Perahu Terbalik, Pemain dan Pendukung Kaweibanda Tewas Tenggelam

Selasa, 27 Desember 2016 - 13:20 WIB
Perahu Terbalik, Pemain...
Perahu Terbalik, Pemain dan Pendukung Kaweibanda Tewas Tenggelam
A A A
BULIISA - Kecelakaan yang menyebabkan tewasnya sejumlah pesepak bola kembali terjadi. Kali ini menimpa Kaweibanda. Sejumlah personel klub asal Uganda itu kehilangan nyawa akibat tenggelam.

Menurut laporan The Sun, peristiwa naas itu terjadi saat Kaweibanda beserta beberapa suporternya akan berkunjung ke Runga Landing Site, di Distrik Hoima. Mereka rencananya akan melakoni laga persahabatan untuk merayakan Natal, Senin (26/12/2016).

Untuk sampai ke lokasi, rombongan Kaweibanda yang berjumlah 45 orang-gabungan pemain dan supporter-menggunakan satu perahu berwarna kuning. Namun, saat diperjalanan perahu itu rupanya tidak bisa menampung beban seluruh penumpang.

Perahu Terbalik, Pemain dan Pendukung Kaweibanda Tewas Tenggelam

Perahu berwarna kuning yang ditumpangi pemain dan pendukung Kaweibanda. Foto/Istimewa
Sekitar 100 meter sebelum tepian Lake Albert, perahu yang ditumpangi delegasi klub yang bermarkas di Distrik Buliisa itu terbalik. Sialnya, mayoritas dari mereka tidak bisa berenang. Alhasil, sekitar 30 orang tenggelam.

Sebanyak 30 korban itu merupakan pemain dan pendukung Kaweibanda. Rinciannya sembilan orang dipastikan tewas. Lalu 21 orang masih hilang dan belum diketemukan. Namun, mengingat sudah lama tenggelam, mereka hampir dipastikan meninggal dunia.

Hanya 15 orang saja yang terselamatkan. Itu juga karena mereka bisa berenang. Pada saat kejadian, sejumlah nelayan juga ikut membantu. Tapi, jatuhnya korban jiwa tetap tidak bisa dihindari.

Kecelakaan ini segera ditangani kepolisian Distrik Buliisa. Menurut penyelidikan, tragedi ini murni karena kesalahan manusia. Soalnya, saat itu tidak terjadi badai atau ada ombak tinggi. Angin juga berhembus tidak terlalu kencang.

“Kecelakaan ini terjadi karena perahu kelebihan beban. Menurut saksi mata, mayoritas penumpang duduk hanya di satu sisi. Itu membuat perahu kehilangan keseimbangan dan akhirnya terbalik,” jelas Komandan Polisi Distrik Buliisa John Rutagira.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8135 seconds (0.1#10.140)