Demi Empat Besar, BFC Bakal Curi Angka di Tanah Papua

Jum'at, 16 Desember 2016 - 15:37 WIB
Demi Empat Besar, BFC...
Demi Empat Besar, BFC Bakal Curi Angka di Tanah Papua
A A A
SERUI - Posisi Bhayangkara FC (BFC) di peringkat empat klasemen sementara ISC 2016 sementara tergeser Persib Bandung. Dengan hanya menyisakan satu laga, tim asuhan Ibnu Grahan harus sebisa mungkin mencuri angka di kandang Perseru Serui agar tidak kembali drop ke posisi lebih rendah.

Ya, jika sampai tidak mampu menambah angka, posisi BFC terancam tergeser PSM Makassar atau Sriwijaya FC. Dari dua tim itu, Sriwijaya paling berpotensi menggeser tiga tim di atasnya karena bakal melakoni laga home di pertandingan pamungkas ISC.

Ibnu Grahan menyadari posisi timnya cukup sulit untuk mempertahankan minimal posisi lima besar klasemen. Untuk itu dirinya meminta tim tidak keder dengan catatan tuan rumah Perseru yang tidak pernah kalah di kandang sendiri, Stadion Marora.

"Saya masih punya optimisme kembali merebut posisi empat klasemen. Syaratnya jelas, BFC harus bisa memenangkan pertandingan terakhir. Tim ini tidak boleh terpengaruh dengan rekor tuan rumah Perseru yang tak pernah terkalahkan sepanjang musim ini," jelas Ibnu saat dihubungi Jumat (16/12/2016).

Satu poin saja disebutnya masih riskan untuk bisa mengamankan posisi empat besar di klasemen akhir. Sebab BFC bisa disalip Sriwijaya FC yang menjamu Pusamania Borneo FC di Gelora Jakabaring. Sedangkan Persib dan PSM diprediksi sulit menambah angka lagi karena menghadapi laga berat.

Untuk mewujudkan ambisinya meraup poin absolut, Ibnu menilai timnya memiliki bekal bagus. Rombongan Bhayangkara FC sudah tiba di Serui pada Kamis (15/12/2016) sore dan memiliki waktu efektif dua dari untuk recovery serta persiapan teknis sebelum pertandingan Minggu (18/12/2016).

"Sampai hari ini (Jumat), kondisi pemain baik-baik saja. Kami sangat terhibur dengan pemandangan indah Serui dan kelihatannya pemain lupa dengan rasa lelahnya. Semoga ini menjadi bekal positif untuk pertsndingan berat nanti," sebut eks pelatih Persebaya 1927 ini.

Perseru sendiri adalah tim yang unik. Dalam tiga pertandingan away terakhir, mereka kemasukan gol dengan jumlah fantastis yakni 19 gol, yakni lawan Persib Bandung dan Pusamania Borneo FC (masing-masing enam gol), serta kontra Madura United (tujuh gol).

Tapi, di sela-sela kekalahan besar itu, Perseru masih bisa mengalahkan Persiba Balikpapan 3-0 di Stadion Marora. Dari situ Ibnu menarik kesimpulan bahwa kekalahan Perseru dengan skor 7-1 di kandang Madura United pada laga sebelumnya bukan berarti mereka lemah.

"Perseru bermain luar biasa ketika bermain di kandang sendiri. Belum ada tim ISC, bahkan tim besar sekali pun, yang bisa mengalahkan mereka di Stadion Marora. Saya berharap BFC bisa menjadi tim pertama yang menamg di sini (Serui)," demikian ambisi Ibnu
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9029 seconds (0.1#10.140)