Pemerintah Siapkan Bonus Miliaran Rupiah hingga Arak-arakan, asalkan
Pemerintah Siapkan Bonus Miliaran Rupiah hingga Arak-arakan, asalkan
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah menyiapkan apresiasi berupa bonus untuk tim nasional Merah Putih, asalkan Boaz Solossa dkk bisa membawa pulang trofi juara Piala AFF 2016 ke tanah air. Itu sebagaimana disampaikan juru bicara Kemenpora Gatot Dewa S Broto.
"Ada bonusnya untuk timnas. Yang jelas cukup fantastis karena tidak pakai standar SEA Games," tutur Gatot, dalam keterangan pers, Sabtu (17/12/2016).
Ketika disinggung lebih jauh berapa apresiasi yang bakal diterima timnas Indonesia jika juara, Gatot mengaku belum mendapat kepastian mengenai hal tersebut. Namun ia membenarkan pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyatakan akan memberikan bonus sebesar Rp12 milar.
"Itu perintah beliau tadi malam, betul," singkat pria berkacamata tersebut.
Indonesia memang belum pernah mencicipi gelar juara sejak keikutsertaan mereka di Piala AFF. Posisi terbaik timnas Merah Putih adalah runner up sebanyak empat kali (2000, 2002, 2004, dan 2010).
Namun itu bukan berarti status spesialis runner up bakal kembali dirasakan Indonesia di kompetisi dua tahunan kali ini. Pasalnya, pada pertemuan pertama final Piala AFF di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (14/12) lalu, tim besutan Alfred Riedl menang atas Thailand dengan skor 2-1.
Berarti peluang Indonesia merebut gelar pertamanya di Piala AFF terbuka lebar. Mengingat mereka cukup menahan imbang Thailand di leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, malam nanti.
Jika berhasil memenangkan pertandingan final nanti, timnas Indonesia kemungkinan akan diarak keliling Jakarta. Hal ini sudah dibicarakan dengan PSSI dan beberapa pihak terkait untuk memberikan apresiasi kepada pahlawan Indonesia.
"Kemarin siang jam 10.00 kami rapat tentang kemungkinan konvoi dengan PSSI, Kostrad, Polda, Dishub, KONI dll di Kemenpora. Kendaraan pengangkut tim juga sudah siap. Saat ini kendaraan tersebut sedang dihias. Moga-moga menang. Yang jelas bukan bandros tempo hari karena enggak muat," terangnya.
"Ada bonusnya untuk timnas. Yang jelas cukup fantastis karena tidak pakai standar SEA Games," tutur Gatot, dalam keterangan pers, Sabtu (17/12/2016).
Ketika disinggung lebih jauh berapa apresiasi yang bakal diterima timnas Indonesia jika juara, Gatot mengaku belum mendapat kepastian mengenai hal tersebut. Namun ia membenarkan pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyatakan akan memberikan bonus sebesar Rp12 milar.
"Itu perintah beliau tadi malam, betul," singkat pria berkacamata tersebut.
Indonesia memang belum pernah mencicipi gelar juara sejak keikutsertaan mereka di Piala AFF. Posisi terbaik timnas Merah Putih adalah runner up sebanyak empat kali (2000, 2002, 2004, dan 2010).
Namun itu bukan berarti status spesialis runner up bakal kembali dirasakan Indonesia di kompetisi dua tahunan kali ini. Pasalnya, pada pertemuan pertama final Piala AFF di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (14/12) lalu, tim besutan Alfred Riedl menang atas Thailand dengan skor 2-1.
Berarti peluang Indonesia merebut gelar pertamanya di Piala AFF terbuka lebar. Mengingat mereka cukup menahan imbang Thailand di leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, malam nanti.
Jika berhasil memenangkan pertandingan final nanti, timnas Indonesia kemungkinan akan diarak keliling Jakarta. Hal ini sudah dibicarakan dengan PSSI dan beberapa pihak terkait untuk memberikan apresiasi kepada pahlawan Indonesia.
"Kemarin siang jam 10.00 kami rapat tentang kemungkinan konvoi dengan PSSI, Kostrad, Polda, Dishub, KONI dll di Kemenpora. Kendaraan pengangkut tim juga sudah siap. Saat ini kendaraan tersebut sedang dihias. Moga-moga menang. Yang jelas bukan bandros tempo hari karena enggak muat," terangnya.
(bep)
Explore More