereka tidak berada di urutan buncit diakhir turnamen. "Kami ingin balas dendam, melawan SFC rekan rekan bertekad menang. Tekad itu sepertinya memberikan kami kekuatan tersendiri," ujar pemain PS TNI Choirul Hidayat.
(sha)