Wawancara Biaggi Soal Rossi, Lorenzo, Ducati, dan Superbike (II)

Rabu, 21 Desember 2016 - 02:00 WIB
Wawancara Biaggi Soal...
Wawancara Biaggi Soal Rossi, Lorenzo, Ducati, dan Superbike (II)
A A A
VARESE - Berikut bagian kedua dari hasil wawancara GPOne dengan Max Biaggi di sela-sela peluncuran Max Racing Team.

Apakah sudah ada rencana untuk menjalankan sebuah akademi pembalap di masa depan?
“Tidak juga. Jika kita sukses mencapai kejuaraan dunia, kami akan menggandakan tim hingga berlomba di CEV dan CIV juga.”

Kira-kira di mana Anda akan bertemu (berlomba lagi) dengan rival Anda, Valentino Rossi, yang juga memiliki sebuah tim balap?
“Di sini dia juga melakukan hal-hal yang lebih baik, karena dia memulainya sebelum aku dan tidak membuat awal yang salah (Biaggi kembali mengumbar tawanya). Aku berpikir bahwa ini adalah proyek yang lebih tunggal (bukan akademi seperti milik Rossi). Karena kami ingin memberikan Max Racing Team untuk dua pembalap, memberikan semua yang mereka butuhkan untuk mereka jadi pembalap profesional.”

Bagaimana Anda memilih Del Bianco dan Baldini?
“Aku bertemu Alessandro selama perlombaan Supermotard dan kemudian aku pergi untuk melihatnya dalam balapan di Mugello. Kalau Davide (Baldini), aku telah melihatnya benar-benar cepat di lintasan basah.”

Tim ini hanya satu-satunya komitmen kerja Anda selama 2017?
“Tidak. Karena aku juga akan terus menjadi komentator teknis untuk Mediaset buat balapan Kejuaraan Dunia Superbike.”

Pendapat Anda tentang peraturan baru di Superbike dengan pembalikan grid parsial?
“Sebagai pembalap, aku merasa aturan tersebut menjengkelkan. Tapi sebagai penonton, itu keren dan perasaannya campur aduk.”

Melihat MotoGP, apakah Anda berbicara dengan Jorge Lorenzo setelah tes pertama bersama Ducati (di Valencia)?
“Ya, dia benar-benar yakin pada dirinya sendiri, dan dia suka dengan motor Ducati.”

Lorenzo telah melakukan hal yang benar untuk meninggalkan Yamaha?
“Kami sudah berbicara tentang hal itu tahun lalu. Dalam situasinya, dia melakukan hal yang benar. Kemudian Ducati mengatakan bahwa mereka tidak punya alasan lagi dengan keberadaan Jorge. Itu berarti mereka siap untuk memberikan seluruh kemampuan yang mereka miliki, dan lebih lagi untuk mencoba membuat motor pemenang reguler (di setiap seri).”

Siapa yang akan dihadapi oleh Jorge?
“Favorit di atas kertas adalah juara dunia bertahan, Marc Marquez. Kemudian di tempat kedua ada Rossi dan ketiga Vinales. Tapi itu bisa saja berubah.”

Terakhir. Anda sudah menggantung helm, Anda berminat memasang helm itu lagi untuk satu lap saja memacu motor Mahindra Moto3?
“Untuk saat ini, itu tidak masuk dalam rencanaku. Karena buat sekarang yang terbaik adalah kami menyerahkan semuanya kepada pembalap (kata Biaggi sambil tertawa lagi).” (Baca juga: Rivalitas Biaggi vs Rossi di MotoGP Akan Masuki Era Baru)
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6686 seconds (0.1#10.140)