Final ISC B Diundur Pekan Depan, Ini Penjelasannya
A
A
A
SLEMAN - Laga final Indonesian Soccer Championship (ISC) B yang sedianya akan digelar di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (17/12) malam ini dengan mempertemukan dua tim yakni PSS Sleman dan PSCS Cilacap terpaksa ditunda. Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang sudah bersiap menghadapi lawannya pun menerima keputusan tersebut.
Manajer PSS Sleman dr Arif Juli Wibowo tidak memungkiri, sejumlah faktor seperti keamanan dan banyaknya kegiatan di Kota Surakarta pada tanggal tersebut menjadi bahan pertimbangan pihak keamanan, panitia pelaksana (panpel), maupun PT Gelora Trisula Semesta (GTS) sebagai operator liga. Dikabarkan penundaan tersebut akan digeber di Stadion Manahan Solo pada 22 Desember 2016 mendatang.
"Tidak mungkin besok (17/12) final digelar. Karena faktor keamanan, di tanggal 17 Desember 2016, Solo juga banyak kegiatan. Dari kami ya ikut yang terbaik saja buat PSS dan Sleman fans. Sepertinya iya (digelar 22 Desember 2016)," ujar Arif kepada Koran Sindo Yogya.
Dikemukakan, saat ini pihaknya tengah menunggu surat resmi dari PT GTS terkait dengan penundaan jadwal tersebut. Begitu pula dengan kepastian jaminan keamanan untuk para pemain, ofisial tim, dan para pendukung tim berjuluk Laskar Sembada ini. Seperti diketahui, dalam laga tersebut sebelumnya pihak manajemen mengajukan permohonan keamanan kepada PT GTS. Dan berharap penyelenggaraan pertandingan ini nantinya tetap dengan penonton. Meskipun sebenarnya juga ada kekhawatiran terjadi gesekan di akar rumput. Hal itu tak lepas dari kurang harmonisnya pendukung PSS Sleman yakni Brigata Curva Sud (BCS) dengan Pasoepati, pendukung Persis Solo.
Terpisah, Direktur Kompetisi dan Operasional PT GTS Ratu Tisha Destria dalam press conference yang digelar di Balai Persis Solo pada Jum'at (16/12) siang mengatakan, berdasarkan kesepakatan pihaknya, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), maupun Polda Jateng bahwa laga final ISC B diundur pada 22 Desember 2016 di Stadion Manahan Solo. Sedangkan untuk perebutan tempat ketiga tetap digelar sesuai jadwal di tempat yang sama pada Sabtu (17/12) ini.
Dikemukakan, pemunduran jadwal tak lebih untuk menghargai perjuangan Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang akan bertanding melawan Thailand di babak final Piala AFF pada 17 Desember 2016. Jadwal tersebut berbarengan dengan laga final ISC B 2016. Selain itu pada tanggal 17 Desember 2016 juga terdapat sejumlah agenda keramaian di Kota Surakarta. Perihal keamanan, pihaknya mengklaim telah mendapatkan dukungan penuh dari Polda Jateng maupun DIY. Terutama dalam mengamankan jalannya pertandingan nantinya, berikut rute-rute yang dilalui oleh para penonton. Mengingat diprediksi akan terdapat puluhan ribu penonton yang akan memasuki Kota Surakarta di partai pamungkas itu.
Manajer PSS Sleman dr Arif Juli Wibowo tidak memungkiri, sejumlah faktor seperti keamanan dan banyaknya kegiatan di Kota Surakarta pada tanggal tersebut menjadi bahan pertimbangan pihak keamanan, panitia pelaksana (panpel), maupun PT Gelora Trisula Semesta (GTS) sebagai operator liga. Dikabarkan penundaan tersebut akan digeber di Stadion Manahan Solo pada 22 Desember 2016 mendatang.
"Tidak mungkin besok (17/12) final digelar. Karena faktor keamanan, di tanggal 17 Desember 2016, Solo juga banyak kegiatan. Dari kami ya ikut yang terbaik saja buat PSS dan Sleman fans. Sepertinya iya (digelar 22 Desember 2016)," ujar Arif kepada Koran Sindo Yogya.
Dikemukakan, saat ini pihaknya tengah menunggu surat resmi dari PT GTS terkait dengan penundaan jadwal tersebut. Begitu pula dengan kepastian jaminan keamanan untuk para pemain, ofisial tim, dan para pendukung tim berjuluk Laskar Sembada ini. Seperti diketahui, dalam laga tersebut sebelumnya pihak manajemen mengajukan permohonan keamanan kepada PT GTS. Dan berharap penyelenggaraan pertandingan ini nantinya tetap dengan penonton. Meskipun sebenarnya juga ada kekhawatiran terjadi gesekan di akar rumput. Hal itu tak lepas dari kurang harmonisnya pendukung PSS Sleman yakni Brigata Curva Sud (BCS) dengan Pasoepati, pendukung Persis Solo.
Terpisah, Direktur Kompetisi dan Operasional PT GTS Ratu Tisha Destria dalam press conference yang digelar di Balai Persis Solo pada Jum'at (16/12) siang mengatakan, berdasarkan kesepakatan pihaknya, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), maupun Polda Jateng bahwa laga final ISC B diundur pada 22 Desember 2016 di Stadion Manahan Solo. Sedangkan untuk perebutan tempat ketiga tetap digelar sesuai jadwal di tempat yang sama pada Sabtu (17/12) ini.
Dikemukakan, pemunduran jadwal tak lebih untuk menghargai perjuangan Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang akan bertanding melawan Thailand di babak final Piala AFF pada 17 Desember 2016. Jadwal tersebut berbarengan dengan laga final ISC B 2016. Selain itu pada tanggal 17 Desember 2016 juga terdapat sejumlah agenda keramaian di Kota Surakarta. Perihal keamanan, pihaknya mengklaim telah mendapatkan dukungan penuh dari Polda Jateng maupun DIY. Terutama dalam mengamankan jalannya pertandingan nantinya, berikut rute-rute yang dilalui oleh para penonton. Mengingat diprediksi akan terdapat puluhan ribu penonton yang akan memasuki Kota Surakarta di partai pamungkas itu.
(bep)