Ayah Sakit, Generasi Terakhir Schumacher Naik Kasta di Balap Formula

Minggu, 25 Desember 2016 - 16:29 WIB
Ayah Sakit, Generasi Terakhir Schumacher Naik Kasta di Balap Formula
Ayah Sakit, Generasi Terakhir Schumacher Naik Kasta di Balap Formula
A A A
VICENZA - Di saat ayahnya masih teronggok di kamar tidur ruang perawatan intensif rumah sakit. Mick Schumacher tetap melanjutkan kariernya di balapan formula. Dia meneruskan generasi Schumacher di ajang balap formula, setelah Michael dan Ralf.

Ya, seperti dilaporkan oleh Motorsport. Prema Powerteam telah mengkonfirmasi bergabungnya Mick Schumacher ke susunan pembalap mereka di Kejuaraan F3 Eropa 2017. Mick Schumacher, putra dari sang juara dunia F1 tujuh kali, Michael, akan naik kelas ke ajang Formula 3 untuk tahun 2017 mendatang.

"F3 menjadi langkah yang tepat bagi saya, dan saya sudah tidak sabar untuk segera membalap di sana tahun depan," ujar Schumacher yang kini berusia 17 tahun.
"Saya juga senang dapat kembali memperkuat Prema, karena mereka adalah tim yang profesional, dan saya akan bisa belajar lebih banyak lagi. Musim depan tentunya akan lebih menantang, tetapi mobil F3 memang sangat mengasyikan untuk dikemudikan. Jadi saya sudah tidak sabar menanti tahun 2017,” imbuh pembalap 17 tahun itu.

Perlu diketahui, pada debutnya di F4 Jerman musim 2017, Mick Schumacher berhasil menjuarai satu balapan. Musim berikutnya, dia bergabung ke tim Prema untuk bersaing memperebutkan gelar juara umum di dua kejuaraan sekaligus, F4 Jerman dan F4 Italia.

Di kedua kejuaraan tersebut, Mick menyelesaikan musim sebagai runner-up klasemen akhir musim. Pembalap Australia, Joey Mawson, mengungguli pembalap Jerman tersebut di F4 Jerman, sementara pembalap Argentina, Marcos Siebert melakukan hal yang sama di F4 Italia. Adapun Mick Schumacher sendiri mengemas total 10 kemenangan selama musim balap 2016.

"Kami sangat senang dapat tetap bekerja sama dengan Mick di 2017," ujar team principal Prema Powerteam Angelo Rosin. "Dia tidak hanya berbakat, tapi dia juga telah siap untuk menjadi pembalap yang profesional. Melakukan debut di kejuaraan kompetitif seperti FIA F3 Eropa memang bukan menjadi tugas yang mudah, tetapi kami siap mendukung Mick 100 persen,” imbuh Rosin yang juga mengumumkan susunan pembalap Prema F3 2017, dimana Mick Schumacher akan menjadi rekan setim pembalap Inggris, Callum Ilott, dan pembalap binaan Ferrari dari Tiongkok, Guan Yu Zhou.

Lantas mengapa Mick setuju bergabung dengan Prema Powerteam? Rupanya mereka adalah tim yang terkenal dengannya kesuksesannya di ajang Formula 3. Tim Italia tersebut saat ini masih menjaga rekor enam tahun kemenangan di klasemen pembalap dan tim F3 Eropa.

Mereka berhubungan dekat dengan tim F1 Mercedes dan Ferrari. Bahkan sering dititipi pembalap binaan dari akademi dua tim tersebut. Dua pembalap jebolan Prema Powerteam yang kini sedang naik daun ialah Antonio Giovinazzi (pembalap ketiga Ferrari di F1 2017) dan Lance Stroll (pembalap reguler tim Williams di F1 2017).
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6182 seconds (0.1#10.140)