Jelang Lawan Tottenham, Chelsea Siapkan Kontrak Abadi Buat Conte
A
A
A
LONDON - Baru mencatat 13 kemenangan beruntun di Liga Primer Inggris (EPL) 2016/17. Tapi manajemen Chelsea sudah senang bukan main dengan pelatih gres mereka, Antonio Conte. Oleh karena itu, The Blues sudah mempersiapkan sebuah kontrak abadi buat pria asal Italia tersebut.
Tapi, apakah kabar ini dirasa kurang tepat jelang Chelsea melawat ke markas Tottenham Hotspur, Kamis (5/1/2017) dini hari WIB? Pasalnya kalau menang di laga ini, tim London Biru besutan Conte bakal mencatat rekor baru, 14 kemenangan beruntun di EPL.
Namun menurut direktur teknik Chelsea Michael Emenalo, para petinggi klub sudah merasa perjuangan Conte di musim perdananya sudah cukup. Karena rapor 13 kemenangan beruntun di EPL, merupakan sebuah rekor baru tim London Biru, meski mereka masih berbagi rekor itu dengan Arsenal arahan Arsene Wenger yang mencatatnya pada 2001/02.
Emenalo juga mengakui, isu rumor pemecatan saat Chelsea kalah dari Liverpool dan Arsenal di pekan-pekan awal EPL 2016/17, adalah tidak benar. Karena kursi Conte tidak pernah berada dalam bahaya.
“Tidak pernah ada risiko itu. Justru Mr Conte memiliki dukungan penuh dari Mr Abramovich (pemilik Chelsea). Satu hal yang saya pahami tentang Antonio adalah, masa sulit waktu itu merupakan momen baginya untuk belajar,” sembur Emenalo seperti dilaporkan London Evening Standard.
Lebih lanjut Emenalo bercerita soal masa-masa awal kehadiran Conte di Stadion Stamford Bridge sebagai pelatih baru Chelsea. “Kami telah memberinya kebebasan berbicara dengan Bahasa Italia. Tapi kami amat terkesan karena dia ingin berkomunikasi dengan Bahasa Inggris sejak pertama.”
Lantas bagaimana dengan hasil kerja terkini Conte? “Semua orang bisa melihat dia telah melakukan pekerjaan yang sensasional di Chelsea. Jadi saya tidak merasa terkejut kalau fans dan setiap orang menyukainya. Karena kami juga begitu. Secara personal, saya pikir ada kemungkinan baginya untuk berada di Chelsea selamanya.”
“Dia telah membawa banyak pengetahuan, begitu banyak hal untuk mengajarkan pemain soal taktik. Tapi dia juga seseorang yang memiliki pendekatan profesional dalam pertandingan. Saya rasa hal ini yang telah memberi keyakinan kepada para pemain,” kata Emenalo menyanjung Conte.
Karena tidak terjun di Liga Champions musim ini, apakah Conte dibebani meraih titel kelima bagi Chelsea di EPL?
“Saya pikir sebagai klub, kami selalu mengharapkan dan meminta dari pelatih kami untuk mempersembahkan gelar! Ah tidak, itu hanya bercanda. Saya tidak berpikir bahwa setiap manajer dibebani meraih titel liga sebagai sebuah kewajiban untuk dimenangkan, karena hanya satu klub saja yang akan finis teratas di akhir setiap musim,” tutur Emenalo.
“Anda tidak pernah bisa mengatakan kepada seorang pelatih untuk tidak memenangkan gelar. Tapi Anda dapat mendukungnya, memberinya sumber daya guna menjadi kompetitif. Namun ketika semua sudah dilakukan, pelatih baru akan memutuskan apa target yang bisa diwujudkan dari semuanya tadi. Kami masih belum memenangkan apa-apa, tapi kami tahu bahwa kami sebuah tim yang kompetitif. Kami telah menemukan bentuk dari apa yang kami inginkan,” tandasnya.
Tapi, apakah kabar ini dirasa kurang tepat jelang Chelsea melawat ke markas Tottenham Hotspur, Kamis (5/1/2017) dini hari WIB? Pasalnya kalau menang di laga ini, tim London Biru besutan Conte bakal mencatat rekor baru, 14 kemenangan beruntun di EPL.
Namun menurut direktur teknik Chelsea Michael Emenalo, para petinggi klub sudah merasa perjuangan Conte di musim perdananya sudah cukup. Karena rapor 13 kemenangan beruntun di EPL, merupakan sebuah rekor baru tim London Biru, meski mereka masih berbagi rekor itu dengan Arsenal arahan Arsene Wenger yang mencatatnya pada 2001/02.
Emenalo juga mengakui, isu rumor pemecatan saat Chelsea kalah dari Liverpool dan Arsenal di pekan-pekan awal EPL 2016/17, adalah tidak benar. Karena kursi Conte tidak pernah berada dalam bahaya.
“Tidak pernah ada risiko itu. Justru Mr Conte memiliki dukungan penuh dari Mr Abramovich (pemilik Chelsea). Satu hal yang saya pahami tentang Antonio adalah, masa sulit waktu itu merupakan momen baginya untuk belajar,” sembur Emenalo seperti dilaporkan London Evening Standard.
Lebih lanjut Emenalo bercerita soal masa-masa awal kehadiran Conte di Stadion Stamford Bridge sebagai pelatih baru Chelsea. “Kami telah memberinya kebebasan berbicara dengan Bahasa Italia. Tapi kami amat terkesan karena dia ingin berkomunikasi dengan Bahasa Inggris sejak pertama.”
Lantas bagaimana dengan hasil kerja terkini Conte? “Semua orang bisa melihat dia telah melakukan pekerjaan yang sensasional di Chelsea. Jadi saya tidak merasa terkejut kalau fans dan setiap orang menyukainya. Karena kami juga begitu. Secara personal, saya pikir ada kemungkinan baginya untuk berada di Chelsea selamanya.”
“Dia telah membawa banyak pengetahuan, begitu banyak hal untuk mengajarkan pemain soal taktik. Tapi dia juga seseorang yang memiliki pendekatan profesional dalam pertandingan. Saya rasa hal ini yang telah memberi keyakinan kepada para pemain,” kata Emenalo menyanjung Conte.
Karena tidak terjun di Liga Champions musim ini, apakah Conte dibebani meraih titel kelima bagi Chelsea di EPL?
“Saya pikir sebagai klub, kami selalu mengharapkan dan meminta dari pelatih kami untuk mempersembahkan gelar! Ah tidak, itu hanya bercanda. Saya tidak berpikir bahwa setiap manajer dibebani meraih titel liga sebagai sebuah kewajiban untuk dimenangkan, karena hanya satu klub saja yang akan finis teratas di akhir setiap musim,” tutur Emenalo.
“Anda tidak pernah bisa mengatakan kepada seorang pelatih untuk tidak memenangkan gelar. Tapi Anda dapat mendukungnya, memberinya sumber daya guna menjadi kompetitif. Namun ketika semua sudah dilakukan, pelatih baru akan memutuskan apa target yang bisa diwujudkan dari semuanya tadi. Kami masih belum memenangkan apa-apa, tapi kami tahu bahwa kami sebuah tim yang kompetitif. Kami telah menemukan bentuk dari apa yang kami inginkan,” tandasnya.
(sbn)