Didukung Pabrikan Lagi, Citroen Geber C3 Plus di WRC 2017

Jum'at, 23 Desember 2016 - 01:00 WIB
Didukung Pabrikan Lagi,...
Didukung Pabrikan Lagi, Citroen Geber C3 Plus di WRC 2017
A A A
ABU DHABI - Setelah tak konsisten menang selama kalender 2016 akibat tak didukung penuh tim pabrikan. Citroen akhirnya kembali dengan kekuatan terbaiknya pada Kejuaraan Dunia Balap Reli (WRC) 2017. Ya, pabrikan Perancis, Citroen, telah meluncurkan penantang terbaru mereka untuk ajang FIA World Rally Championship musim 2017 mendatang di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Kamis (22/12/2016).

Seperti dilaporkan Motorsport, dalam sebuah acara peluncuran yang dilangsungkan di Abu Dhabi, Citroen memperlihatkan mobil penantang WRC 2017 terbaru yang sekaligus akan menggantikan mobil lama mereka, DS3 WRC.
Kris Meeke (kanan) dan navigatornya Paul Nagle di peluncuran mobil tim Citroen WRC 2017 di Abu Dhabi. (Foto-motorsport)
Kris Meeke, Craig Breen, dan Stephane Lefebvre, menjadi trio pereli yang akan memperkuat tim Citroen. Pabrikan Perancis tersebut awalnya sempat dirumorkan melakukan reuni dengan menggaet Sebastien Ogier, sebelum pereli Perancis itu memilih untuk bergabung ke tim M-Sport Ford.
Craig Breen dan navigatornya Scott Martin di peluncuran mobil tim Citroen WRC 2017 di Abu Dhabi. (Foto-motorsport)
C3 WRC akan bertarung melawan rival-rival mereka dari Hyundai, M-Sport, dan Toyota yang setelah 17 tahun absen, akan kembali ke ajang WRC di 2017. Adapun Sebastien Loeb menjadi pereli Citroen terakhir yang berhasil merengkuh gelar juara WRC pada tahun 2012.

Bos tim Citroen Total Abu Dhabi WRT, Yves Matton menjelaskan: "Pada tahun 2017, kami ingin memenangkan reli dalam kondisi yang normal, yaitu dengan mengalahkan kompetitor kami. Kemudian di tahun 2018, target kami adalah merengkuh setidaknya satu gelar juara dunia.

Seperti diketahui pada musim lalu, karena tidak adanya dukungan penuh dari pabrikan di Prancis yang mengutamakan pengembangan mobil mereka di Kejuaraan Dunia Balap Turing. Citroen hanya diwakili oleh tim privateer Abu Dhabi Total World Rally Team plus beberapa pembalap privateer. Meski begitu, Kris Meeke masih mampu mencatat dua kemenangan seri, masing-masing di Portugal dan Finlandia. Sedang Craig Breen finis podium di Finlandia. Namun gara-gara tak konsisten, mereka hanya menempati urutan 9 dan 10 di klasemen akhir pereli 2016.

"Saat saya melihat beberapa komentar, banyak orang yang memperkirakan mobil kami dapat tampil kuat dari awal musim depan. Jadi tekanan itu ada di pundak kami. Kondisi tim saat ini mungkin belum sesempurna seperti yang kami pernah miliki sebelumnya, jadi kami masih membutuhkan waktu,” tutur Yves Matton.

Tentu saja, dengan dukungan penuh dari tim pabrikan pada 2017, Citroen menatap optimistis musim reli tahun depan. Apalagi tim juara bertahan selama beberapa musim terakhir, Volkswagen, telah undur diri. "Jadi seperti biasa, kami tidak ingin terlalu cepat terlarut dalam euforia. Kami ingin menjalani tantangan yang akan kami hadapi musim depan dengan penuh rasa hormat," tutup Matton.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5776 seconds (0.1#10.140)