Tiga Pemain Ini Dianggap Penerus Linda Wenifanetri
A
A
A
JAKARTA - Linda Wenifanetri tetap optimis bahwa pemain muda di sektor tunggal putri bisa menyumbangkan prestasi membanggakan buat Indonesia di turnamen bergengsi tahun depan. Pernyataan itu disampaikannya setelah juara Dunia Bulu Tangkis 2015 memutuskan gantung raket alias pensiun.
Ada tiga pemain yang dianggap bisa menjadi penerus Linda. Mereka adalah Fitriani, Hana Ramadini, dan Gregoria Mariska.
"Saya lihat Fitri, Hana, Gregoria prestasinya sudah mulai terlihat dan mereka termasuk yang lain selagi terus kerja keras dan mau belajar tanpa peduli dengan kalah dan keadaan maka saya yakin bakal ada hasilnya." ungkap Linda seperti dikutip Badmintonindonesia, Jumat (23/12/2016).
Ketika disinggung mengenai sektor tunggal putri, Linda mengaku masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Namun begitu, dara kelahiran 18 Januari 1990 ini percaya kepada juniornya bahwa mereka akan mendongkrak prestasi bulu tangkis Indonesia.
"Kita masih banyak PR ke depannya tapi saya harap mereka bisa jauh lebih baik prestasinya dari saya dan tetap saling support satu sama lain karena kita di sini keluarga bukan hanya teman. Kita di sini satu, bawa nama merah-putih," ujar Linda
Di akhir, Linda menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran kariernya selama ini. Sembari menahan linangan air mata dia meminta maaf apabila ada perkataan atau perilaku yang kurang berkenan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada PBSI yang sudah memberikan kesempatan selama delapan tahun kepada saya, terima kasih ketua umum PBSI, terima kasih kak Rexy, terima kasih pelatih tunggal putri, mas Bambang, kak Sarwendah, kak Marlev, para pemain tungggal putri yang sudah seperti keluarga, pelatih sektor lain terutama kak Richard, sosok yang sangat berarti buat saya, terima kasih juga buat koh Chris, sahabat saya kak Nitya, tim pendukung juga, medis, terapis, massage, pelatih fisik dan semua pengurus yang sudah saling membantu dan menciptakan kerjasama yang baik. Saya pun meminta maaf apabila ada kata-kata atau perilaku yang kurang berkenan," tutup Linda.
Ada tiga pemain yang dianggap bisa menjadi penerus Linda. Mereka adalah Fitriani, Hana Ramadini, dan Gregoria Mariska.
"Saya lihat Fitri, Hana, Gregoria prestasinya sudah mulai terlihat dan mereka termasuk yang lain selagi terus kerja keras dan mau belajar tanpa peduli dengan kalah dan keadaan maka saya yakin bakal ada hasilnya." ungkap Linda seperti dikutip Badmintonindonesia, Jumat (23/12/2016).
Ketika disinggung mengenai sektor tunggal putri, Linda mengaku masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Namun begitu, dara kelahiran 18 Januari 1990 ini percaya kepada juniornya bahwa mereka akan mendongkrak prestasi bulu tangkis Indonesia.
"Kita masih banyak PR ke depannya tapi saya harap mereka bisa jauh lebih baik prestasinya dari saya dan tetap saling support satu sama lain karena kita di sini keluarga bukan hanya teman. Kita di sini satu, bawa nama merah-putih," ujar Linda
Di akhir, Linda menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran kariernya selama ini. Sembari menahan linangan air mata dia meminta maaf apabila ada perkataan atau perilaku yang kurang berkenan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada PBSI yang sudah memberikan kesempatan selama delapan tahun kepada saya, terima kasih ketua umum PBSI, terima kasih kak Rexy, terima kasih pelatih tunggal putri, mas Bambang, kak Sarwendah, kak Marlev, para pemain tungggal putri yang sudah seperti keluarga, pelatih sektor lain terutama kak Richard, sosok yang sangat berarti buat saya, terima kasih juga buat koh Chris, sahabat saya kak Nitya, tim pendukung juga, medis, terapis, massage, pelatih fisik dan semua pengurus yang sudah saling membantu dan menciptakan kerjasama yang baik. Saya pun meminta maaf apabila ada kata-kata atau perilaku yang kurang berkenan," tutup Linda.
(bep)