Alfred Riedl Ingin Terus Melatih Timnas Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Alfred Riedl belum mampu mengantarkan Indonesia merebut gelar juara Piala AFF. Pada tahun ini Riedl kembali gagal sebab tim asuhannya dikalahkan Thailand dengan aggregat 2-3.
Ini jadi kegagalan ketiga Riedl di final Piala AFF. Pada 1998 lalu, ia tak bisa membawa Vietnam juara. Kemudian pada 2010, Rield tak bisa mempersembahkan trofi buat Indonesia. Meski demikian, pelatih kebangsaan Austria ini sepertinya tidak kapok berkarier di pentas Asia Tenggara.
Meski demikian, karier Riedl akan ditentukan usai PSSI menggelar evaluasi. Menanggapi itu, ia berharap bisa melanjutkan pekerjaannya membangun Skuat Garuda.
"Saya tidak tahu apa yang federasi (PSSI) rencanakan. Tapi saya ingin membangun tim yang kuat agar bisa menantang Thailand," ucapnya seperti dilansir situs AFF.
Kinerja Riedl pada tahun ini sebenarnya patut diacungi jempol. Sebab di tengah berbagai kendala, ia bisa membawa Indonesia meraih status runner up. (Baca juga: Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2016)
Seperti diketahui, Riedl tak bisa memilih pemain dengan leluasa. Sebab tiap klub hanya mengizinkan dua pemain saja untuk dilepas ke Timnas Indonesia. Setelah itu Riedl dihadapi dengan mepetnya jadwal persiapan. Kendati demikian, ia dapat membentuk Timnas Indonesia menjadi pasukan yang kembali ditakuti negara-negara Asia Tenggara.
Ini jadi kegagalan ketiga Riedl di final Piala AFF. Pada 1998 lalu, ia tak bisa membawa Vietnam juara. Kemudian pada 2010, Rield tak bisa mempersembahkan trofi buat Indonesia. Meski demikian, pelatih kebangsaan Austria ini sepertinya tidak kapok berkarier di pentas Asia Tenggara.
Meski demikian, karier Riedl akan ditentukan usai PSSI menggelar evaluasi. Menanggapi itu, ia berharap bisa melanjutkan pekerjaannya membangun Skuat Garuda.
"Saya tidak tahu apa yang federasi (PSSI) rencanakan. Tapi saya ingin membangun tim yang kuat agar bisa menantang Thailand," ucapnya seperti dilansir situs AFF.
Kinerja Riedl pada tahun ini sebenarnya patut diacungi jempol. Sebab di tengah berbagai kendala, ia bisa membawa Indonesia meraih status runner up. (Baca juga: Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2016)
Seperti diketahui, Riedl tak bisa memilih pemain dengan leluasa. Sebab tiap klub hanya mengizinkan dua pemain saja untuk dilepas ke Timnas Indonesia. Setelah itu Riedl dihadapi dengan mepetnya jadwal persiapan. Kendati demikian, ia dapat membentuk Timnas Indonesia menjadi pasukan yang kembali ditakuti negara-negara Asia Tenggara.
(bep)