Sepak Terjang Vinales Sudah Memberi Tekanan Kepada Saya
Sepak Terjang Vinales Sudah Memberi Tekanan Kepada Saya
A
A
A
MADRID - Beberapa hari yang lalu, Alex Rins baru saja mengumumkan kepulihannya dari cedera retak tulang belakang, yang didapatnya usai terjatuh pada hari kedua tes akhir musim 2016 di Valencia pertengahan November silam. Setelah sebulan beristirahat, pembalap kelahiran Barcelona 21 tahun lalu itu sudah mulai berlatih mengembalikan kebugarannya.
Sepekan usai mengumumkan kepulihannya dari cedera, Rins menghadiri sebuah acara sponsor pribadinya di Madrid. Estrella Galicia 0,0 rupanya menjadikan Rins sebagai duta besar produk mereka. Surat kabar olahraga ternama di Madrid, Marca, sempat mewawancarainya walau singkat. Topik yang dibicarakan ialah seputar debutnya bersama tim Suzuki di tes akhir musim MotoGP 2016.
Menurut runner-up Moto3 (2013 bersama tim Estrella Galicia dengan motor KTM) dan Moto2 (2015 bersama tim Paginas Amarillas HP40 dengan motor Kalex) tersebut. Debutnya tim kelas bergengsi bersama Suzuki, telah melampaui ekspektasinya.
Ya, Rins memang baru saja direkrut oleh tim pabrikan Suzuki buat jadi pembalap mereka di MotoGP 2017. Rins serta Andrea Iannone mengisi posisi lowong dua pembalap tim dari Hamamatsu, Jepang itu, yang ditinggalkan oleh Maverick Vinales dan Aleix Espargaro.
Vinales sendiri pergi ke tim pabrikan Yamaha untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang hengkang ke tim pabrikan Ducati. Di Yamaha, Vinales akan jadi mitra kerja sekaligus pembalap pesaing Valentino Rossi.
Apa kata Rins pasca beristirahat sebulan dan soal kepindahannya ke Suzuki? “Saya merasa lebih baik setelah sebulan penuh istirahat. Kamis pekan lalu, saya sudah menunggangi motor balap tanpa merasakan adanya keluhan,” tutur Rins seperti dilaporkan Motorsport.
“Adalah impian buat setiap pembalap untuk berlomba di MotoGP dan lebih lagi berlomba di kelas bergengsi sebagai pembalap tim pabrikan. Pada hari pertama saya menaiki motor Suzuki di Valencia, saya hanya mengetahui sedikit soal peralatan elektronik dan itu sudah luar biasa, perasaan yang hebat, tapi saya meminta maaf atas insiden kecelakaan saya pada hari kedua tes,” imbuh Rins.
Lalu bagaimana proses adaptasinya? “Persiapan secara fisik tentunya akan lebih sulit, apalagi saya mengalami cedera selama sebulan. Walau begitu, saya masih memiliki waktu satu bulan lagi untuk mengembalikan kebugaran saya hingga siap lagi memacu motor Suzuki di tes pramusim 2017,” kata Rins sesumbar.
Bagaimana pendapat Rins soal dirinya yang menggantikan posisi kompatriotnya (Vinales) di Suzuki, yang mana musim lalu sempat mencuri satu kemenangan seri di GP Inggris plus tiga finis podium, dan menempati peringkat empat di klasemen akhir musim?
“Kami (Rins dan Vinales) sudah bersaing sejak masa kecil, dan kami selalu bertarung (di lintasan). Dia terdepan karena berusia lebih tua (11 bulan lebih tua dari Rins), dan saya tahu ini akan mempengaruhi saya ketika kami nantinya sama-sama bertarung di MotoGP, karena dia memiliki lebih banyak pengalaman ketimbang saya. Dengan hasil yang diraihnya bersama Suzuki, bahkan sudah menempatkan posisi saya dalam tekanan,” tutup Rins.
Sepekan usai mengumumkan kepulihannya dari cedera, Rins menghadiri sebuah acara sponsor pribadinya di Madrid. Estrella Galicia 0,0 rupanya menjadikan Rins sebagai duta besar produk mereka. Surat kabar olahraga ternama di Madrid, Marca, sempat mewawancarainya walau singkat. Topik yang dibicarakan ialah seputar debutnya bersama tim Suzuki di tes akhir musim MotoGP 2016.
Menurut runner-up Moto3 (2013 bersama tim Estrella Galicia dengan motor KTM) dan Moto2 (2015 bersama tim Paginas Amarillas HP40 dengan motor Kalex) tersebut. Debutnya tim kelas bergengsi bersama Suzuki, telah melampaui ekspektasinya.
Ya, Rins memang baru saja direkrut oleh tim pabrikan Suzuki buat jadi pembalap mereka di MotoGP 2017. Rins serta Andrea Iannone mengisi posisi lowong dua pembalap tim dari Hamamatsu, Jepang itu, yang ditinggalkan oleh Maverick Vinales dan Aleix Espargaro.
Vinales sendiri pergi ke tim pabrikan Yamaha untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang hengkang ke tim pabrikan Ducati. Di Yamaha, Vinales akan jadi mitra kerja sekaligus pembalap pesaing Valentino Rossi.
Apa kata Rins pasca beristirahat sebulan dan soal kepindahannya ke Suzuki? “Saya merasa lebih baik setelah sebulan penuh istirahat. Kamis pekan lalu, saya sudah menunggangi motor balap tanpa merasakan adanya keluhan,” tutur Rins seperti dilaporkan Motorsport.
“Adalah impian buat setiap pembalap untuk berlomba di MotoGP dan lebih lagi berlomba di kelas bergengsi sebagai pembalap tim pabrikan. Pada hari pertama saya menaiki motor Suzuki di Valencia, saya hanya mengetahui sedikit soal peralatan elektronik dan itu sudah luar biasa, perasaan yang hebat, tapi saya meminta maaf atas insiden kecelakaan saya pada hari kedua tes,” imbuh Rins.
Lalu bagaimana proses adaptasinya? “Persiapan secara fisik tentunya akan lebih sulit, apalagi saya mengalami cedera selama sebulan. Walau begitu, saya masih memiliki waktu satu bulan lagi untuk mengembalikan kebugaran saya hingga siap lagi memacu motor Suzuki di tes pramusim 2017,” kata Rins sesumbar.
Bagaimana pendapat Rins soal dirinya yang menggantikan posisi kompatriotnya (Vinales) di Suzuki, yang mana musim lalu sempat mencuri satu kemenangan seri di GP Inggris plus tiga finis podium, dan menempati peringkat empat di klasemen akhir musim?
“Kami (Rins dan Vinales) sudah bersaing sejak masa kecil, dan kami selalu bertarung (di lintasan). Dia terdepan karena berusia lebih tua (11 bulan lebih tua dari Rins), dan saya tahu ini akan mempengaruhi saya ketika kami nantinya sama-sama bertarung di MotoGP, karena dia memiliki lebih banyak pengalaman ketimbang saya. Dengan hasil yang diraihnya bersama Suzuki, bahkan sudah menempatkan posisi saya dalam tekanan,” tutup Rins.
(sbn)
Explore More